Tes kesehatan pagi pejabat/ yang disetarakan diikuti sebanyak 1.202 orang terdiri dari eselon II, III, IV, V dan yang disetarakan ( kepala SMAN, kepala SMKN, kepala SMPN dan kepala SDN ) pembukaan dilaksanakan Senin ( 28/11) pukul 9.00 WIB oleh Asisten Administrasi Sekda ,Eko Adji Arianto, SH,MM di pendopo Graha Satya Praja. Pembukaan diikuti oleh 300 orang peserta tes selebihnya dilaksanakan pada hari berikutnya. Tes kesehatan berupa cek urine oleh tim medis dari RSUD. " Dasar dari pelaksanaan ini adalah intruksi Menteri Dalam Negeri nomor 354/1120/SJ tanggal 5 April 2016. Sedangkan maksud dan tujuannnya adalah menjadikan Penyelenggara Negara dan Aparatur Sipil Negara yang sehat jasmani dan rohani mampu mewujudkan pelayanan pemerintah yang prima terhadap masyarakat . Menjadikan birokrasi yang semakin mampu bekerja secara profesional, efektif dan efisien yang terbebas dari narkoba, " tandas kepala BKD, Joko Triono, SH,MH. Bupati pada sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Sekda menyampaikan, tes kesehatan ini merupakan deteksi dini dalam rangka pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika. Hasil tes kesehatan ini nantinya akan menjadi instrumen penting dalam rangka pengambilan kebijakan kepala daerah dalam penataan kelembagaan perangkat daerah, menejemen kepegawaian dan ketatalaksanaan. (dn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar