Jumat, 22 Maret 2019

Posyandu Mulia II Sukoharjo Wakili Jateng di Tingkat Nasional

SUKOHARJO – Prestasi membanggakan kembali diraih Kabupaten Sukoharjo. Posyandu Mulia II Desa Karangasem Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo akan melenggang ke tingkat nasional mewakili Provinsi Jawa Tengah. Posyandu Mulia II Sukoharjo ini akan mengikuti lomba pelaksanaan terbaik tingkat nasional Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (Kesrak PKK), Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK)-Kesehatan, Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), Posyandu, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ke XXVI di Propinsi Kalimantan Selatan.

Posyandu Mulia II Sukoharjo, akan bersaing bersama 5 Kabupaten lain di Indonesia yaitu Kabupaten Tambalong Provinsi Kalimantan Selatan, Kabupaten Mamuju Tengah Provinsi Sulawesi Selatan, Kabupaten Bandung, Kabupaten Buleleng Bali, dan Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta.

Bupati H. Wardoyo Wijaya SH, MH, MM berharap dengan kehadiran Tim Verifikasi lapangan lomba posyandu hasil verifikasi nantinya akan menghantarkan Tim Penggerak PKK desa Karangasem menjadi pelaksana terbaik posyandu tingkat nasional tahun 2019.

"Semoga kehadiran Bapak/Ibu Tim, akan membawa barokah bagi masyarakat Kabupaten Sukoharjo.Amiin," harap Bupati saat menghadiri acara penerimaan tim verifikasi lapangan lomba posyandu tingkat nasional tahun 2019 bertempat di gedung dharma bhakti wijaya, Jumat(22/3).

Rombongan tim penilai pusat dipimpin oleh Hari Panji Mulyana, SE, M.Si Kasi Peningkatan Kesejahteraan Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementrian Dalam Negeri RI.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) Kabupaten Sukoharjo Hj. Etik Suryani SE, MM mengawali laporan kegiatan dengan melaksanakan salam germas serta memberikan gambaran kepada Tim Penilai dari pusat tentang berbagai kebijakan dan inovasi, prestasi TP.PKK Sukoharjo.

"Kabupaten Sukoharjo memiliki tim penggerak PKK yang solid. Dalam upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Sukoharjo melalui jalur PKK dimulai dari merencanakan, mengorganisasi, melaksanakan kegiatan serta melakukan monitoring  kami selalu berkoordinasi dan berkonsolidasi di gedung PKK dharma bakti wijaya ini,"ucap Hj. Etik.

Ditambahkan Hj. Etik memberikan gambaran kepada Tim Penilai dari pusat salah satunya tentang kebijakan dan inovasi Ketua TP.PKK Kabupaten Sukoharjo untuk mensejahterakan masyarakat melalui jalur PKK dilaksanakan dengan inovasi sukoharjo "SSAKINA" (Stop Stunting, Angka Kematian Ibu dan Anak) dan berbagai kebijakan prestasi lainnya.

"kegiatan SSAKINA dilaksanakan dengan satu gerakan masyarakat memberikan ASI Ekslusif dengan istilah Germas Asiek dengan adanya Perbup tentang peningkatan pemberian Asi Ekslusif, kedua kelas Ibu hamil dan kelas Ibu Balita, ketiga untuk mencegah anemia sekaligus untuk tampil lebih cantik, energik dan bugar bagi remaja putrid dan ibu hamil pemberian tablet tambah darah yang popular disebut Pil Pintar dan Pil Cantik bagi remaja putrid dan ibu hamil, keempat GERVASA ( Gerakan IVA masuk ke Desa) sesuai surat edaran Bupati tahun 2018, kelima dibentuknya DASIAT (pemuda siaga sehat) salah unggulan di kabupaten Sukoharjo dengan beranggotakan pemuda pemudi relawan kesehatan yang berperan mengatasi masalah kesehatan seperti menurunkan AKI, AKB, dengan donor darah, penyuluhan PHBS, kemudian keenam dalam upaya mewujudkan Sukoharjo Sehat Tim Penggerak PKK dengan organisasi profesi dan rumah sakit negeri dan swasta mensosialisasikan masyarakat tentang Germas atau gerakan masyarakat hidup sehat dengan berbagai macam kegiatan seperti senam sukoharjo sehat dan budaya makan buah sayur. Sampai saat ini, ada 1.180 Posyandu Balita di Kabupaten Sukoharjo serta untuk meningkatkan Gizi Balita oleh Bapak Bupati juga diberikan Stimulan untuk Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebesar 200 ribu setiap Posyandu setiap bulan. Sanggar Inklusi bagi anak berkebutuhan khusus diberikan stimulant 18 juta untuk 120 juta, serta diberikan stimulant 2 juta bagi pria subur yang mau mengikuti kontrasepsi Mantap dengan metode MOP serta ada juga workshop untuk guru PAUD ," jelas Ketua TP.PKK Hj. Etik memberikan gambaran kepada Tim Penilai pusat.

Selanjutnya Tim Penilai dan rombongan melakukan penilaian dan peninjauan lokasi secara langsung di Posyandu Mulia II Desa Karangasem Kecamatan Bulu.

Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum.(Tj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar