Selasa, 29 November 2016

Wakil Bupati Sukoharjo Bacakan Amanat Presiden RI Pada Upacara HUT KORPRI ke 45


Bertempat di Pendopo Graha Satya Praja (GSP), Selasa  (29/11) Pemerintah Kabupaten  Sukoharjo melaksanakan upacara peringatan HUT KORPRI ke – 45 tahun 2015.

Dalam upacara HUT KORPRI ke 45, Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.MM membacakan amanat Presiden RI selaku penasehat Nasional KORPRI  yang menyampaikan penghargan yang tinggi kepada segenap keluarga besar KORPRI yang sudah dan sedang mengemban tugas, tanggung jawab, serta pengabdian kepada Negara, bangsa dan rakyat diseluruh penjuru tanah air dan dunia. Serta mengucapkan Dirgahayu Korps Pegawai Republik Indonesia ke-45 KORPRI Maju Terus!,  serta Presiden RI mengapresiasi tema peringatan HUT ke-45 KORPRI adalah "Bersama KORPRI Meneguhkan Netralitas dan Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Sipil Negara".

Berikut Lima amanat Presiden RI Ir Joko Widodo, yang dibacakan Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.MM.

1.KORPRI akan segera bertranformasi menjadi Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI. Dalam bentuk baru itu, fungsi Pemerintahan yang diemban berupa pembinaan dan pengembangan profesi Aparatur Sipil Negara memberikan perlindungan hokum dan advokasi kepada anggota ASN, memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik dank ode perilaku.

2. Jadikanlah momentum Pilkada serentak 2017 sebagai ajang ujian atas netralitas dan profesionalisme Aparatur Sipil Negara

3. Setiap anggota KORPRI haruslah menjadi aset bangsa, yang menjadi bagian dari solusi bangsa dan bukannya bagian dari masalah bangsa.

4.Saya harap Korps Profesi Pegawai ASN RI menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan public.

5. Diresmikannya Toko Online KORPRI dan KORPRI Expo Tahun 2016 oleh Presiden Ir. Joko Widodo.

Upacara HUT Korpri ke-45  yang semula dilaksankan  dihalaman Setda dipindah di Pendopo Graha Satya Praja (GSP) dikarenakan air tergenang banjir. Upacara turut dihadiri  seluruh karyawan-karyawati dilingkungan Setda Kabupaten Sukoharjo berjalan dengan lancer dan tertib. (Tj)

Wakil Bupati Sukoharjo Serahkan Dana Hibah untuk TPQ

 

Bertempat di Pendopo Graha Satya Praja (GSP) pada hari Senin (28/11)  diadakan kegiatan pentasarupan bantuan Hibah APBD Tahun 2016 untuk TPQ se- Kabupaten Sukoharjo. Turut hadir Asisten Sekda , Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukoharjo, Kepala Kantor Kemenag Sukoharjo serta para pengurus BADKO TPQ Kabupaten Sukoharjo. Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.MM menyerahkan dana hibah/bantuan bagi 300 TPQ se-Kabupaten Sukoharjo, dimana masing-masing TPQ menerima bantuan sebesar Rp 1.000.000. Dalam sambutannya Wakil Bupati menjelaskan bahwa bantuan/hibah  untuk BADKO TPQ Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2016 mendapat hibah/bantuan Rp 350.000.000 (300 juta untuk 300 TPQ-TPQ dan 50 juta untuk kegiatan FASI Tingkat Kabupaten Sukoharjo),"ungkap H. Purwadi.

Wakil Bupati berpesan supaya bantuan hibah ini dipergunakan dengan baik sesuai dengan pengajuan, selanjutnya kepada para ustadz/ustadzah guru TPQ agar tetap semangat dalam membimbing para santri walaupun ditengah keterbatasan. Selain itu TPQ atau pendidikan islam lainya tidak hanya dituntut untuk sekedar memberikan pelajaran Al-Qur'an saja, tetapi juga harus mampu menyiapkan proses pengembangan social, pemikiran, intelektual dan aklaqul kharimah.(Tj)

 

 

Senin, 28 November 2016

TES KESEHATAN BAGI PEJABAT/ YANG DISETARAKAN

               

Tes kesehatan pagi pejabat/ yang disetarakan diikuti sebanyak 1.202 orang terdiri dari eselon II, III, IV, V dan yang disetarakan ( kepala SMAN, kepala SMKN, kepala SMPN dan kepala SDN ) pembukaan dilaksanakan Senin ( 28/11) pukul 9.00 WIB oleh Asisten Administrasi Sekda ,Eko Adji Arianto, SH,MM  di pendopo Graha Satya Praja. Pembukaan diikuti oleh 300 orang peserta tes  selebihnya dilaksanakan pada hari berikutnya.  Tes kesehatan berupa cek urine oleh tim medis dari RSUD. " Dasar dari pelaksanaan ini adalah intruksi  Menteri Dalam Negeri nomor 354/1120/SJ tanggal 5 April 2016.  Sedangkan maksud dan tujuannnya adalah  menjadikan Penyelenggara Negara  dan Aparatur Sipil Negara yang sehat jasmani dan rohani mampu mewujudkan pelayanan pemerintah yang prima terhadap masyarakat .  Menjadikan birokrasi yang semakin mampu bekerja secara profesional, efektif dan efisien yang terbebas dari narkoba, " tandas kepala BKD, Joko Triono, SH,MH. Bupati pada sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Sekda menyampaikan, tes kesehatan ini  merupakan deteksi dini  dalam rangka pencegahan  dan pemberantasan  penyalahgunaan  dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika. Hasil tes kesehatan ini nantinya akan menjadi instrumen penting dalam rangka pengambilan kebijakan kepala daerah  dalam penataan kelembagaan  perangkat daerah, menejemen kepegawaian dan ketatalaksanaan. (dn)

DEKLARASI NUSANTARA BERSATU DEMI MENJAGA KEUTUHAN NKRI

Polres Sukoharjo menggelar Apel Konsolidasi dalam rangka Mengawal Kebhinekaan dan Deklarasi Nusantara Bersatu di Halaman Kantor Bupati Sukoharjo, Senin (28/11). Diikuti seribuan peserta dari jajaran TNI AD, Polres Sukoharjo, Satpol PP, Linmas, Santri dan Siswa Sekolah di Sukoharjo. Apel Konsolidasi dan Deklarasi tersebut serentak diselenggarakan di 35 Kabupaten Kota seluruh Jawa Tengah.
Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano, S.I.K menyampaikan tujuan acara tersebut sebagai bentuk penanggulangan aksi kekerasan yang dilakukan kelompok tertentu. Selain deklarasi dapat pula melalui silaturahmi, pengajian dan kegiatan positif lainnya yang dapat memupuk persatuan bangsa. Dalam menghadapi aksi demo damai, aparat diharapkan bersikap pro-aktif, humanis dan simpatik. Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Sukoharjo serta Forkompimda yang telah solid bersatu dalam menjaga Sukoharjo tetap aman dan kondusif.
Setelah Apel, para peserta dan Forkompimda membentuk lingkaran menyatakan Deklarasi Nusantara Bersatu, dengan orasi kebangsaan oleh Ketua DPRD Nurjayanto, SP. (ap)

Sabtu, 26 November 2016

Wabup Sukoharjo Lepas Gerak Jalan Sehat Peringatan Hut PGRI ke-71 dan Hari Guru Nasional


 

Dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2016 dan HUT Persatuan Guru Repubilk Indonesia (PGRI) ke- 71 di Kecamatan Polokarto  digelar Kegiatan Gerak Jalan Santai yang diselenggarakan oleh PGRI Cabang Kecamatan Polokarto. Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.MM didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo Drs. Darno,dan Ketua PGRI Cabang Kecamatan Polokarto Sri Dono S.Pd serta Muspika Polokarto melepas kegiatan Gerak Jalan Santai di Kecamatan Polokarto yang diikuti sekitar 2000 orang yang terdiri dari gugus pramuka, para guru se-Kecamatan Polokarto , UPTD, IGTKI serta para siswa.

Menurut Ketua Panitia penyelenggara Setiyadi Barno Waluyo S.Pd yang menjabat Kepala Sekolah SD Kemasan 1 Polokarto menjelaskan bahwa dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-71 dan HGN ini PGRI cabang Kecamatan Polokarto mengadakan beberapa rangkaian kegiatan. Gerak jalan missal dan pentas seni ini merupakan puncak kegiatan memeriahkan HGN dan HUT PGRI ke-71. Ada beberapa kegiatan pelombaan yang kami selenggarakan antara lain lomba gerak jalan, lomba pambiworo pambagyoharjo, tenis meja, tenis lapangan, futsal, bulu tangkis, bola volley, upacara HUT PGRI ke-71 serta puncak acara gerak jalan dan pentas seni,"ungkapnya. Disamping itu juga ditampilkan pentas seni tari dan karawitan sebagai wujud pelestarian budaya bangsa.

Adapun hadiah lomba gerak jalan massal ini berjalan meriah dan pihak panitia menyediakan beberapa hadiah antara lain 5 Sepeda gunung, 1 Almari Kulkas, 3 Magic Com, kipas angin, 9 dispenser serta uang pembinaan Rp 500.000 bagi regu gerak jalan yang berkreasi .(Tj)

Jumat, 25 November 2016

Pemkab Sukoharjo Keluarkan Lebih dari 50 M untuk Santunan Kematian

 
17.797 warga miskin Sukoharjo telah menerima santunan kematian selama periode 2011 – 2016. Santunan Kematian atau yang lebih dikenal dengan Bantuan Sosial Uang Duka bagi penduduk miskin telah berjalan selama lima tahun dengan total dana sebesar Rp. 53.391.000.000,- (lima puluh tiga milyar tiga ratus sembilan puluh satu juta rupiah) telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Dinas Sosial juga telah bekerja sama dengan Bank Jateng Cabang Sukoharjo dalam pendistribusian untuk mempermudah pencairannya. Telah dibuka 12 konter di masing masing Kecamatan sehingga administrasi berjalan lancar.
Di periode akhir 2016 ini penyerahan bantuan sosial uang duka dilaksanakan jum'at (25/11) di Pendopo Kabupaten. Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi, SE, MM dalam sambutan bupati yang dibacakannya menyampaikan harapan dengan uang duka tersebut dapat meringankan beban anggota yang ditinggalkan. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo mengeluarkan uang sejumlah Rp.2.322.000.000,- (dua milyar tiga ratus dua puluh dua juta rupiah) yang dibagikan kepada 774 orang dari 12 kecamatan sebagai bukti kepedulian terhadap warga kurang mampu. (ap)
 
 

Wakil Bupat Pimpin Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-71 Kabupaten Sukoharjo

 

Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.MM bertindak sebagai pemimpin upacara pada Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-71 tahun 2016. Upacara berlangsung di halaman Kantor Setda Kabupaten Sukoharjo, Jumat (25/11).

Dalam sambutan PLT. Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia pada upacara Hari Guru Nasional Tahun 2016 dan HUT ke-71 PGRI yang dibacakan secara penuh oleh Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.MM menjelaskan bahwa Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-71 tahun 2016 mengangkat tema "Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan" . Disamping itu Wakil Bupati Sukoharjo  mengucapkan selamat Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-71 kepada para Guru khususnya di kabupaten Sukoharjo dan umumnya di seluruh tanah air.  Wakil bupati mengungkapkan Pendidikan memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa. Mari kita deklarasikan gerakan membangkitkan kesadaran kolektif para guru dalam meningkatkan mutu pendidikan," ungkap Wakil Bupati dalam sambutannya.

Acara diakhiri dengan acara tambahan berupa penyerahan hadiah dari Wakil Bupati didampingi Forkopimda, Ketua TP PKK Sukoharjo Hj. Etty Wardoyo Wijaya dan Ketua PGRI Kabupaten Sukoharjo Bambang Sutrisno,  ikut  menyerahan hadiah kejuaraan turnamen futsal Piala Bupati Cup 2016 Purna paskibraka Indonesia kabupaten Sukoharjo dengan hasil Juara I SMK Bina Patria 1 Sukoharjo, Juara 2 SMK Muhhamdiyah 1, Juara 3 bersama diperoleh SMK Muhammadiyah 2 Sukoharjo, SMA Negeri 1 Nguter. Top score pencetak Gol terbanyak diperoleh Dhaeshaka siswa SMK Bina Patria 1 Sukoharjo. Best player diraih Redo Januaji siswa SMK Bina Patria 1 Sukoharjo dan peraih supporter terbaik SMA Negeri 1 Bulu masing masing mendapat piala bergilir Bupati Sukoharjo serta mendapat uang pembinaan. (Tj)

 

 

 

 

 

 

Kamis, 24 November 2016

Pemkab Sukoharjo Serahkan 522 Sertifikat Tanah Gratis

 

Sebanyak 522 bidang tanah milik masyarakat miskin atau golongan ekonomi lemah yang berdomisili di wilayah Kabupaten Sukoharjo meliputi 37 desa/kalurahan di 11 Kecamatan mendapatkan sertifikat tanah gratis dalam program daerah (proda)  Pemkab Sukoharjo.

Asisten I Setda Sukoharjo Hasni SH dalam laporannya menjelaskan ada 1.808 bidang yang disertifikatkan dalam kegiatan pensertifikatan tanah bersubsidi milik warga Sukoharjo dalam Tahun Anggaran 2015.  Dari jumlah tersebut hingga sekarang setifikat yang sudah jadi di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo sejumlah 1.732 bidang dan  sudah diserahkan dalam 3 tahap kepada masyarakat. Sedangkan sisanya 76 bidang masih dalam proses penyelesaian di Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo dan ditargetkan bisa terselesaikan hingga akhir tahun ini. Untuk tahap pertama sudah dilakukan pada 9 November 2015 sebanyak 463 sertifikat, tahap kedua 28 Maret 2016 747 sertifikat dan tahap ketiga 24 November 2016 sebanyak 522 sertifikat," ungkap Hasni SH

Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SH.MH  dalam kesempatan ini menyampaikan sertifikat secara simbolis kepada masyarakat penerima. Dalam sambutannya Wakil Bupati berharap program kegiatan ini dapat terus berjalan. Hal ini meupakan bentuk kepedulian Pemerintah Daerah untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dengan memberikan subsidi guna pengurusan sertifikat. Selain itu harapan kami Kabupaten Sukoharjo menjadi Kabupaten Tertib Setifikat dan menjadi obyek percontohan nasional. Pada sisi lain, dengan setifikat tersebut masyarakat lebih berdaya dan menambah modal usaha yang mampu menggerakan roda perekonomian atau menumbuhkan investasi di Sukoharjo. Dengan kegiatan PRODA dapat terpantaunya pajak pengalihan hak dan pajak bumi dan bangunan sehingga potensi meningkatkan pendapatan daerah yang digunakan sebesar-besarnya untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat ," harap Wakil Bupati dalam pidatonya. (Tj)

Rabu, 23 November 2016

FOTO FOTO KEGIATAN EVALUASI 10 PROGRAM POKOK PKK

(Tj)

TIM PKK PROVINSI JATENG ADAKAN EVALUASI 10 PROGRAM POKOK PKK DI KABUPATEN SUKOHARJO

Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah, yang dipimpin Wakil Ketua I, Hj. Sudarli Heru Sudjatmoko, Rabu (23/11) melakukan evaluasi pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di Kabupaten Sukoharjo.

Kedatangan Tim evaluasi yang berjumlah 10 orang, diterima secara langsung oleh Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.MM didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sukoharjo, Hj. Etty Wardoyo Wijaya, dalam satu acara di Gedung Dharma Loka PKK Kabupaten Sukoharjo.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Sukoharjo  menyampaikan ucapan selamat datang pada Tim evaluasi Pelaksanaan 10 Program PKK dari Provinsi Jawa Tengah  serta berharap Tim provinsi dapat memberikan motivasi kepada jajaran Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukoharjo untuk lebih giat mengabdi demi kesejahteraan keluarga dan masyarkat.  Tim melakukan evaluasi dengan mengadakan wawancara dengan seluruh pengurus TP PKK Kabupaten Sukoharjo, mulai dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, serta para Ketua Pokja I, II, III dan IV.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukoharjo, Hj. Etty Wardoyo Wijaya  dalam paparannya kepada Tim Provinsi menyampaikan, berbagai kegiatan telah dilakukan Tim Penggerak PKK kabupaten Sukoharjo dalam rangka membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Dijelaskan  pula program  TP PKK Sukoharjo khusus POKJA IV pada tahun anggaran 2017 nanti PMT Posyandu mendapat stimulant 200 ribu perbulan dan kader Posyandu balita mendapat insentif 50 ribu, sebagai bentuk apresiasi Pemerintah,"ungkap ibu Etty Wardoyo.

Kegiatan yang dilakukan Pokja I antara lain, program penghayatan dan pengamalan Pancasila dengan melaksanakan pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilaksanakan ceramah kerohanian antar organisasi wanita, simulasi PAAR dan KDRT, cerdas cermat Kadarkum, Dialog interaktif tentang ODHA

Pada Pokja II, serangkaian kegiatan juga telah dilakukan seperti, sosialisasi SDIDTK ( Stimulsi Dini Interfensi Dini Tumbuh Kembang), bimbingan teknis administrasi Pokja II, bimbingan teknis pengelolaan UP2K, pelatihan ketrampilan dengan memanfaatkan limbah.

Kelompok kerja III, berbagai kegiatan yang dilakukan antara lain, prioritas bidang pangan, bidang sandang dengan mengadakan lomba kreasi memanfatkan limbah sandang  (kain perca), penyuluhan pemanfaatan lahan pekarangan dengan metode hidroponik, penyuluhan tata ruang rumah sederhana

Sedang Pokja IV melakukan kegiatan  sosialisasi pengembangan posyandu Balita dengan pengadaan Blangko, sosialisasi administrasi Posyandu Balita dan Posyandu, sosialisasi cuci tangan , lomba pelaksanaan Posyandu Balita terintegrasi, lomba posyandu lansia serta jamboree kader posyandu.

Sementara itu, Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Jawa Tengah, Hj. Sudali Heru Sujatmoko dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada TP PKK Kabupaten Sukoharjo serta evaluasi yang dilakukan di Kabupaten Sukoharjo dimaksudkan untuk mengetahui sejauhmana 10 program pokok PKK dan tertib administrasi PKK benar-benar dilaksanakan serta berharap kebersamaan dengan SKPD dengan TP PKK semakin baik untuk kepentingan masyarakat sukoharjo serta ditekankan untuk membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi.(Tj)

 

Selasa, 22 November 2016

LOMBA PADUAN SUARA MERIAHKAN HUT PGRI KE 71

                

Peringatan HUT PGRI ke 71 dan Hari Guru Nasional Tahun 2016 di Sukoharjo dimeriahkan berbagai acara. Diantaranya Seminar, Lomba Voli, Lomba Pambiwara dan Pambagyaharja serta Lomba Paduan Suara. Lomba Paduan Suara Antar Cabang dan Cabang Khusus PGRI digelar di Pendapa Kabupaten Sukoharjo, Selasa (22/11). Acara diikuti 14 Cabang dan Cabang Khusus PGRI dengan peserta 30 orang tiap grup nya serta Dewan Juri dari ISI Surakarta. Dengan lagu wajib Mars PGRI dan Lagu pilihannya adalah lagu daerah yang telah diaransemen.

Sekretaris Daerah Drs. Agus Santosa dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, bahwa makna lomba paduan suara ialah kekerabatan dan keakraban di antara angoota PGRI Kabupaten Sukoharjo serta ajang kompetisi di bidang seni budaya. PGRI sebagai wadah organisasi pendidik berkewajiban meningkatkan kualitas pelayanan dalam pendidikan.

Sekretaris Daerah juga memberikan contoh negara negara yang telah lebih dahulu maju dan mapan berawal dari mutu pendidikannya, karena pendidikan merupakan pondasi dalam membangun peradaban. (ap)

Minggu, 20 November 2016

Ribuan Warga Sukoharjo Ikuti jalan Sehat Milad Muhammadiyah ke 107 H/104 M


Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.MM melepas sekitar  2 ribu peserta jalan sehat  milad Muhammadiyah ke 107 H/104 M tahun di halaman Masjid Saba' Jl. Rajawali No.9 Kalurahan Joho Kecamatan Sukoharjo, Minggu (20/11). Acara diawali menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan launching lagu MARS PKU Muhammadiyah Sukoharjo Ciptaan Lukman Hakim, SPd dibawah binaan Drs. H. Mustadjab, M.Pd dengan group paduan suara surya persada SMK Mutuharjo.

Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.MM dalam sambutannya menyatakan  sangat menyambut baik mengapresiasi kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sukoharjo atas penyelenggaraan jalan sehat yang diikuti ribuan peserta.

. "Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan kebugaran fisik dan kesegaran pikiran serta dapat membangun rasa kebersamaan diantara kita," ungkap Wakil Bupati.

 "Dalam rangka peringatan Milad Muhammadiyah ke 107 H/104 M ini, kami mengucapkan "selamat" dengan harapan dan doa semoga apa yang selama ini telah dilakukan maupun yang akan dilakukan oleh Muhammadiyah bisa membawa Kabupaten Sukoharjo ke arah yang lebih baik. Hubungan sinergitas antara Muhammadiyah dan Pemerintah sangat diperlukan untuk membangun Sumber Daya Manusia yang berakidah dan berakhlaq yang bagus, guna mewujudkan Sukoharjo yang lebih sejahtera, maju dan bermartabat  ," Tambahnya.

Ketua PDM Sukoharjo Wiwoho Aji Santoso, S.Pd  mengingatkan tentang karakter Muhammadiyah yang mencerahkan dan mencerdaskan. " Ini menunjukan bahwa agama Islam dapat bekerjasama dengan  pihak manapun, Islam juga juga dapat masuk dalam kehidupan masyarakat dimanapun sehingga Islam mampu menjadi rahmatan lil alamin, " Ungkap Wiwoho saat menyampaikan sambutannya.

Ketua Panitia  jalan sehat milad Muhammadiyah ke 107 H/104 M  kabupaten Sukoharjo Ir. Rudy Setyohadi menyatakan pihak panitia menyiapkan  doorprize  jalan sehat berupa kambing satu ekor, TV Flat 2 buah, mesin cuci 2, kulkas 1 dan 18 sepeda gunung, 5 tabungan @ 200.000,3 tabungan @500.000, hadiah zam-zam 10, hadiah BPD Syariah 10, hadiah TJM 10, selain itu panitia juga menyediakan  sejumlah doorprize lainya sumbangan dari  masyarakat dan warga Muhammadiyah.(Tj)

Jumat, 18 November 2016

Wabup Ajak Generasi Muda Jauhi Narkoba


 

Yayasan Rehabilitasi Mental Sinai  bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo menggelar seminar sehari di Gedung Potensi Daerah Kabupaten Sukoharjo, Jumat (18/11). Seminar dibuka Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.MM. Seminar diikuti Kepala Sekolah SD, SMP, SMA,SMK se-Kabupaten Sukoharjo juga dihadiri Kepala Sub Direktorat Penyalahgunaan Korban Napza KEMENSOS RI Bpk Esa Sumantri, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukoharjo, Kepala Yayasan Rehabilitasi Mental  SINAI Sukoharjo.

Dalam sambutan ketua panitia dari Yayasan rehabilitasi Mental SINAI Sukoharjo Bpk. Titus Lado Sumarsono mengajak kepada para Guru di sekolah untuk bisa mendidik dan mengawasi putra putrinya terbebas dari pengaruh narkoba. Ada beberapa kasus yang masuk di yayasan rehabilitasi mental SINAI dan kami bertekad untuk terus berperan aktif dalam memerangi narkoba khususnya di Kabupaten Sukoharjo. 

Wabup mengajak peran serta aktif dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba di Kabupaten Sukoharjo. "Mari kita selamatkan warga kota Sukoharjo untuk bebas dari penyalahgunaan Narkoba dan berprestasi tanpa narkoba untuk menjadi Warga Sukoharjo Cerdas, sehat dan menjadi insan tanpa narkoba dan mengingatkan generasi muda hari ini adalah investasi bagi masa yang akan datang, apabila tidak disiapkan sedini mungkin, akan muncul suatu saat nanti generasi yang lemah. Oleh karenanya menyiapkan generasi hari ini menjadi kewajiban bagi kita semua." Ungkap Wakil Bupati. Dalam acara ini juga digelar pameran hasil karya X Narkoba Pasca Rehab binaan IPWL Sinai Sukoharjo. (Tj)

 



 

Selasa, 15 November 2016

PEMKAB SUKOHARJO GELAR APEL BESAR KEBHINEKAAN CINTA DAMAI TAHUN 2016

Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai digelar Pemkab Sukoharjo di Halaman Setda (Selasa, 15/11) sebagai salah satu cermin bahwa semua elemen masyarakat Sukoharjo tetap semangat bersatu padu menjaga keutuhan NKRI. Peserta apel besar terdiri dari TNI, Polri, Pelajar, Pramuka, Ormas dan Organisasi Kepemudaan. Tamu Undangan yang hadir Wakapolres, Jajaran Pimpinan TNI, Sekretaris Daerah, Asisten Sekda, Camat dan Kepala SKPD di Seluruh Kabupaten Sukoharjo. Bertindak sebagai pemimpin apel Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, Drs. Agus Santosa.

Ikrar cinta damai dibacakan Agustursusilo dari KNPI dan ditirukan seluruh peserta. Ikrar terdiri dari 4 point yang intinya bahwa seluruh elemen masyarakat Sukoharjo khususnya, berkomitmen menjaga keutuhan NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Bupati dalam sambutannya yang dibacakan pimpinan apel, memberikan penghargaan yang tinggi atas terselenggaranya apel kebhinekaan ini. Dengan beragamnya elemen masyarakat kita perlu adanya kesadaran untuk bertoleransi. Karena dengan toleransi kita dapat memahami kekeliruan dan kesalahan orang lain, menghormati gagasan dan ide yang berbeda, dan memaafkan segala sesuatu yang harus dan layak dimaafkan. Intinya toleransi menjadi persyaratan untuk menciptakan harmoni dalam masyarakat yang plural dan majemuk.

Bupati juga berpesan bahwa kita jangan sampai diadudomba oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan agama. Seluruh elemen masyarakat harus bersatu padu, bersama sama melawan aksi kekerasan, radikalisme dan terorisme, serta mendukung sepenuhnya menindaktegas aksi kekerasan yang menimbulkan perpecahan. Seperti tema yang diangkat, melalui hikmah Hari Pahlawan ke-71 tahun 2016, kita tingkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat guna mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI.

Demikian penjelasan yang disampaikan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo, Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Yk)