Senin, 02 Oktober 2017

SAMBIL SULAPAN, BUPATI SULUH ANTI NARKOBA

Suasana riuh memenuhi Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Sukoharjo, Bupati Sukoharjo dengan gaya santai dan sentuhan sulap berkolaborasi dengan Team Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo melalui Tim Suluh "Blankon"nya yang full edutainment melakukan penyuluhan Narkoba bagi para pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan pendidik Sukoharjo, pada hari Senin (2/10).

Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo dengan tujuan untuk mensosialisasikan bahaya narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza), Kegiatan ini akan digelar selama empat hari, 2-5 Oktober.

"Jangan sekali-kali mencoba narkoba dalam segala bentuknya. Baik itu ganja, pil "gendheng", dan lainnya," ucap Bupati dalam sambutannya.

Bupati Sukoharjo yang membuka acara mengapresiasi kegiatan yang digelar Disdikbud tersebut. acara itu harus diapresiasi karena ketika berbicara soal narkoba sangat mengerikan dan diharapkan siswa di Sukoharjo terbebas dari narkoba.

Bupati juga berpesan agar siswa sekolah tidak salah dalam memilih pergaulan karena narkoba tersebut bisa datang dari pergaulan yang tidak benar. "yang namanya pelajar, tugas utamanya adalah belajar, belajar, dan belajar," lanjutnya.

Bupati juga melakukan atraksi sulap dan juga memberikan doorprize, kepada para pelajar yang maju dan bisa menjawab pertanyaan dari Bupati, ada 6 sepeda dan beberapa doorprize yang dibagikan.

Ketua Tim BNK Sukoharjo, Agus Widanarko, mengungkapkan "acara ini adalah wujud kepedulian Bupati dan Dinas Pendidikan kepada pelajar Sukoharjo, untuk menyikapi penyalahgunaan Narkoba dikalangan pelajar." Dia juga menambahkan bahwa dengan penyuluhan ini BNK Sukoharjo merasa terbantu untuk bisa menyentuh para pelajar.

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo juga sudah memberikan anggaran untuk BNK, melalui kesekretariatan tim P4GN melalui Kantor Kesbangpol, bahkan sedang digandeng untuk program kegiatan  bersama ibu ketua tim penggerak PKK Sukoharjo, Etik Wardoyo, dengan nama Program "Ibu Peduli Remaja".

sosialisasi hari pertama ini diikuti sebanyak 318 peserta yang terdiri dari 242 siswa dan 75 guru pendamping. Untuk hari kedua besok, diikuti 281 peserta yang terdiri dari 220 siswa dan 51 guru pendamping. Hari ketiga Rabu diikuti 207 peserta yang terdiri dari 168 siswa dan 39 guru. Hari terakhir pada Kamis diikuti 274 peserta msing-masing 223 siswa dan 51 siswa, demikian yang diungkapkan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Sukoharjo dalam keterangannya. (ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar