Bertempat di Balai Desa Trangsan pada hari Kamis (13/10) dilaksanakan kegiatan Launching Desa Wisata Rotan Trangsan dan Grebeg Penjalin. Turut hadir Bupati Sukoharjo yang dalam hal ini diwakili Asisten Sekda II Widodo SH.MH, Direktur Prospect Uni Eropa di Indonesia Listoman Tanjung, Muspika serta warga masyarakat Kecamatan Gatak Sukoharjo.
Menurut laporan Kepala Bappeda kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Sutarto selaku ketua penyelenggara acara ini pertama mengapresiasi kepada seluruh elemen yang telah berpartisipasi dalam acara Launching desa wisata rotan trangsan dan Grebeg penjalin 2016 ini, kegiatan ini menjadi tonggak kebangkitan pengrajin rotan Trangsan. Selain itu dijelaskan Desa Trangsan di Kecamatan gatak dari tahun 1980-2007 dikenal sebagai sentra kerajinan rotan oleh karena itu untuk mendorong dan mendukung keunikan dan keunggulan Desa Trangsan perlu diadakan kegiatan ini yang rencana akan digelar rutin setiap tahu ," ungkap Kepala Bappeda Sukoharjo". Launching desa wisata Rotan Trangsan dan Grebeg Penjalin akan dilaksanakan selama tiga hari dimulai tanggal 13 s/d 15 oktober 2016. Pelaksanaan hari pertama kirab Grebeg penjalin diikuti kurang lebih 28 peserta kitrab terdiri dari semua pengrajin rotan, komunitas seni, gunungan rotan, drumband, olahraga holahop, bazar, gelar potensi pasar rakyat , campursari, koesplusan dan karawitan.
Bupati Sukoharjo diwakili Asisten Sekda II kabupaten Sukoharjo Widodo SH.MH memberikan sambutan dan melaunching Desa Wisata Rotan. Dalam sambutan tertulis yang dibacakan secara penuh oleh Asisten sekda, Bupati pertama mengapresiasi kegiatan ini dan berharap desa wisata rotan Trangsan dapat menjadi wisata industri unggulan dan terpadu. Acara diakhiri pemukulan gong sebagai tanda telah dibukanya Trangsan sebagai desa wisata Rotan dan Grebeg Penjalin tahun 2016 ini. Acara diakhiri peninjauan stan pameran rotan di gedung olahraga komplek Balai Desa Trangsan. (Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar