Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sukoharjo menggelar Sosialisasi tentang pencegahan kanker serviks dan kanker payudara di Puskesmas Pembantu Begajah Kecamatan Sukoharjo, Rabu (25/10). Turut hadir Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus penasehat Dharma Wanita Kabupaten Sukoharjo Hj. Etik Suryani Wardoyo Wijaya, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sukoharjo, Kepala Dinas Kesehatan dr. Nasruddin, tim provider dan para peserta pemeriksaan Deteksi Dini kanker servik dan sadanis.
Sosialisasi yang diprakarsai oleh Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sukoharjo, Tim Penggerak PKK dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang cara mendeteksi dini kanker serviks menggunakan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA) dan pencegahan kanker payudara dengan SADANIS.
Ketua DWP Ibu Galuh Agus Santosa pertama mengapresiasi semua pihak sehingga kegiatan deteksi dini dapat berjalan dengan lancar serta mengatakan kegiatan yang bertajuk "Deteksi Dini Wujudkan Wanita Indonesia Bebas Kanker Serviks dan Payudara". Kegiatan yang dilangsungkan di Puskesmas Pembantu Begajah Kecamatan Sukoharjo ini akan dilangsungkan selama dua hari berturut turut dari tanggal 25 dan 26 oktober 2017 berupa pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA) dan Pemeriksaan Payudara Kilinis (Sadanis) di Puskesmas Pembantu Begajah Kecamatan Sukoharjo.
"Beri tahu ke teman-temannya untuk tes IVA. Jangan takut dan jangan malu ya, Bu, Makin dini diketahui, penanganan akan semakin mudah dan cepat untuk kembali sehat. Kegiatan semacam ini akan memudahkan kita untuk menyehatkan wanita," ajak Ibu Galuh kepada ibu-ibu yang hadir.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo dr. Nasrudin mengungkapkan, kanker payudara dan leher rahim merupakan masalah kesehatan bagi wanita di seluruh dunia. Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo dalam pelayanan pemeriksaan IVA dan SADANIS sampai bulan September 2017 berjumlah 1043 orang ditemukan IVA positif 410 orang ( 39% ) dicurigai kanker servik 7 orang dan ditemukan benjolan di payudara 10 orang. Adapun tenaga provider IVA 20 orang yang terdiri dari tenaga Dokter 7 orang dan tenaga bidan 11 orang dengan sasaran umur 30 tahun sampai dengan 50 tahun sejumlah 150 orang yang terdiri dari tanggal 25 oktober berjumlah 75 orang dan tanggal 26 oktober 2017 berjumlah 75 orang,"ungkap Kepala DKK dalam sambutan selamat datangnya.
Sementara itu penasehat DWP ibu Etik Suryani Wardoyo Wijaya berharap para wanita tidak menggampangkan urusan kesehatan dan diharapkan peduli diri rajin memeriksakan kesehatan reproduksinya.
" saya berharap kedepan warga khususnya di Sukoharjo dapat memperoleh jangkauan kesehatan IVA dan SADANIS yang lebih luas baik itu para ASN dan semua lapisan masyarakat diharapkan bisa mengarah trend positif bebas kanker servik dan bebas kanker payudara," harap Ibu Etik Wardoyo dalam sambutannya. Disamping itu Hj. Etik Wardoyo Wijaya mengapresiasi positif IVA tes di Jawa Tengah yang diterjemahkan dengan istilah "Intip Vagina Anda" yang menjadi salah satu program Pemprov Jateng dengan tujuan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat penyakit kanker leher rahim. Selain itu juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya upaya pencegahan kanker leher rahim sejak dini, serta meningkatkan pola hidup bersih dan sehat.
Acara dilanjutkan dengan pemeriksaan IVA Test dan SADANIS dari tim provider DKK Sukoharjo.
Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN.,M.Hum. (Tj)
Rabu, 25 Oktober 2017
Dharma Wanita Kabupaten Sukoharjo Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar