SUKOHARJO– Untuk meningkatkan hubungan silaturahmi lintas agama bersama elemen anak bangsa, khususnya eksistensinya, Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH, MH, MM membuka secara resmi kegiatan fasilitasi pencapaian Halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan, Rabu (14/11) bertempat di Pendopo Graha Satya Praja (GSP).
Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sukoharjo menggelar kegiatan Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan Berbagai Forum Keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan tahun dengan tema Silaturahmi Lintas Agama dan Elemen Anak bangsa, Penguatan Karakter Kebangsaan dalam Menjaga Eksistensi Pancasila di Tengah Gelombang Radikalisme dan Terorisme Tahun 2018. Turut hadir Forkopimda, FKUB, Kepala OPD terkait serta pemuda ormas keagamaan.
Bupati membuka secara langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutan arahannya, Bupati H. Wardoyo menegaskan, kegiatan ini diharapkan akan lebih dapat memantapkan cara pandang dan pemahaman kebangsaan, sehingga akan dapat mengurangi potensi konflik dan mampu meredam berkembangnya paham-paham negatif yang beredar di masyarakat akhir-akhir ini," harap Bupati.
"harus kita akui bersama, bahwa saat ini wawasan kebangsaan sudah mulai tergeser oleh berbagai budaya asing yang masuk, khususnya tidak bangga atas negaranya sendiri namun lebih membanggakan Negara lain yang menurut pandangan mereka lebih baik dan modern,"tambah Bupati.
Kepala Kesbangpol Gunawan Wibisono dalam laporan pelaksanaannya melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan kepada pemuda elemen anak bangsa dan tokoh agama dalam memahami pentingnya karakter bangsa sebagai upaya menjaga eksistensi Pancasila ditengah gelombang radikalisme dan terorisme khususnya di Kabupaten Sukoharjo.
"peserta kegiatan kurang lebih 300 peserta dan penyaji materi adalah Dr. H. Amir Mahmud , M. Ag dengan judul materi penguatan karakter kebangsaan dalam menjaga eksistensi Pancasila ditengah gelombang radikalisme dan terorisme," jelasnya. Ditambahkannya. penyaji materi adalah dosen universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta serta turut dibacakan riwayat singkat penyaji materi.
Demikian informasi yang disampaikan oleh kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar