Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH., MH meresmikan layanan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) mobile pada hari Senin (23/9), bertempat di Pendopo Graha Satya Praja (GSP).
Dalam acara tersebut turut hadir Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Propinsi JawaTengah, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Surakarta, Asisten Sekda, Kepala OPD terkait serta para Kepala instansi vertikal di lingkungan Pemkab Sukoharjo.
Bupati dalam sambutannya pada acara peresmian menyampaikan apresiasi atas upaya KPPN dalam mengembangkan inovasi terkait pelayanan dana APBN. Selama ini, dana APBN merupakan salah satu komponen penggerak ekonomi di daerah sehingga harus dikelola dengan baik. Salah satu upaya pengelolaan yang baik tersebut antara lain diwujudkan melalui pelayanan yang baik oleh para pemangku kepentingan.
Bupati berharap kepada segenap aparat Pemda Kabupaten Sukoharjo dan para satuan kerja untuk memanfaatkan inovasi ini dengan sebaik-baiknya.
" manfaatkan waktu yang telah disediakan untuk belajar dan konsultasi agar tidak ada lagi kesenjangan knowlodge dan skill dalam pengelolaan APBN. Kita harus aktif meng-update pengetahuan kita karena teknologi dan informasi keuangan Negara dari waktu ke waktu berkembang dengan pesat," harap Bupati.
Bupati selanjutnya meresmikan layanan KPPN Surakarta Mobile secara resmi dibuka dan akan beroperasi di wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Sementara itu Kepala Kantor KPPN Surakarta Sugiyarso SE dalam sambutannya mengatakan "Layanan mobile ini merupakan inovasi kami dalam upaya memudahkan pelayanan pada satuan kerja yang mengelola dana dari APBN," jelasnya.
Menurutnya, terdapat 30 satuan kerja (Satker) di Sukoharjo baik itu satker vertikal maupun satker di lingkungan Pemkab Sukoharjo. Total dana yang dikelola oleh satker tersebut sekitar Rp2,7 triliun. Jumlah itu belum ditambah Dana Alokasi Khusus (DAK) dan juga Dana Desa, sehingga bisa mencapai Rp2,9 triliun. Sugiyarso menyatakan, saat ini penyerapan anggaran masih cukup rendah karena baru mencapai 50%. Padahal, waktu yang tersisa tiggal empat bulan lagi di tahun 2019 ini.
Untuk itu, dengan layanan mobile diharapkan bisa menjembatani satker mitra KPPN di Sukoharjo dapat lebih cepat melakukan pencairan atau melaksanakan anggaran. Sugiyarso berharap semua satker mitra KPPNbisa mengakses layanan mobile ketika ada di Sukoharjo. "Dalam satu bulan direncanakan dua hari di Sukoharjo dan kemungkinan ditambah harinya sesuai arahan Pak Bupati. Saya harap semua satker bisa mengakses dan tidak perlu ke Solo untuk mengakses layanan KPPN kecuali ada hal-hal yang mendesak," tambahnya.
Acara dilanjutkan penandatangan fakta integritas penyaluran dana alokasi Khusus (DAK) fisik dan dana desa oleh Bupati dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah dan Ka.KPPN Surakarta serta acara diakhiri penyerahan penghargaan dan cinderamata dilanjutkan peninjauan mobil layanan KPPN.
Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar