Bupati Sukoharjo menyambut kedatangan Delegasi Pengusaha Negara Bagian Saxony, Jerman dalam rangka penjajakan kerjasama bisnis dengan Industri-industri di Sukoharjo, khususnya dalam bidang tekstil. Rombongan Jerman disambut di Gedung Graha Wijaya pada hari Senin (27/03).
Dalam kesempatan itu, Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, SH, MH yang menyambut delegasi Jerman bersama Forkopimda, OPD, Perwakilan Perusahan dan UMKM Kabupaten Sukoharjo, terkait menjelaskan bahwa banyak kemajuan yang dimiliki Sukoharjo, terutama industri tekstil, jamu serta perkembangan wilayah Solo Baru dan pembukaan kawasan industri di Nguter dan Bendosari, "Sukoharjo memiliki multi produk, selain tekstil, juga ada jamu herbal, obat-obatan, mebel, rotan dan home insdustri lainnya," ungkapnya.
"Delegasi Jerman datang kesini atas dasar pilihan mereka, terutama melihat potensi tekstil di Sukoharjo sangat luar biasa" imbuhnya. Bupati berharap nanti antara Sukoharjo dengan Jerman ada Sister City, dimana kelanjutanya adalah bisa bertukar ilmu, teknologi, atau produk kita bisa dipasarkan disana. "dari pihak pimpinan delegasi Dr. Thomas Richter akan mengundang Sukoharjo ke Jerman dalam rangka pengembangan pertemuan hari ini," tambahnya.
Saxony Business Delegation yang dipimpin oleh Dr. Thomas Richter, membawa 17 orang yang merupakan CEO dari perusahaan yang ada di Negara Bagian Saxony, Jerman. Dalam keterangannya dia mengatakan bahwa Saxony merupakan penopang ekonomi di Jerman, dengan berbagai macam industri, baik otomotif, tekstil, teknologi informasi, dan alat-alat berat berteknologi tinggi. "ini kunjungan pertama saya di Indonesia, dan saya sangat tertarik dengan kehangatan dan sambutan disini, saya juga sangat tertarik atas produk dari Sukoharjo yang dipamerkan," ungkapnya. "kami mengetahui disini memiliki industri tekstil yang sangat luar biasa dan kami tentunya ingin bekerjasama, tapi tidak menutup kemungkinan kami akan bekerjasam dan berinvestasi disini dalam bidang yang lain" tambahnya.
Dalam penyambutan delegasi ini dipamerkan produk-produk asli Sukoharjo, mulai dari tekstil, jamu, gamelan, batik, alat musik, makanan dan minuman tradisional. "selanjutnya rombongan akan berkunjung ke Sritex untuk melihat proses produksi disana dilanjutkan ke kerajinan rotan di Trangsan Gatak" demikian yang keterangan dari Kabag Humas dan Protokol Setda, Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (ang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar