SUKOHARJO – Pengajian Nur Rohmat rutin menggelar pengajian tiap tanggal 18 tiap bulannya. Pengajian tersebut digelar di Rumah Dinas Bupati Sukoharjo, Jumat (18/5). Setiap acara, ribuan peserta jamaah pengajian khusus ibu-ibu tersebut selalu memadati kompleks rumah dinas. Kelompok pengajian tersebut diprakarsai dan dipimpin oleh Hj. Etik Suryani ,SE istri Bupati Sukoharjo. Kali ini terasa istimewa dikarenakan bertepatan memasuki awal bulan Ramadhan 1439 H/2018M.
Tauziah dalam pengajin disampaikan oleh ustadz H. Agus, yang menyampaikan tentang manfat puasa Ramadhan antara lain manfaat untuk pribadi dan dapat bermanfaat bagi kehidupan sosial.
Hj. Etik Suryani, SE selaku Pembina pengajian Nur Rohmat beserta pengurus membagikan 10.000 kain batik dalam rangka menyemarakan bulan suci Ramadhan. Dalam sambutannya mengatakan, pengajian Nur Rohmat rutin digelar setiap bulan pada tanggal 18. Biasanya, pengajian digelar sore hari, namun khusus di bulan puasa ini pengajian diajukan pada pagi hari.
"Pengajian ini kan khusus ibu-ibu, kalau digelar sore hari pasti repot karena harus menyiapkan buka puasa bagi keluarga sehingga diajukan di pagi hari," ujar istri Bupati Sukoharjo tersebut.
Etik juga mengatakan, peserta pengajian di bulan puasa selalu melonjak dibandingkan bulan sebelumnya. Biasanya, ujar Etik yang juga Ketua TP PKK tersebut, ibu-ibu yang ikut dalam pengajian sekitar lima hingga enam ribu. Tapi, pengajian Nur Rohmat di bulan puasa ini melonjak hingga 10 ribu peserta.
"Jumlahnya sekitar 10 ribu peserta karena kami menyiapkan kain 10 ribu potong dan habis semuanya. Artinya, semangat ibu-ibu mengikuti pengajian di bulan puasa mengalami kenaikan," ujarnya.
Terkait kain batik yang diberikan pada peserta pengajian, Etik berharap bisa dimanfaatkan dengan baik. Entah itu untuk seragam atau untuk kebutuhan lainnya. Etik hanya berharap dengan pembagian kain tersebut semangat ibu-ibu di Sukoharjo mengikuti pengajian semakin tinggi. Tidak hanya di rumdin, tapi di majelis-majelis pengajian yang lain.
Hj.Etik berharap, pengajian Nur Rohmat di rumdin Bupati terus dilanjutkan hingga tahun-tahun mendatang. "Entah siapa yang jadi pemimpin di Sukoharjo ini, saya harap pengajian ini tetap diteruskan. Dulu merintisnya juga lama dimulai dari 25 orang dan sekarang sudah mencapai puluhan ribu jamaah," ujarnya.
Dari pantauan di lokasi, pembagian kain batik dilakukan di dua titik. Masing-masing di pintu gerbang utama dan pintu gerbang sisi selatan rumdin. Pembagian dilakukan saat para jamaah keluar dari kompleks rumdin. Pembagian berlangsung lancar meski harus antre karena dijaga ketat oleh Satpol PP. Panitia juga senantiasa mengingatkan jamaah untuk antre dan tidak berdesak-desakan.
Dalam pengajian ini juga dilaporkan saldo infaq bulan April 2018 oleh Baznas Kabupaten Sukoharjo serta dijelaskan penyaluran infaq Kabupaten Sukoharjo.
Demikian infomasi yang disampikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar