SUKOHARJO– Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH, MH, MM bertindak selaku pembina upacara dan membacakan sambutan seragam dari Menteri Kesehatan RI pada Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 Tahun 2019 yang bertempat di halaman Setda Kabupaten Sukoharjo, Selasa (12/11).
Bupati menyampaikan HKN kali ini mengangkat tema "Generasi Sehat, Indonesia Unggul". Pada kesempatan ini pula, Bupati melakukan launching sistem penanggulangan kegawatdaruratan terpadu atau Publik Safety Centre (PSC) 119 "Makmur" Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo dengan ditandai dengan pemasangan rompi, pemasangan stiker PSC 119 "Makmur" dan menghidupkan sirine Ambulance serta menyerahkan secara simbolis penghargaan.
" tujuan dibentuknya PSC 119 Makmur ini adalah untuk mengurangi angka kematian dan kecacatan di Kabupaten Sukoharjo. PSC 119 Makmur berlokasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo dengan wilayah kerja tahap awal yaitu melayani masyarakat di 12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo yang akan dibantu juga dengan fasilitas kesehatan baik berupa rumah sakit, puskesmas, klinik dan PMI. Untuk masyarakat melihat atau menemukan kegawatdaruratan berupa kecelakaan di jalan, gagal nafas ataupun kegawatdaruratan lainnya bisa menghubungi PSC 119 Makmur di nomer telpon 081222222729 atau (0271) 59992119," melalui rilis yang diterima saat upacara HKN ke -55.
Sementara itu dalam HKN ke-55 terdapat dua isu utama terkait kesehatan yang dibahas dan mendesak dituntaskan demi pembangunan SDM berkualitas. Kedua isu itu yakni soal stunting dan jaminan kesehatan nasional.
"Pembangunan SDM telah diraih ditandai dengan adanya peningkatan indeks pembangunan manusia Indonesia setiap tahun. Itu bisa diukur dari meningkatnya usia harapan hidup, menurunnya angka kematian ibu dan anak, menurunnya angka stunting, meningkatnya cakupan imunisasi serta berhasilnya pengendalian penyakit menular dan menurunnya angka TB," ujar Bupati H. Wardoyo Wijaya.
Ungkap Bupati, pada lima tahun terakhir ini, pembangunan kesehatan telah memperjuangkan tiga pilar yaitu paradigma sehat, penguatan akses pelayanan kesehatan dan penyediaan biaya jaminan kesehatan nasional. Semuanya itu mengusung kegiatan promotif dan preventif melalui beberapa program unggulan bidang kesehatan. Mulai dari germas atau gerakan masyarakat hidup sehat, PIS-PK atau program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga dan NS atau nusantara sehat.
" Melalui momentum Hari Kesehatan Nasional, marilah kita konsentrasikan segenap potensi kekuatan dan kebersamaan kita untuk menitiberatkan pembangunan generasi sehat yang dilandasi tekad untuk memajukan bangsa."
"Saya berharap kita dapat bekerjasama dengan baik dalam melakukan upaya-upaya inovasi untuk percepatan pembangunan kesehatan, khususnya dalam mengentaskan stunting dan memperbaiki layanan kesehatan, membenahi tata kelola BPJS Kesehatan, penyediaan obat serta alat kesehatan lokal murah berkualitas," pungkas Bupati.
Acara tambahan berupa penyerahan penghargaan pada upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 jajaran kesehatan antara lain penghargaan Mitra Bakti Husada Perusahaan yang melaksanakan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat dan Produktif Tingkat Kabupaten berupa piagam dan POS UKK KIT disampaikan kepada PT. Harindotma Grogol. Kedua, penghargaan STBM Award dari Kemenkes RI untuk Sanitarian Puskesmas Terbaik berupa piagam disampaikan kepada Ina Nurliana, SKM Puskesmas Grogol. Ketiga, Piagam lomba pelaksana terbaik desa siaga ber-PHBS berupa piala piagam dan uang pembinaan kepada juara 1 Rp 2,5 juta kelurahan Gayam, Juara II Rp 2 juta Kepala Desa Tanjungrejo , Juara III Rp 1,5 Juta Desa Sanggarahan Grogol. Keempat, penghargaan lomba senam lansia diraih Kecamatan Bulu. kelima, penghargaan puskesmas berprestasi sebagai juara 1 tingkat Kabupaten dan juara III tingkat propinsi untuk kategori pedesaan kepada Puskesmas Polokarto. Keenam, penghargaan Puskesmas dengan laporan PKP terbaik kepada Puskesmas Bulu. Ketujuh , penghargaan sertifikat Re-akreditasi tahun 2019 kategori paripurna diraih puskesmas kartasura, kategori utama diraih puskesmas kartasura, grogol, baki, weru, bemdosari. Kedelapan, penghargaan tenaga kesehatan teladan tingkat kabupaten untuk kategori dokter umum diraih dr. Romdon Nugroho dari Puskesmas Grogol, kategori dokter gigi diraih drg. Rahayu Dwi Setyawati dari puskesmas Baki, kategori perawat diraih Rita Damayanti, A.md.Kep dari puskesmas grogol, Kategori Bidan diraih Wulan Mardikaning Tyas, A.Md.Keb, kategori tenaga Kesling diraih Ina Marlina, S.KM, kategori tenaga farmasi diraih Murwani A.md.Farm Puskesmas Grogol, kategori tenaga gizi diraih Suharti Amd Gizi Puskesmas Bulu, Kategori Tenaga ATLM diraih Sasanti, Amd.AK.
Disamping itu turut diberikan bantuan closet duduk bagi penyandang disabilitas sejumlah 70 buah dan bupati menyerahkan sertifikat terdaftar pengobat tradisonal.
Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda, Ketua TP.PKK Kabupaten Sukoharjo Hj. Etik Suryani SE, MM, para Asisten Sekda, kepala OPD, jajaran Dinas Kesehatan, dan seluruh peserta upacara dari Instansi kesehatan dan RSUD Sukoharjo.
Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo. (Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar