Rabu, 19 Oktober 2016

TMMD di Sukoharjo Percepat Pembangunan Perdesaan

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 tahun 2016  menjadi bagian penting dalam upaya TNI AD dalam memperkuat dan memberdayakan ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah. Hal tersebut diungkapkan Inspektur Upacara Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Inf Taufan Widiantoro dalam penutupan TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap II di Desa Grajegan, Kecamatan Tawangsari, Rabu (19/10).

Sementara itu Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0726/Sukoharjo selaku perwira pelaksana TMMD, Kapten (Arm) Gunarjo melaporkan pra TMMD telah dilaksanakan pada 5-19 September sedangkan TMMD dilaksanakan 20 September hingga 10 Oktober. Menurutnya kegiatan TMMD berupa pembangunan fisik dan nonfisik. Kegiatan fisik meliputi pembangunan jalan makadam dengan volume panjang 1,19 km dan lebar 2,5 meter, pembuatan talut panjang 53 meter lebar 0.30 meter, rehab masjid, pembuatan jamban keluarga dan pembuatan MCK.

"Kegiatan nonfisik berupa penyuluhan pendidikan pendahuluan bela negara, Kamtimbmas, bahaya narkoba, perilaku hidup bersih dan sehat serta penyuluhan KB. Selama TMMD dilibatkan sebanyak 150-an personel lintas fungsi. Semua kegiatan TMMD menelan anggaran senilai Rp335 juta yang berasal dari APBD provnsi senilai Rp160 juta dan APBD II senilai Rp175 juta. Swadaya masyarakat berupa tenaga senilai Rp10 juta serta mendapat partisipasi dari Dinas/instansi terkait PMI 10 sak semen, BPR  Tawangsari 4 sak semen dan Satpol PP 15 zak semen.  Hasil pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2016 didesa Grajegan Kecamatan Tawangsari secara umum berjalan dengan lancar, dapat diselesaikan 100%" ungkap Kapten ARM Gunarjo.

Acara diakhiri dengan acara tambahan penyerahan secara simbolis Surat Ijin Mengemudi sejumlah 187 terdiri dari SIM A 35 orang , SIM C 152 oleh Wakapolres Sukoharjo serta dilanjutkan peninjauan pasar murah dan peresmian lokasi sasaran TMMD. (Tj)

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar