SUKOHARJO– Dalam rangka memperingati Hari Koperasi ke-71 tahun 2018 ini, Pemkab Sukoharjo menggelar Upacara, Jum'at (20/7) di halaman Setda Pemkab Sukoharjo. Upacara ini merupakan rangkaian peringatan ke-71 Hari Koperasi Nasional yang jatuh tiap tanggal 12 Juli, yang digelar Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sukoharjo bekerjasama dengan Dekopinda Kabupaten Sukoharjo.
Turut hadir Forkopimda, Ketua TP.PKK Kabupaten Sukoharjo, staf ahli , Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan diikuti oleh para peserta dari KPRI 12 Kecamatan, Disdagkop UKM,KSP dan siswa SMA, SMK Negeri dan Swasta.
Tema Hari Koperasi (Harkop) ke-71 tahun 2018 adalah "Penguatan Koperasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional". Hal ini semakin membangkitkan kepercayaan masyarakat untuk memanfaatkan Koperasi sebagai instrumen Pemberdayaan ekonomi dalam menciptakan lapangan kerja, peningkatan pendapatan dan pengentasan rakyat dari kemiskinan.
Bupati Sukoharjo, H. Wardoyo Wijaya SH.,MH selaku Pembina Upacara memimpin Upacara hari Koperasi yang Ke-71 di lingkup Pemda Sukoharjo dihadiri Forkopimda dan sejumlah pejabat lainnya.
dalam membacakan sambutan tertulis Gubernur Jawa Tengah, mengatakan pertumbuhan usaha koperasi secara nasional berdasarkan data Kemenkop dan UKM sampai tahun 2017 menunjukkan bahwa koperasi dalam berusaha mempunyai modal sendiri sebesar Rp 89,2 triliun, modal dari luar Rp 82,9 triliun, sehingga total modal koperasi Rp 172,2 triliun dengan volume usaha Rp 178,5 triliun dan mengumpulkan sisa hasil usaha Rp 6,08 triliun.
Secara kelembagaan pertumbuhan jumlah koperasi tahun 2017 sebesar 208.619 koperasi dan sebanyak 56.229 (26,95%) koperasi tidak aktif atau sebanyak 152.390 (73,05%) koperasi aktif.
"Data dari Kemenkop ini menarik, sebab Indonesia mempunyai jumlah koperasi terbanyak di dunia. Hebatnya jumlah anggota perorangan koperasi sebanyak 26.661.594 orang atau 11% dari jumlah penduduk Indonesia," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Bupati Sukoharjo.
Lebih lanjut, Gubernur Ganjar mengungkapkan untuk di Jawa Tengah koperasi sebanyak 25.906 koperasi, dengan jumlah anggota 8.221.627 orang. Volume usaha koperasi Jawa Tengah mendapat Rp 61,66 triliun, dengan total aset mencapai Rp 65,66 triliun. "Secara sosial jumlah koperasi dan anggota merupakan kekuatan yang sangat besar jika pembangunan ekonomi didasarkan pada prinsip ekonomi gotong-royong dan menempatkan anggota koperasi sebagai pemilik sekaligus pengguna usaha koperasi," imbuh Gubernur.
Selesai upacara, Bupati menyerahkan Piala dan Piagam penghargaan serta uang pembinaan kepada koperasi tertib administrasi dan juara lomba koor mars koperasi dengan hasil Juara I, KPRI Ngudi Rahayu Kecamatan Grogol, Juara II, KPRI Giat Kecamatan Sukoharjo dan Juara III, KPRI Serba Usaha III Kecamatan Kartasura. Juara Harapan I diraih KPRI Rejeki Bendosari dan Juara Harapan II diraih KPRI serba Usaha II Nguter. Lomba Administrasi dan Kepatuhan Koperasi se Kabupaten Sukoharjo dengan hasil Kategori KSP/USP Konvensional diraih KSP Sekar Surya, Mandan Sukoharjo, Kategori KSPPS/USPPS Syariah diraih KSPPS BMT Akbar, Kateguhan, Tawangsari, Kategori KPRI/TNI, Polri diraih KPPS PRIMKOP Tribuana II, Kopassus Group 2 Kartasura, Kategori KOPWAN diraih Koperasi Wanita Pandega, Kartasura dan Kategori KSP PKH diraih KSP PKHPuron Wijaya dan Kopkar diraih Tyfountex.
Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo. (Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar