Apel Besar Kebhinekaan Cinta Damai digelar Pemkab Sukoharjo di Halaman Setda (Selasa, 15/11) sebagai salah satu cermin bahwa semua elemen masyarakat Sukoharjo tetap semangat bersatu padu menjaga keutuhan NKRI. Peserta apel besar terdiri dari TNI, Polri, Pelajar, Pramuka, Ormas dan Organisasi Kepemudaan. Tamu Undangan yang hadir Wakapolres, Jajaran Pimpinan TNI, Sekretaris Daerah, Asisten Sekda, Camat dan Kepala SKPD di Seluruh Kabupaten Sukoharjo. Bertindak sebagai pemimpin apel Sekretaris Daerah Kabupaten Sukoharjo, Drs. Agus Santosa.
Ikrar cinta damai dibacakan Agustursusilo dari KNPI dan ditirukan seluruh peserta. Ikrar terdiri dari 4 point yang intinya bahwa seluruh elemen masyarakat Sukoharjo khususnya, berkomitmen menjaga keutuhan NKRI yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Bupati dalam sambutannya yang dibacakan pimpinan apel, memberikan penghargaan yang tinggi atas terselenggaranya apel kebhinekaan ini. Dengan beragamnya elemen masyarakat kita perlu adanya kesadaran untuk bertoleransi. Karena dengan toleransi kita dapat memahami kekeliruan dan kesalahan orang lain, menghormati gagasan dan ide yang berbeda, dan memaafkan segala sesuatu yang harus dan layak dimaafkan. Intinya toleransi menjadi persyaratan untuk menciptakan harmoni dalam masyarakat yang plural dan majemuk.
Bupati juga berpesan bahwa kita jangan sampai diadudomba oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan agama. Seluruh elemen masyarakat harus bersatu padu, bersama sama melawan aksi kekerasan, radikalisme dan terorisme, serta mendukung sepenuhnya menindaktegas aksi kekerasan yang menimbulkan perpecahan. Seperti tema yang diangkat, melalui hikmah Hari Pahlawan ke-71 tahun 2016, kita tingkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat guna mewujudkan persatuan dan kesatuan NKRI.
Demikian penjelasan yang disampaikan Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo, Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Yk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar