SUKOHARJO- Upacara Pembukaan Pencanangan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019 di lakukan di lapangan Desa Serut Kecamatan Nguter, bertindak sebagai pembina upacara Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE., MM, Rabu (2/10). Turut hadir Jajaran Forkopimda, Ketua TP.PKK Hj. Etik Suryani SE., MM beserta ketua OPD terkait.
TMMD Sengkuyung III digelar mulai 2 sampai dengan tanggal 31 Oktober. Program rabat beton masih jadi andalan dalam TMMD Sengkuyung III ini dimana pembangunan rabat beton dilakukan di Dukuh Banaran RT 1/2 dengan panjang 620 meter dan lebar 2,3 meter.
Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi membacakan sambutan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan, TMMD adalah salah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan di daerah. Dengan harapan, kesejahteraan masyarakat di daerah juga meningkat. Selain sasaran pokoknya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, TMMD juga bertujuan sebagai upaya mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.
"TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila ada gotong royonh dan kerja sama yang saling mendukung daru semua unsur yang terlibat, baik TNI, Polri, Pemda dan masyarakat," ujar Wabup H. Purwadi.
Dikatakan Hartono, ada dua program utama yang akan dikerjakan selama TMMD Sengkuyung III, yakni program fisik dan program nonfisik. Untuk fisik, selain rabat beton adalah pembangunan talud jalan di Dukuh Kepuh Dampit RT 1/5 dengan panjang 254 meter, pembangunan talud jalan di Dukuh Banaran RT 2/1 pajang 70 meter, dan pembangunan talud jalan di Dukuh Banaran RT 2/1 panjang 70 meter. Selain itu, ada sasaran tambahan berupa pembangunan RTLH 1 unit dan pemasangan meteran listrik sebanyak lima unit.
Untuk sasaran nonfisik, ujar Hartono, berupa penyuluhan dan pelayanan dibidang Wasbang Bela Negara, penyuluhan Kamtibmas, serta sosialisasi pembangunan Kabupaten Sukoharjo. Selain itu, juga bakti sosial pengobatan massal, nonton bareng film TNI, dan juga perekaman data e-KTP oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Sumber dana TMMD Sengkuyung Tahap III sendiri berasal dari APBD provinsi sebesar Rp 225 juta, APBD Sukoharjo Rp 150 juta, serta CSR Rp 22,5 juta.
"Manfaat program TMMD adalah terwujudnya peningkatan pembangunan pedesaan dan kesejahteraan, peningkatan cinta tanah air dan bela negara, peningkatan kesadaran berbangsa dan bernegara, dan terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat. Selain itu, juga terwujudnya peningkatan keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan," jelas Perwira Pelaksana TMMD Sengkuyung III, Kapten Czi Hartono.,
Demikian informasi yang disampaikan Kabag humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar