Senin, 30 November 2015

IBU MUFIDAH JUSUF KALLA BERSILATURAHIM KE SRITEX


I
stri Wakil Presiden Republik Indonesia, Ibu Mufidah Jusuf Kalla bersilaturahim dengan peserta IVA Test Tenaga Kerja Wanita PT. Sritex, Senin (30/11) di Gedung Utama Brigjend Slamet Riyadi Sritex Sukoharjo. Ibu Mufidah JK beserta rombongan didampingi Ibu Atikoh Ganjar Pranowo disambut oleh Presiden Direktur PT. Sritex, Bapak Iwan Lukminto. Hadir pula menyambut rombongan, Penjabat Bupati Sukoharjo, Drs.Agus Santosa beserta Muspida Sukoharjo.
Inspeksi visual asam (IVA) Test adalah deteksi dini kanker leher rahim alternatif selain pap smears. Sekitar empat ribu karyawati Sritex mengikuti tes yang diselenggarakan Perusahaan Garmen yang menyuplai pakain militer lebih dari tiga puluh negara tersebut. IVA Test merupakan salah satu penyelengaraan dalam Kesehatan Keselamatan Kerja (K3).
Selain bersilaturahim dengan peserta tes IVA, Ibu Mufidah JK juga mengunjungi Poliklinik Sritex yang baru saja dibangun disebelah utara gerbang utama.   (ap)

UPACARA PERINGATAN HUT KORPRI KE 44 KABUPATEN SUKOHARJO

 
U
pacara Peringatan  HUT Korps Pegawai Republik Indonesia atau yang lebih dikenal dengan KORPRI serentak diselenggarakan hari ini, Senin (30/11). Peringatan Tingkat Nasional di gelar di Lapangan Makodam V Brawijaya dengan Inspektur Upacara Presiden Joko Widodo. Tema Peringatan HUT KE-44 KORPRI Tahun 2015 adalah: "Dengan Memperkokoh Netralitas dan Profesionalitas KORPRI Siap Mensukseskan Program Nawacita Melalui Gerakan Ayo Kerja Menuju Terwujudnya Kualitas Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Rakyat"

Di Sukoharjo, Upacara Peringatan HUT KE-44 KORPRI Tahun 2015 digelar Senin pagi (30/11) di Halaman Kantor Bupati Sukoharjo dengan Inspektur Upacara Penjabat Sekretaris Daerah, Eko Adji Arianto, SH, MM. Upacara diikuti kurang lebih seribu anggota KORPRI dan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, serta Pejabat di Lingkungan Pemkab Sukoharjo.

Presiden Joko Widodo, selaku Penasehat Nasional KORPRI, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Inspektur Upacara menyampaikan bahwa kedepannya KORPRI harus memenuhi tuntutan dalam peningkatan kompetensi dan kinerja dalam pelayanan publik yang berazaskan mudah, terjangkau dan cepat. Dalam satu tahun Pemerintahan yang baru, telah dikembangkan ekonomi berbasis produksi, pembangunan infrastruktur, swa-sembada pangan, pembangunan bendungan dan irigasi teknis serta penataan lingkungan hidup. Menurut Presiden Jokowi, pengembangan karakter bangsa merupakan pondasi kernagka kerja berbangsa yang harus didukung dengan: persepatan reformasi birokrasi; pembangunan mentalitas yang berintegrasi; birokrasi yang inovatif dan berintegrasi; serta netralitas anggota KORPRI dalam pemilihan umum.
Sebelumnya juga diselenggarakan Gerak Jalan Masal pada Jum'at (27/11) di Gelora Jombor  dalam rangka peringatan HUT Korpri ke 44 di Sukoharjo. (ap)

Sabtu, 28 November 2015

BULAN BHAKTI KESETIAKAWANAN SOSIAL (BBKS) 2015


Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial (HKSN) kegiatan Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2015 dipusatkan di Kabupaten Sukoharjo pada hari Sabtu pagi (28/11). Kurang lebih 2500 orang hadir dalam acara ini. Turut hadir pula Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Panowo, SH, MIP, Mensos RI diwakili Dirjen Dayasos/PK, Kepala Dinsos Provinsi Jateng, Direktur RS. Dr. Moewardi Surakarta, Kepala Dinsos se Soloraya, Kepala Balai Rehabilitasi Sosial se-Soloraya, Kepala Dinas, Badan dan Kantor se-Kabupaten Sukoharjo, Camat, lurah/Kepala Desa serta pilar-pilar partisipan pembangunan bidang kesejahteraan sosial serta para penerima manfaat.
Dalam sambutan Menteri Sosial mengungkapkan bahwa Hakekat dari penyelenggaraan Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) adalah segala upaya untuk "mempengaruhi" pola pikir - pola perilaku - pola hidup masyarakat, dunia usaha dan pemerintah, dengan berbasis pada internalisasi, pelembagaan dan aksi nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial, sebagai modal sosial, untuk mencapai kohesivitas, kebersamaan, dalam memperkuat kedaulatan Sosial dan memperkokoh kedaulatan Nasional.
Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial (BBKS) diselenggarakan dengan menjunjung tinggi peran dan partisipasi seluruh masyarakat baik secara individual, kelompok, keluarga, organisasi/badan/Lembaga yang dibentuk oleh Pemerintah atau pemerintah daerah dan masyarakat, dunia usaha maupun kelompok warga lainnya.
Bulan Bhakti Kesetiakawanan Sosial pada hakekatnya berperan sebagai gerakan berkelanjutan untuk menumbuhkan, memperkuat, memelihara, meningkatkan dan mengembangkan kesetiakawanan sosial dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan saling menghormati, saling menghargai dan saling peduli tanpa membedakan garis keturunan, agama, warna kulit dan golongan. Gerakan berkelanjutan yang dimaksudkan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama antara Pemerintah, Pemerintah Daerah dan masyarakat secara terarah, terencana dan berkelanjutan dengan tujuan agar tercipta keikhlasan kemauan, kesadaran dan kemampuan untuk peduli, saling berbagi dan toleransi antar warga menuju terwujudnya Indonesia sejahtera
Dalam Sambutan Gubernur Jateng,H. Ganjar Pranowo, SH, MIP berharap agar Aksi BBKS dilakukan sebagai upaya untuk mempertahankan dan menyemai kembali modal sosial berupa nilai-nilai Kesetiakawanan Sosial di tengah masyarakat, Aksi ini tidak bisa dilakukan secara parsial, tetapi harus terintegrasi, komprehensif, saling mempengaruhi satu sama lain. Cara untuk mempengaruhi dilakukan melalui pendekatan pengembangan masyarakat dengan semangat gotong royong.
            Pj. Bupati Sukoharjo Drs. Agus Santosa dalam sambutannya pertama mengapresiasi atas terpilihnya Kabupaten Sukoharjo bahwa kegiatan ini diselenggarakan di Kabupaten Sukoharjo. Kedua Pj. Bupati juga melaporkan bahwa Kabupaten Sukoharjo sebagai pemenang Kategori Konsistensi terbaik Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) terbaik Nasional tahun 2011-2014 yang diserahkan Menteri Sosial tanggal 25 November 2015 lalu.
Diakhir acara Gubernur didampingi Dirjen DAYASOS/PK Kementerian Sosial  serta Pj. Bupati meninjau pasar murah dan pengobatan gratis serta peletakan batu pertama pembangunan RTLH.(Tj)
 
 

Rabu, 25 November 2015

Rapat Dinas Gelar Pengawasan Daerah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2015

        Rapat Dinas Gelar Pengawasan Daerah (LARWASDA) Kabupaten Sukoharjo Tahun 2015 merupakan agenda  Inspektorat Kabupaten Sukoharjo yang  dilaksanakan di Pendopo Graha Satya Praja (GSP) pada beberapa hari lalu,  Selasa pagi (24/11). Acara Rapat Dinas dipimpin dan  dibuka oleh Pj. Bupati Drs. Agus Santosa serta dihadiri oleh Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, Inspektur Provinsi Jawa Tengah yang dalam hal ini diwakili oleh Inspektur Pembantu wilayah II, Ketua DPRD, Pj. Sekda dan Asisten Sekda Kabupaten Sukoharjo, Staf Ahli Bupati Sukoharjo serta Inspektur Kabupaten/kota se-Subosukowonosraten.
       Inspektur Kabupaten Sukoharjo, Drs. Joko Purnomo dalam laporan penyelenggara serta paparan mengatakan, rapat gelar pengawasan ini bertujuan memberikan informasi hasil-hasil pemeriksaan dalam rangka pembudayaan pengawasan serta mensosialisasikan hasil-hasil pengawasan sehingga para pemimpin Satuan Kerja Perangkat Daerah akan semakin memahami arti pentingnya pengawasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas serta bermaksud memaparkan hasil-hasil pengawasan Aparat Pengawasan Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo pada tahun anggaran 2014 serta sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas. Acara ini diikuti kurang lebih 200 undangan yang terdiri dari Kepala Badan/Dinas/Kantor/ Bagian, dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, Camat se-Kabupaten Sukoharjo, Kepala UPTD Dinas Pendidikan se-Kabupaten Sukoharjo, Kepala Puskesmas, Kepala Desa/Lurah secara selektif, Kepala Sekolah di Kabupaten Sukoharjo secara selektif, Kepala Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Sukoharjo serta Lurah Pasar secara selektif..
        Pj. Bupati Sukoharjo, Drs. Agus Santosa berharap agar kepada semua Kepala  SKPD di jajaran Pemerintah Kabupaten Sukoharjo untuk bersinergi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar hasil audit BPK-RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2015 yang akan datang mendapat kriteria opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). opini yang baik akan diperoleh, jika pekerjaan yang dilakukan itu tertata dengan baik dan sesuai aturan. Seluruh stakeholder harus memiliki rasa kepedulian. "Saya yakin, jika kita bekerjasama, berkonsolidasi dan berkomitmen semua rekomendasi ini dapat kita capai", ungkapnya. . Kepala Inspektur Drs. Joko Purnomo dalam paparannya  perlu peningkatan peran Pengawasan Melekat oleh atasan langsung Pencegahan dini terhadap penyimpangan dan perlu peningkatan peran APIP sebagai mitra kerja dan konsultan, perlu peningkatan kapasitas atau kapabilitas Aparatur Pemeriksa seiring meningkatnya kualitas dan kuantitas tugas pemeriksa serta perlu peningkatan pemahaman dan ketaatan Para Pengelola Keuangan terhadap Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.(Tj)
 

Sabtu, 07 November 2015

Pembukaan Kantor Kas PD. BPR Bank Pasar Sukoharjo


 
Beberapa hari yang lalu Kamis ( 5/10) PJ Bupati Sukoharjo, Drs Agus Santosa  menghadiri dan melakukan pemotongan pita pembukaan Kantor Kas Pasar Tawangsari yang sekaligus juga meresmikan kantor kas Pasar Nguter dan kantor Kas Pasar Bekonang yang di pusatkan di kantor kas Pasar Tawangsari. Hadir pada kesempatan ini Kabag Perekonomian, Muspika Tawangsari, jajaran perwakilan Bank , para pimpinan BUMD,  para nasabah dan tamu undangan.Direktur utama PD BPR Bank Pasar Sukoharjo, Drs Sutrisno, menyatakan bahwa PD BPR Bank Pasar adalah bank sehat, Bank Pasar juga memperoleh  penghargaan oleh majalah info bank atas kinerja sangat baik pada tahun 2014. Dengan dibukanya kantor kas ini  Sutrisno berharap akan dapat mempermudah bagi para nasabah  tidak perlu repot – repot lagi ke kantor pusat tetapi cukup ke kantor kas  untuk memperoleh pelayanan. PJ Bupati pada sambutannya menggaris bawahi bahwa PD BPR Bank Pasar  adalah milik pemerintah yang dijamin oleh LPS  sehingga para nasabah tidak perlu ragu / takut kehilangan tabungannya. (dn)

Kamis, 05 November 2015

DESK PIL BUP DAN CAWABUP ADAKAN SILATURAHMI


 
Desk pil bup cawabup Kabupaten Sukoharjo Kamis (5/11) pukul 12.30 WIB mengadakan silaturahmi dengan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 dan 2 , penyelenggara dan Pengawas pemilukada di Wisma Boga Solo Baru. Desk Pilkada di bentuk berdasarkan Keputusan Bupati Nomor  270/360/2015 tanggal 30 Maret 2015. Menurut ketua Desk Pilkada, sekaligus PJ Sekda, Eko Aji Arianto, SH,MM Desk pil Bup dan cawabup memiliki tugas antara lain : memonitoring penetapan DPT, memonitoring kampanye dan memonitoring distribusi logistik. Sementara itu Kapolres Sukoharjo, AKPB Andi Rifai SIK MH pada sambutannya menyampaikan bahwa Sukoharjo sekarang ini menjadi barometer percontohan pelaksanaan pilkada  yang selalu aman dan tentram bagi daerah lain , beliau juga menghimbau Sukoharjo selama ini tenang, aman dan kondusif jangan membuat kita terlena. Dengan adanya pertemuan semacam ini  dapat untuk mengevaluasi apa yang masih ada kekurangan – kekurangan  selama ini untuk perbaikan  kedepan.Kapolres juga menandaskan bahwa kepolisian selama ini tetap bersikap netral . PJ Bupati , Drs Agus Santosa pada sambutannya menyampaikan bahwa Pilkada yang dilaksanakan di Sukoharjo secara umum aman dan lancar, inilah menunjukkan demokrasi yang matang artinya tidak mengganggu aktifitas – aktifitas yang lain. Kadang  ada pilkada masyarakat harus membayar dengan  ongkos yang mahal entah itu sosial, ekonomi atau politik, sebagai contoh ada sebuah toko yang dirusak berarti ada ekonomi  yang dirusak dan harus mengganti. Beliau juga mengajak " Mari situasi yang sudah baik ini dapat kita pertahankan sampai kedepan sehingga pilkada sukses ". Hadir pada kesempatan ini ketua KPU, Ketua Panwaslu, para aisisten, SKPD terkait dan tamu undangan, demikian penjelasan Kabag Humas Pem Kab Sukoharjo, Drs Joko Nurhadiyanto EN MHum. (dn)