Sabtu, 21 September 2019

Aksi World CleanUp Day 2019 di Sukoharjo, Bupati: kelola sampah dengan sebaik-baiknya

SUKOHARJO - Gerakan pungut sampah sedunia atau Word Clean Up Day bersama elemen masyarakat se- Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019, diikuti ribuan orang dilaksanakan di Gelora Merdeka Jombor pada hari sabtu (21/9/2019).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sukoharjo,  H. Wardoyo Wijaya SH., MH., MM, menyampaikan permasalahan sampah sudah bukan lagi menjadi isu nasional semata namun sudah menjadi isu internasional penyebab dari permasalahan ini antara lain karena meningkatnya jumlah penduduk, kemajuan teknologi dan gaya hidup .

"sampah apabila tidak dikelola dengan baik sangat berpotensi dalam pencemaran lingkungan dan mengancam kesehatan manusia," ungkap Bupati.

H. Wardoyo mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya warga Kabupaten Sukoharjo untuk dapat mengelola sampah dengan sebaik-baiknya agar permasalahan sampah ini tidak terus berkembang di masa yang akan datang dan Bupati berharap gerakan pungut sampah ini tidak hanya dilakukan pada saat peringatan World Clean Up Day seperti ini saja.

"marilah gerakan ini kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga lingkungan kita akan selalu bersih dan kesehatan kita selalu terjaga," tambah Bupati.

Menurut Kepala Dinas L:ingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Agustinus Setyono S.Sos.,M.H gerakan aksi membersihkan sampah-sampah ini juga diikuti serentak di 158 negara, 34 Propinsi dan jutaan relawan.

"Pada hari ini kita bersama-sama dengan masyarakat di seluruh dunia melakukan gerakan kebersihan secara massal ada 157 negara dengan 380 juta penduduk dunia ikut bergabung dengan kegiatan ini dan khusus di Kabupaten Sukoharjo kita menargetkan 150.000 masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan ini," ungkapnya.

Acara dimulai sejak pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB para relawan sudah bersiap membawa kantong plastik di Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan Pungut sampah ini sendiri diikuti oleh Pemkab Sukoharjo bersama dengan Instansi terkait. Dilaksanakan di beberapa tempat seperti jalan-jalan nasional, sekolah, terminal, stasiun, dan objek-objek wisata.

Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M..Hum. (Tj)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar