Rabu, 15 Juli 2015

SUKOHARJO PERINGATI HARI LAHIR KE 69

 Sesuai dengan  Peraturan Pemerintah No.16/SD/1946, tanggal 15 Juli diperingati sebagai hari lahir Kabupaten Sukoharjo. Hari ini Rabu, 15 Juli 2015 Kabupaten Sukoharjo genap berusia 69 tahun, dan seperti yang sudah sudah, dalam peringatannya dilakukan Prosesi Kirab  Petikan PP no.16/SD/1946 dari Halaman Kantor Bupati ke Rumah Dinas Bupati untuk disemayamkan sebentar dan kemudian menuju gedung DPRD Sukoharjo untuk diserahkan Kepada Ketua DPRD, dilanjutkan sidang paripurna dengan agenda mendengarkan pidato sambutan Bupati Sukoharjo, H.Wardoyo Wijaya,SH.MH. Dari mulai penyerahan di halaman Kantor Bupati hingga sidang paripurna, mulai dari pembawa acara sampai sambutan-sambutan menggunakan bahasa jawa sebagai upaya untuk melestarikan Budaya Jawa yang Adi Luhung.
Petikan PP no.16/SD/1946 diserahkan oleh Wakil Bupati, Drs.H.Haryanto, MM kepada Sekretaris Daerah  Drs.Agus Santosa dari halaman Kantor Bupati.  Selanjutnya dibawa Petugas Satpol PP yang mengenakan pakaian Prajurit Kraton Surakarta dengan naik Mobil diiringi oleh Andong berhias yang membawa Jajaran Eselon II, II dan IV, Camat beserta Muspika dan para Kepala Desanya masing-masing dengan pakaian Kejawen. Iring iringan Prosesi pagi tadi diikuti 95 Andong serta 56 Mobil yang mengangkut peserta Kirab.
Sesampainya di Rumah Dinas Bupati, Sekretaris Daerah menyerahkan Petikan PP 16/SD/1946 kepada Bupati Sukoharjo didampingi Muspida. Setelah sejenak disemayamkan di rumah Dinas Bupati, dilanjutkan kirab menuju Gedung DPRD dengan agneda Sidang Paripurna. Bupati Sukoharjo dalam sambutannya menyampaikan program unggulan daerah diantaranya pendidikan gratis, santunan kematian, pengobatan gratis, BLPS, pembangunan infrastruktur perhubungan dan perdagangan. Disamping banyaknya penghargaan di tingkat nasional yang mampu diraih Kabupaten Sukoharjo. (ap)
 

Senin, 13 Juli 2015

PEMBAGIAN PAKET SEMBAKO UNTUK KAUM DUAFA KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2015


 
Rumah Dinas Bupati Sukoharjo Senin pagi (13/7) terasa berbeda dengan kehadiran 1.500 orang penerima paket sembako. Acara pembagian paket sembako oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Tahun 2015 dibawah koordinasi Bagian Bina Sosial Sekretariat Daerah dimulai 08.00 WIB. Dalam laporan penyelenggara oleh Asisten Pembangunan Sekda, YC.Sriyana, S.Sos, M.Si disebutkan paket yang dibagikan senilai Rp 125.000,- yang berupa beras, minyak, susu, teh dan gula pasir. Yang diterimakan kepada kaum dhuafa diantaranya fakir miskin, tukang becak, komunitas tuna netra, dan karyawan/karyawati honorer di lingkungan SKPD Kabupaten Sukoharjo.
Dalam sambutannya Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya, SH, MH mengungkapkan kebahagiaannya, bahwa Pemkab bisa berbagi dengan sesama melalui pembagian sembako yang digelar tiap tahun. Kegiatan ini merupakan salah satu amaliah ramadhan. Turut hadir dalam acara tersebut anggota Muspida plus Kabupaten Sukoharjo, Kepala SKPD, Kepala Kemenag, Ketua MUI / Ormas Islam, dan Ketua TP PKK Kabupaten Sukoharjo.
 Kegiatan pembagian sembako yang diselenggarakan ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Sukoharjo kepada kaum dhuafa, yang diharapkan dapat meringankan beban. Demikian disampaikan Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sukoharjo, Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum yang turut hadir dalam acara dimaksud. (Yk)

Kamis, 09 Juli 2015

POLRES SUKOHARJO SELENGGARAKAN APEL GELAR PASUKAN OPERASI KETUPAT CANDI 2015

Jajaran Polres Sukoharjo menyelenggarakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2015 dalam rangka Pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah. Apel yang digelar di Halaman Kantor Bupati Sukoharjo Kamis (9/7) tersebut diikuti Jajaran Kodim 0726 Sukoharjo, Batalyon Infanteri 413/2, Satpol PP, Linmas, Damkar, Dishub, dan Komponen Penegak Ketertiban Umum lainnya.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, SIK, MH selaku Pimpinan Apel melakukan pemeriksaan terhadap pasukan serta menyematkan Pita Operasi sebagai tanda dimulainya Operasi. Dalam sambutan Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang dibacakannya, menyatakan bahwa apel bertujuan untuk mengecek kesiapan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pengamanan Menurut data dari Kementrian Perhubungan diperkirakan sekitar 20an juta mudik pada libur Lebaran tahun ini, atau meningkat 1,9% dari tahun kemarin. Sedangkan angka kecelakaan lalu lintas tahun kemarin turun sebanyak 618 kasus atau sekitar 16 % dari tahun 2013.
Menjelang Lebaran potensi ancaman seperti terorisme, sabotase, narkoba, pencurian BBM serta bencana lain biasanya terjadi peningkatan. Untuk itu seluruh jajaran yang terlibat dalam Operasi Ketupat Candi 2015 ini diharapkan dapat bekerja maksimal dalam membaca indikator terjadinya gejolak di masyarakat. Kapolri menghimbau agar semua yang terlibat menjaga kondisi fisik dan mental untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan rasa aman dan nyaman.(ap)