Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sukoharjo dilakukan Bupati, H. Wardoyo Wijaya, SH, MH. Pembangunan gedung dijadwalkan berlangsung 18 bulan dengan rencana anggaran Rp. 4,5 Miliar, dalam acara yang dihadiri Forkominda tersebut dilaksanakan di Eks Gedung SMU PGRI, pada hari Kamis (26/01).
"Karena PGRI mempunyai ribuan anggota kebutuhan anggaran senilai Rp 4,5 Miliar tidak terlalu banyak. Apalagi banyak yang mempunyai sertifikasi," ujar Bapak Bupati. Percepatan pembangunan menunjukkan kekompakan guru di Sukoharjo. "Saya menjadi Bupati berkat guru, dan guru itu ikut andil dalam memajukan daerah," lanjut beliau.
Hingga acara peletakan batu pertama, baru terkumpul anggaran senilai Rp. 1,46 Miliar, Anggota PGRI Sukoharjo mengadakan iuran untuk membangun gedung di Kelurahan Joho, Kecamatan Sukoharjo, Iuran setiap anggota berbeda-beda antara Rp. 10.000 hingga Rp. 40.000 per anggota, hal itu disampaikan Ketua PGRI Sukoharjo, Bambang Sutrisno pada acara tersebut.
Menurut Bambang Sutrisno anggota PGRI berjumlah 6.880 orang. Pembangunan gedung adalah keputusan konferensi kerja cabang yang dilaksanakan 7 November 2015. Dari hasil konferensi dilanjutkan dengan rapat pleno pengurus dan pembentukan kepanitiaan. "Keberadaan Gedung PGRI akan menunjang kelengkapan sarana dan prasarana anggota, meningkatkan layanan dan kebutuhan organisasi," ungkapnya.
Bupati menegaskan akan dibangunkan Gapura, Bupati meminta Sekda Sukoharjo, Drs. Agus Santoso berkoordinasi dengan Perangkat Daerah terkait, "Buatkan gapura yang layak dan bagus, pembuatan gapura berkisar Rp. 80 juta nanti kami anggarkan" (aang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar