Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo menyelenggarakan Job Market Fair di Gedung Olah Raga (GOR) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Kamis-Jumat (5-6/10). Job Market Fair ini menawarkan ribuan lowongan kerja di berbagai bidang.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo, Bahtiyar Zunan mengatakan, Job Market Fair ini diikuti 42 yang diikuti perusahan-perusahaan besar di Sukoharjo dan sekitarnya. Menurutnya, "Lowongan pekerjaan yang ditawarkan dalam Job Market Fair ini kurang lebih 2.500 lowongan dengan posisi jabatan yang beragam," ungkapnya.
Bahtiyar Zunan menambahkan, lowongan pekerjaan itu antara lain meliputi tenaga kerja produksi, tenaga usaha jasa, tenaga usaha penjualan, tenaga tata usaha, tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan serta lowongan hingga posisi teknisi.
"Ada lowongan untuk lulusan SD sampai Perguruan Tinggi (Sarjana). Target penempatan tenaga kerja selama dua hari penyelenggaraan Job Market Fair ini sebanyak 1.000-1.500 orang," imbuhnya.
Sementara itu, Job Market Fair dibuka langsung Bupati Sukoharjo, H. Wardoyo Wijaya SH.,MH. Bupati mengatakan, pada dasarnya lowongan kerja sangat melimpah di Sukoharjo. Mengingat di Kota Makmur banyak pabrik industri yang masih membutuhkan banyak tenaga kerja diberbagai posisi.
Hanya saja, serapan tenaga kerja utamanya dari Job Market Fair masih tergolong minim karena tidak sedikit warga yang memilih kerja di luar daerah (merantau). Bupati menyebut banyak orang Sukoharjo yang gengsi bekerja di daerah sendiri dan memilih bekerja di luar daerah meski sama-sama menjadi buruh.
"Kalau orang Sukoharjo mau menghilangkan gengsi tentu serapan tenaga kerja tinggi. Sebab lowongan kerja sangat banyak di Sukoharjo," ungkap Bupati.
Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum (Tj)
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sukoharjo, Bahtiyar Zunan mengatakan, Job Market Fair ini diikuti 42 yang diikuti perusahan-perusahaan besar di Sukoharjo dan sekitarnya. Menurutnya, "Lowongan pekerjaan yang ditawarkan dalam Job Market Fair ini kurang lebih 2.500 lowongan dengan posisi jabatan yang beragam," ungkapnya.
Bahtiyar Zunan menambahkan, lowongan pekerjaan itu antara lain meliputi tenaga kerja produksi, tenaga usaha jasa, tenaga usaha penjualan, tenaga tata usaha, tenaga kepemimpinan dan ketatalaksanaan serta lowongan hingga posisi teknisi.
"Ada lowongan untuk lulusan SD sampai Perguruan Tinggi (Sarjana). Target penempatan tenaga kerja selama dua hari penyelenggaraan Job Market Fair ini sebanyak 1.000-1.500 orang," imbuhnya.
Sementara itu, Job Market Fair dibuka langsung Bupati Sukoharjo, H. Wardoyo Wijaya SH.,MH. Bupati mengatakan, pada dasarnya lowongan kerja sangat melimpah di Sukoharjo. Mengingat di Kota Makmur banyak pabrik industri yang masih membutuhkan banyak tenaga kerja diberbagai posisi.
Hanya saja, serapan tenaga kerja utamanya dari Job Market Fair masih tergolong minim karena tidak sedikit warga yang memilih kerja di luar daerah (merantau). Bupati menyebut banyak orang Sukoharjo yang gengsi bekerja di daerah sendiri dan memilih bekerja di luar daerah meski sama-sama menjadi buruh.
"Kalau orang Sukoharjo mau menghilangkan gengsi tentu serapan tenaga kerja tinggi. Sebab lowongan kerja sangat banyak di Sukoharjo," ungkap Bupati.
Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum (Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar