Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kabupaten Sukoharjo resmi dilantik oleh Ketua PJs PCNU Sukoharjo Khomsun Nur Arief, S.Ag Nur Arief S.Ag. Acara pelantikan tersebut berlangsung di Pendopo Graha Satya Praja ( GSP) yang dihadiri oleh oleh Bupati Sukoharjo, Forkopimda,. Drs. Moh. Toha S.Sos M.Si anggota DPR RI komisi III Fraksi PKB,Ketua DPRD, H. Wiwoho S.Pd PDM Muhamadiyah,camat dan tokoh sesepuh NU serta ribuan jam'iyah NU dari 12 Kecamatan seKabupaten Sukoharjo, Sabtu (28/10).
Dalam sambutannya Ketua panitia Dr. Zainul Abass M.Ag menyampaikan, acara pengajian akbar dan sekaligus pelantikan pengurus majelis wakil cabang NU se Kabupaten Sukoharjo sekaligus menjadi puncak rangkaian dari hari santri nasional tahun 2017, di Kabupaten Sukoharjo telah mengadakan lebih kurang 20 kegiatan dan Alhamdulillah sudah terlaksana dengan baik dan pada tanggal 22 Oktober kemarin melaksanakan upacara yang dilaksanakan di halaman setda Kabupaten Sukoharjo, dan pada malam hari ini MWC NU yang dilantik 9 MWC NU dari 12 Kecamatan dan lebih kurang 5 ribu jamaah yang hadir ini terdiri dari tiap tiap kecamatan di Kabupaten Sukoharjo dengan mengambil tema meningkatkan konsolidasi organisasi untuk kesejahteraan dan keutuhan NKRI," ungkap Dr.Zainul Abass M.Ag mengawali sambutan.
Menurut PJs Ketua NU Sukoharjo Khomsun Nur Arief, S.Ag menyampaikan hari santri nasional kita peringati setiap tanggal 22 Oktober sudah 3 tahun kita peringatan Hari santri nasional di Kab. Sukoharjo. Tanpa ulama maka kemungkinan kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945 belum tentu kita laksanakan, dengan kekuatan besar ulama dan Kyai dan para santri Alhamdulillah Allah meridhoi kemerdekaan Republik Indonesia
Di Kabupaten Sukoharjo ini hubungan ulama dan pemerintah benar-benar kita rasakan dan setiap malam Bapak Bupati ini mengundang organisasi Islam baik dari NU, MTA dan LDII ini digilir mengadakan pengajian yang diikuti oleh warga Kabupaten Sukoharjo dan rencana Sukoharjo menjadi kabupaten santri mudah-mudahan kedepan akan segera kita Raih," ungkapnya.
Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya, SH.MH dalam sambutanya mengucapkan selamat kepada pengurus cabang NU Kabupaten Sukoharjo dan seluruh badan otonom dan lembaga-lembaga di lingkungan NU yang telah mengadakan kegiatan kegiatan dalam rangka hari santri nasional tahun 2017 serta mengapresiasi atas nama pemerintah daerah dan atas nama pribadi atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh NU yang secara langsung maupun tidak langsung ikut memberi kontribusi dalam membina dan membangun masyarakat Sukoharjo semoga kedepan semakin berkembang dan semakin banyak memberi kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Sukoharjo.
"Hari santri nasional tentu memiliki arti dan makna yang penting bagi kalangan santri dan segenap elemen bangsa hari santri nasional menjadi refleksi bagi santri dan semua elemen anak bangsa untuk mengingat kembali sejarah perjuangan pondok pesantren dalam berjuang melawan penjajah.Dengan HSN ini marilah kita jaga dan kita rawat persatuan dan kesatuan bangsa kita tetap jadikan Pancasila sebagai ideologi negara kita rawat dan kita jaga Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap tegak di bumi Nusantara ini,"jelas Bupati dalam sambutan pengarahannya.
Turut diserahkan Tropy Kejurkab PSNU pagar Nusa oleh Bupati dan acara diakhiri dengan pengajian maudzoh hasanah oleh Prof Dr. Ali Maschan Moesa M.Si.
Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Sukoharjo. (Tj)
Dalam sambutannya Ketua panitia Dr. Zainul Abass M.Ag menyampaikan, acara pengajian akbar dan sekaligus pelantikan pengurus majelis wakil cabang NU se Kabupaten Sukoharjo sekaligus menjadi puncak rangkaian dari hari santri nasional tahun 2017, di Kabupaten Sukoharjo telah mengadakan lebih kurang 20 kegiatan dan Alhamdulillah sudah terlaksana dengan baik dan pada tanggal 22 Oktober kemarin melaksanakan upacara yang dilaksanakan di halaman setda Kabupaten Sukoharjo, dan pada malam hari ini MWC NU yang dilantik 9 MWC NU dari 12 Kecamatan dan lebih kurang 5 ribu jamaah yang hadir ini terdiri dari tiap tiap kecamatan di Kabupaten Sukoharjo dengan mengambil tema meningkatkan konsolidasi organisasi untuk kesejahteraan dan keutuhan NKRI," ungkap Dr.Zainul Abass M.Ag mengawali sambutan.
Menurut PJs Ketua NU Sukoharjo Khomsun Nur Arief, S.Ag menyampaikan hari santri nasional kita peringati setiap tanggal 22 Oktober sudah 3 tahun kita peringatan Hari santri nasional di Kab. Sukoharjo. Tanpa ulama maka kemungkinan kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1945 belum tentu kita laksanakan, dengan kekuatan besar ulama dan Kyai dan para santri Alhamdulillah Allah meridhoi kemerdekaan Republik Indonesia
Di Kabupaten Sukoharjo ini hubungan ulama dan pemerintah benar-benar kita rasakan dan setiap malam Bapak Bupati ini mengundang organisasi Islam baik dari NU, MTA dan LDII ini digilir mengadakan pengajian yang diikuti oleh warga Kabupaten Sukoharjo dan rencana Sukoharjo menjadi kabupaten santri mudah-mudahan kedepan akan segera kita Raih," ungkapnya.
Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya, SH.MH dalam sambutanya mengucapkan selamat kepada pengurus cabang NU Kabupaten Sukoharjo dan seluruh badan otonom dan lembaga-lembaga di lingkungan NU yang telah mengadakan kegiatan kegiatan dalam rangka hari santri nasional tahun 2017 serta mengapresiasi atas nama pemerintah daerah dan atas nama pribadi atas kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan oleh NU yang secara langsung maupun tidak langsung ikut memberi kontribusi dalam membina dan membangun masyarakat Sukoharjo semoga kedepan semakin berkembang dan semakin banyak memberi kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Sukoharjo.
"Hari santri nasional tentu memiliki arti dan makna yang penting bagi kalangan santri dan segenap elemen bangsa hari santri nasional menjadi refleksi bagi santri dan semua elemen anak bangsa untuk mengingat kembali sejarah perjuangan pondok pesantren dalam berjuang melawan penjajah.Dengan HSN ini marilah kita jaga dan kita rawat persatuan dan kesatuan bangsa kita tetap jadikan Pancasila sebagai ideologi negara kita rawat dan kita jaga Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap tegak di bumi Nusantara ini,"jelas Bupati dalam sambutan pengarahannya.
Turut diserahkan Tropy Kejurkab PSNU pagar Nusa oleh Bupati dan acara diakhiri dengan pengajian maudzoh hasanah oleh Prof Dr. Ali Maschan Moesa M.Si.
Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Sukoharjo. (Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar