Senin, 18 September 2017

Pemda Sukoharjo Gelar Upacara Hari Kesadaran Nasional



SUKOHARJO- Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo, menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional, di halaman Kantor Bupati, Senin (18/9). Bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ir.Proboningsih Dwi Danarti. Upacara diikuti para pegawai ASN dilingkup Pemda Sukoharjo.
Pelaksanaan Upacara yang dilaksanakan bulan September 2017 ini merupakan tindak lanjut undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah daerah dalam melakukan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan dan memberi kesadaran kepada aparatur sipil negara dalam melaksanakan tugas dan pengabdian pada negara dan daerah.
Dalam pidatonya, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ir. Proboningsih Dwi Danarti menyampaikan sambutan dengan judul " Keluarga Pilar Pembangunan Generasi Emas dan Era Bonus Demografi 2020 - 2030". Usia produktif di Kabupaten Sukoharjo tahun 2015, mencapai 70,39% dari total jumlah penduduk 893.914 jiwa. Bonus demografi harus diupayakan bersama untuk menuju kejayaan dengan mempersiapkan usia-usia produktif yang berkualitas, terlebih tantangan pemberlakukan AEC (asean economic community) tahun 2015, dimana yang dapat keluar masuk ke suatu negara tidak hanya barang, jasa, modal tetapi juga tenaga kerja. Generasi emas dapat dilakukan melalui pembangunan karakter yang dimulai dari keluarga, karena keluarga memiliki peran utama yang harus memulainnya. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama dalam pembinaan tumbuh kembang anak dan penanaman nilai nilai moral dan pembentukan kepribadian, menjadi tempat belajar bagi anak dalam mengenal dirinya. Disamping itu Generasi Emas adalah Generasi pada tahun 20145 saat Indonesia memasuki usia 100 tahun merdeka. Mereka akan berusia antara 35-54 tahun. Generasi ini nantinya akan berada pada usia produktif, sehingga menjadi penerus bangsa Indonesia. Upaya untuk mewujudkan generasi emas, dilakukan melalui "program menjadi orang tua hebat", Bina Keluarga Balita (BKB), dan generasi Berencana (GenRe), Program GenRe dikembangkan melalui dua pendekatan yaitu pusat informasi dan konsleling Remaja (PIK-R) dan kelompok Bina Keluarga Remaja (BKR). Genre antara lain merencanakan usia pernikahan yang tepat, merencanakan jumlah anak dan mengikuti program KB, merencanakan mendidik anak dengan baik sehingga menjadi generasi yang tangguh dan merencanakan hari tua sejak dini. Pesan kami jangan sampai kita nanti hanya akan menjadi penonton di negeri sendiri, kembangkan terus standart kompetensi agar dapat bersaing dengan tenaga kerja global," jelas Kepala Dinas PPKBP3A Sukoharjo dalam sambutannya.

Demikian release yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN.,M.Hum. (Tj)


 

 

 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar