SUKOHARJO - Ketua TP PKK Sukoharjo Hj. Etik Suryani, SE, MM mengatakan pentingnya peran keluarga dalam kesuksesan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), hal itu ditekankan saat menjadi narasumber dalam kampanye Germas di Kabupaten Sukoharjo, bertempat di Hotel Hapsari, Rabu (27/11).
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu. M.Kes, dalam laporannya mengatakan Program Germas ini sendiri merupakan salah satu upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Melalui program ini diharapkan bisa mengedukasi masyarakat untuk melakukan gaya hidup sehat. Hal itu bisa dimulai dari diri sendiri dengan langkah preventif, diantaranya menjaga pola makan dan olahraga teratur
"kampanye germas diikuti Kecamatan Bulu dan Kecamatan Grogol pada hari ini, sekitar 300 orang berkumpul untuk mendapatkan pengetahuan tentang Germas," ungkapnya. Sebagai narasumber Hj. Etik Suryani, SE, MM.
Ketua TPK PKK Kabupaten Sukoharjo yang akrab disapa bunda etik ini mengingatkan agar kampanye Germas ini tidak hanya selesai sampai disini saja, namun diharapkannya peran keluarga untuk dapat memberikan contoh yang baik kepada anak-anak dan lingkungan sekitar tentang pentingnya menjalankan hidup sehat.
Setiap orang diwajibkan tidak hanya berperilaku hidup sehat, akan tetapi juga diharapkan ikut secara aktif menjaga dan meningkatkan derajat kesehatanbagi orang lain.
"saya berharap kegiatan seperti ini sebagai satu acuan bagi keluarga di Kabupaten Sukoharjo untuk terus menularkan pada anak-anak dan lingkungan sekitar tentang pentingnya hidup sehat, yang dimulai dengan hal-hal kecil seperti perhatikan kesadaran lingkungan masing-masing, tidak BAB sembarangan, tidak buang sampah sembarangan, gunakan jamban yang sehat, " ucap Bunda Etik.
Bunda Etik menekankan pentingnya melakukan hal-hal kecil yang berdampak besar terhadap kesehatan, terlebih Sukoharjo mendapatkan bebas odf dan anugeraha dipura, kita harus bisa mempertahankan dengan cara meningkatkan partisipasi masyarakat, " tegasnya.
"Pak bupati sangat perhatian dengan masyarakat, banyak bantuan stimulant diberikan seperti pemberian bantuan operasional posyandu se Kabupaten Sukoharjo senbnayak 7.131 orang masing masing Rp 50 ribu per bulan, lalu bantuan jamban kepada 3.451 orang dengan total anggaran Rp 5, 176 Milyar pengadaan jamban bagi bagi earga agar terbebas dari ODF serta Bantuan untuk KWT Rp 30 Juta per kelompok untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Sukoharjo serta masih banyak lagi perhatian pak bupati. Dengan Germas marilah kita tingkatkan derajad kesehatan kita dan keluarga masyarakat," ungkapnya mengakhiri materinya.
Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo. (Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar