Senin, 19 November 2018

Milad ke-106 Muhammadiyah, Ketua TP. PKK Sukoharjo Ajak Pola Hidup Sehat

SUKOHARJO- Satu abad lebih Muhammadiyah mengabdi untuk membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang berkemajuan.  Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18 November 1912 di Kauman Yogyakarta. Milad kali ini mengangkat tema 'Ta'awun untuk Negeri'.

Dalam rangka Milad Muhammadiyah yang ke 106, Pimpinan Daerah Muhammdiyah Kabupaten Sukoharjo menyelenggarakan peringatan dengan menggelar jalan sehat dipusatkan di GOR Gelora Merdeka Jombor Kecamatan Bendosari, (18/11). Turut hadir Ketua TP.PKK Sukoharjo, Forkopimda, Kepala Kemenag Sukoharjo H. Iksan Muhadi, S.Ag, Pimpinan Daerah Muhamadiyah (PDM) Sukoharjo H. Wiwoho Aji Santoso, S.Pd, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Muhamadiyyah Sukoharjo Dra. Hj. Siti Sholikhah, M.Pd, Muspika Bendosari, Pimpinan Cabang Aiyiya (PCA),  Pimpinan Cabang Muhamadiyah (PCM), Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA)  se-Kabupaten Sukoharjo serta keluarga besar Muhamadiyah.

Ribuan Warga Muhammadiyah mengikuti jalan sehat dan dilepas Ketua TP.PKK Kabupaten Sukoharjo Hj. Etik Wardoyo Wijaya, SE dengan mengibarkan bendera Start. Hj. Etik sebelum melepas Ketua TP.PKK menyampaikan sambutan yang mengapresiasi atas event yang mendukung program Pemerintah dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat khususnya di Kabupaten Sukoharjo.

 "Selamat Milad Keluarga Besar Insan Muhamadiyah ke 106 Tahun. Teriring doa semoga muhamadiyah semakin maju dan jaya dalam lindungan ridho dan ampunan Allah SWT.

Selanjutnya saya mengajak marilah kita jadikan kegiatan ini sebagai momentum bagi kita bersama, untuk lebih meningkatkan pola hidup sehat sebagai kebutuhan hidup masyarakat, dengan menggunakan olahraga sebagai media,"harap dan doa istri Bupati Sukoharjo yang juga menjabat Ketua TP.PKK Sukoharjo saat memberi sambutannya.

Menurut H. Wiwoho Aji Santoso selaku Ketua PDM Sukoharjo melaporkan kegiatan ini bertema Ta'awun Untuk Negeri maksudnya adalah tolong menolong sesama.

"sesuai amanah Muhamadiyah bahwa usia 106 tahun harus semakin menguatkan jati diri Muhamadiyyah bahwa Muhamadiyyah adlah tenda yang besar untuk bangsa Indonesia dan kita tidak berafiliasi kepada Parpol, kita akan memberikan contoh kebhinekaan di Indonesia dengan memberikan atensinya," jelasnya.

Ditambahkan " upaya untuk meningkatkan ekonomi dan semangat berwirausaha di Kabupaten Sukoharjo, ada Doorprise yang sangat unik yaitu 2 ekor kambing betina dan mungkin nanti bisa dikembangkan," jelasnya mengakhiri sambutannya.

Demikian informasi yang disampikan oleh Kabag Humas dan Protokol setda Kabupaten Sukoharjo. (Tj)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar