Kabupaten Sukoharjo menerima penghargaan Pakarti Utama II Lomba Pelaksana Terbaik PHBS Kategori Kabupaten tingkat Nasional Tahun 2018, yang diterimakan di Kota Manado, Sulawesi Utara, oleh Ketua TP-PKK Pusat, Erni Gundarti Tjahjo Kumolo, Jum'at (6/7).
Dalam Lomba tersebut Sukoharjo diwakili oleh Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, yang didukung oleh TP-PKK Sukoharjo dan OPD di Sukoharjo serta masyarakat Sukoharjo, penilaianya sudah dilakukan dalam beberapa tahap. Sukoharjo masuk dalam nominator penilaian tingkat pusat dan Tim Penilai mengunjungi Kabupaten Sukoharjo untuk melakukan penilain pada 20 April 2018 yang lalu. Saat itu Rombongan diterima langsung oleh Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH, MH.
Saat menerima Tim Penilai kala itu, Bupati mengatakan, dalam mewujudkan Sukoharjo sehat, salah satu upaya dan strategi yang dilakukan adalah menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk membudayakan PHBS di tingkat rumah tangga. "Ada 16 indikator PHBS yang sudah dilakukan di Kabupaten Sukoharjo," ujar Bupati.
Menurutnya, 16 indikator tersebut masing-masing persalinan dengan difasilitasi kesehatan, pemeriksaan ibu hamil minimal lima kali, Asi eksklusif untuk balita 0-6 bulan, balita ditimbang secara rutin, mengonsumsi gizi secara seimbang, menggunakan air bersih, dan mengunakan jamban sehat.
Selain itu, juga membuang sampah pada tempatnya, lantai rumah kedap air, melaksanakan aktivitas fisik, tidak merokok, mencuci tangan dengan sabun, gosok gigi minimal dua kali sehari, tidak menggunakan miras dan narkoba, menjadi anggota jaminan kesehatan, serta pemberantasan sarang nyamuk.
Sedangkan Ketua TP PKK Sukoharjo Hj. Etik Suryani, SE menyampaikan, selama ini TP PKK Sukoharjo aktif menggelar kegiatan dalam rangka menjadikan masyarakat Sukoharjo sehat, rutin menggelar Gerakan Masyarakat (Germas) dengan senam bersama dan gerakan makan buah.
"Selama ini sudah ada Dahsyat atau Pemuda Siaga Sehat yang ikut membantu menekan angka kematian ibu dan juga angka kematian balita. Termasuk Gerakan Masyarakat ASI Eksklusif," ujarnya waktu penilaian di Gedangan.
"Bupati, Ketua TP PKK Sukoharjo dan kami berterima kasih kepada semua unsur yang telah mendukung sehingga Sukoharjo dapat meraih juara nasional ini, semoga kedepannya akan menjadi lebih baik dan tentunya dapat lebih berprestasi serta berdampak positif terhadap masyarakat Sukoharjo," ungkap Ketua Dharma Wanita Sukoharjo, Ibu Galuh Agus Santosa, yang hadir menerima Piala, mewakili Ketua TP-PKK Sukoharjo, Etik Wardoyo Wijaya.
Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, SH, MH, juga sangat mendukung tercapainya prestasi ini, dimana Pemkab Sukoharjo memberikan banyak bantuan, antara lain bantuan sosial peserta KB MOP, pemberian makanan tambagan (PMT) di 1.178 Posyandu dan juga pemberian bantuan operasional kepada kader Posyandu, dengan total anggaran yang diberikan untuk kegiatan Posyandu dari Pemkab Sukoharjo sebesar Rp. 2.8 Miliar, sedangkan jumlah bantuan operasional kader Posyandu sebesar Rp. 4,5 Miliar.
Acara Peringatan Hari Keluarga Nasional ke 25 ini dilaksanakan tanggal 6 s/d 7 Juli 2018, dengan tema "Hari Keluarga : Hari Kita Semua" dan dengan Slogan "Cinta Keluarga, Cinta Terencana". Pada acara puncak besok, direncanakan akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo, beserta rombongan, demikian keterangan yang disampaikan Kabag Humas dan Protoko, Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum (ang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar