Rabu, 02 Agustus 2017

Tarian Daerah dan Pasar Murah Meriahkan Penutupan TMMD Sengkuyung Tahap II di Weru


Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II di Desa Grogol, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, ditutup Selasa (2/8). Upacara penutupan dipimpin oleh Perwira pelaksana harian Dandim 0726/Sukoharjo Mayor Inf. Nurul Muthahar, S.Ag.

Selain upacara, penutupan dimeriahkan dengan kegiatan tarian identitas Jawa Tengah dari SD MI Negeri Grogol Weru serta pasar murah dan warung pethuk. Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2017 mengambil tema " Dengan semangat kemanunggalan TNI dan Rakyat kita percepat pembangunan di daerah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam menjaga keutuhan NKRI".TMMD dilaksanakan dalam rangka membantu meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah serta meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat".

TMMD Sengkuyung Tahap II dilaksanakan selama 30 hari yang dimulai tanggal 4 Juli  sampai dengan 2 Agustus 2017.  Penutupan TMMD dihadiri  Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.,MM, Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Etik Suryani SE, Ketua Dharma Wanita Luh Galuh Santosa, Wakapolres Sukoharjo Kompol Irfan, Forkopimda, Camat se Kabupaten Sukoharjo, tokoh masyarakat, Kepala Desa se- Kecamatan Weru dan masyarakat setempat.

Perwira Pelaksana Harian Kodim 0726/SKH dalam Amanatnya mengatakan Program TNI Manunggal Membangun Desa ini telah dimulai sejak tahun1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama lebih kurang 37 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program TMMD masih sangat dibutuhkan, mengingat sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat relevan dan sesuai dengan koridor undang-undang. Selain itu juga dititipkan pesan kepada masyarakat dan seluruh komponen masyarakat agar dapat terus menjaga kebersamaan bersama TNI, memelihara semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI-Rakyat, serta jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang ingin memecah persatuan dan kesatuan.

Perwira Pelaksana harian Kodim 0726/SKH mengatakan, program TMMD Sengkuyung Tahap II di desa Grogol Kecamatan weru kali ini mencakup dua aspek sasaran fisik dan sasaran nonfisik.

Untuk program sasaran fisik, pihaknya membangun talud dengan panjang 842 m, rehab poskamling 1 unit, rehab masjid 1 unit, pembuatan MCK 2 unit, dan pembuatan jamban keluarga 2 unit.

Sementara untuk program sasaran non fisik berupa penyuluhan dan pelayanan bidang bela Negara, Kamtibmas, KB Kesehatan, BPJS Kesehatan, UKM dan pasar murah.  Personel TNI yang dilibatkan dalam Satgas TMMD sebanyak 40 orang, Polri 5 orang, DPU 2 orang Ormas 20 orang, Linmas 10 orang dan masyarakat 50 orang," ungkap Kapten Inf. Joko Susilo ketika membacakan laporan pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2017.

Acara diakhiri penandatanganan naskah hasil program dengan Bupati Sukoharjo yang dalam hal ini diwakili H. Purwadi SE.,MM Wakil Bupati Sukoharjo serta pelepasan tanda peserta dan diserahkan bantuan kelompok usaha  bersama (Kube) untuk desa Tegalsari dan desa Grogol dan dilaksanakan peninjauan lokasi sasaran TMMD Sengkuyung Tahap II 2017 dengan ditandai pemotongan untaian melati oleh Hj. Etik Suryani SE selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukoharjo (Tj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar