SUKOHARJO- Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sukoharjo yang diberi nama "Graha PGRI" pada hari Senin (7/5) diresmikan Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.,MH. Gedung Graha PGRI berdiri di atas lahan 5.111 m² dengan luas bangunan 1.764 m², dengan kapsitas 1.000 - 1.500 m ² , dibangun dengan anggaran Rp 4.670 miliar.
Ketua PGRI Sukoharjo Ir. Bambang Sutrisno, MM mengatakan, Graha PGRI merupakan tempat yang representatif untuk kegiatan pertemuan. Baik yang bersifat edukatif maupun nonedukatif bagi warga pendidikan khususnya maupun organisasi, lembaga pemerintah dan lembaga kemasyarakatan yang membutuhkan. Gedung juga akan difungsikan sebagai sarana yang bersifat umum, baik untuk guru, perayaan hari besar keagamaan dan hari besar nasional. Tempat Sekretariat organisasi PGRI yang ada di Kabupaten Sukoharjo.
"Gedung juga akan difungsikan sebagai tempat pesta pernikahan atau hajatan baik anggota PGRI, warga pendidikan khususnya maupun masyarakat umum," ujar Bambang.
Ketua PGRI Ir. Bambang Sutrisno, MM menambahkan pembangunan Gedung Graha PGRI dibiaya secara swadaya dengan iuran anggota PGRI yang berjumlah 6.250 orang. Untuk guru yang sudah sertifikasi golongan IV sebesar Rp 40 ribu per bulan, golongan 3 Rp 35 ribu, dan golongan 2 Rp 30 ribu. Sedangkan untuk guru yang belum sertifikasi, golongan 4 sebesar Rp 25 ribu dan golongan 3 Rp20 ribu per bulan.
"Dari total biaya Rp 4,670 miliard sudah dibayar Rp 4 miliar. Sisanya saya harap lunas setelah iuran anggota hingga bulan Agustus mendatang," kata Ir.Bambang.
Selain itu Ir. Bambang juga menyampaikan ucapan terima kasih pada Bupati Sukoharjo yang telah memberikan bantuan Rp250 juta untuk pembangunan pagar dan gapura. Selain itu, juga bantuan dari Yayasan Bina Muwahidin Surabaya senilai Rp 161 juta untuk pembangunan masjid.
Bupati memberikan apresiasi pada pengurus dan anggota PGRI Sukoharjo yang sudah menyelesaikan pembangunan gedung. Bupati berharap gedung yang dibangun secara swadaya tersebut dapat digunakan untuk kegiatan PGRI. Terutama dalam rangka meningkatkan kompetensi para guru. Selain itu, juga bisa digunakan untuk kegiatan masyarakat Sukoharjo.
Selain itu, Bupati berharap dengan terbangunnya Gedung Graha PGRI, komunikasi dan koordinasi antar anggota bisa lebih maksimal. "Gedung juga digunakan untuk bisnis sehingga meningkatkan pendapatan PGRI. Dalam kesempatan ini, bantuan saya tambah Rp150 juta untuk menyelesaikan pembangunan yang belum selesai," ujar Bupati. Turut hadir Wakil Bupati Forkopimda, Ketua TP.PKK Hj. Etik Suryani, SE, Pengurus PGRI PGRI Provinsi, Ketua DPRD, Ketua Komisi IV DPRD Sukoharjo, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beserta jajarannya dan segenap pengurus cabang khusus PGRI se-Kabupaten Sukoharjo.
Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar