TRAIL ADVENTURE

 

Bupati, H Wardoyo Wijaya SH,MH pagi tadi Minggu (31/7) pukul 08.00 WIB melakukan pemberangkatan trail adventure di lapangan   desa Mranggen Kecamatan Polokarto dengan didampingi Ketua DPRD, Nurjayanto,SP, Dandim 0726 Sukoharjo, Wakapolres, Camat Polokarto serta segenap panitia. " Jagalah keselamatan jangan sampai ada korban," pesan bupati kepada peserta. Menurut ketua panitia,  Arif Safrudin, " Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka HUT Offroader Bekonang (OBENG), HUT Bhayangkara ke 70 dan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo yang ke 70. Track yang ditempuh kurang lebih 40 km   dengan route berbeda dengan tahun sebelumnya, 100% baru kali ini lebih menentang dan lebih menarik. Peserta yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya lokal Solo Raya saja, tapi merupakan event nasional  yang datang dari Bali,Kendari, Medan, Lampung, Pekan Baru dan berbagai daerah lainnya. Hadiah utama berupa mobil duoble cabin kemudian hadiah lainnya 4 unit motor trail," ungkapnya. (dn)

RIBUAN UMAT MUSLIM HADIRI HUT YAYASAN AL FALAH DAN HALAL BIHALAL

 

Yayasan Al Falah sekarang genap berusia 17  tahun, yayasan ini berada di komplek pondok pesantren  Al Falah    desa Gedongan kecamatan Baki  dengan koordinat GPS E110⁰ 46.527′   S07 ⁰ 37.628′  yang    memiliki    fasilitas pendidikan    kelompok bermain, TK, MA, MI dan MTS.  " Kami menolak radikalisme serta terorisme dan komitmen kami dalam mendidik para santri   adalah Nasionalisme , Relegius dan Berbudaya," tandas KH  Sri Setyo selaku pinpinan yayasan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan pada tadi malam (Sabtu 30/7) pada pukul 20.00 WIB  di yayasan tersebut sekaligus mengadakan halal bihalal  dengan bupati bersama umat muslim di lingkungan sekitar  yang dihadiri kurang lebih lima ribu tamu undangan. Ikrar disampaikan oleh Muh Fajar S yang ditirukan oleh  hadirin. Bupati, H Wardoyo Wijaya SH,MH pada sambutannya menyampaikan bahwa " Kami mengapresiasi dan mendukung langkah – langkah dalam mengembangkan  pendidikan yang dilakukan yayasan ini, sekaligus  saya atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan Taqobalallahu minna wa minkum taqaballahu ya karim, Minal aidin wal faidzin selamat Idul Fitri 1437 H, mohon maaf lahir dan batin," ungkapnya.  Hadir pada kesempatan ini , Ketua DPR, Nurjayanto, SP, Wakil Bupati, Purwadi, SE,MM, Ketua TP PKK, Hj Etty Wardoyo,  para Asisten , Kepala Kemenag, Kepala Dinas Pendidikan, Muspika, lurah dan tamu undangan. Seusai halal bihalal dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk oleh ki dalang  Bagong Darmono dengan mengambil lakon Bimo Krido.(dn)

26.955 Peserta Ikuti Deklarasi Anti Radikalisme dan Terorisme di Sukoharjo

Bertempat  di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo pada hari Jumat pagi (29/7) diadakan pertemuan terbuka/Apel bersama dengan acara pokok pembacaan pernyataan sikap deklarasi dan penandatanganan anti radikalisme dan terorisme khususnya diwilayah Kabupaten Sukoharjo. Turut hadir  Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.MH,  Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano, SIK, dan pimpinan Forkopimda Sukoharjo, MUI, FKUB, PCNU, PD.Muhamadiyah, LDII, MTA, Pemuda Pancasila, KNPI serta pelajar SMA/SMK Se-Kabupaten Sukoharjo.  Acara itu dicatat oleh Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan nomor 7.508 kategori peserta terbanyak sejumlah 26.955 peserta.

Dalam pidato sambutannya Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya pertama mengapresiasi elemen masyarakat Sukoharjo yang mau mendeklarasikan gerakan anti radikalisme ini. Menurut Bupati pengertian terorisme, radikalisme dan separatisme memiliki kesamaan dengan adanya pertentangan yang tajam antara nilai-nilai yang diperjuangkan oleh kelompok tertentu disatu pihak dengan tatanan nilai yang berlaku saat itu, sehingga perbedaan separitisme, radikalisme maupun terorisme sangatlah tipis. Dalam kesempatan ini pula disampaikan sambutan dari Tokoh masyarakat Prof.Dr.Ali Mursyid WM,M.P.

Menurut keterangan Kabag Humas setda Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN.M.Hum kegiatan Deklarasi Anti Radikalisme dan Terorisme ini mempunyai maksud dan tujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan belanegara, memupuk kesadaran masyarakat untuk lebih koordinatif dan aktif dalam menangani tindak radikalisme dan terorisme, meningkatkan koordinasi dengan aparat terkait serta terciptanya kondusifitas khususnya di Kabupaten Sukoharjo. Acara diakhiri dengan penandatanganan anti radikalisme dan terorisme. (Tj)

Bupati Sukoharjo dan REI Komisariat Solo Raya Dukung Program Sejuta Rumah

Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.MH beserta Forkopimda menghadiri acara Halal Bihalal dengan Keluarga Besar Real Estate Indonesia (REI)  Komisariat Solo Raya, di Hotel Best Western Premier Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Kamis malam (28/7) . Sebelumnya Bupati juga menghadiri acara Halal Bihalal dengan Keluarga besar Masjid Al-Iklas dan Masjid At-Taubah RT 02/XVIII didesa Telukan, Grogol pada hari Selasa Malam (26/7) dengan dihadiri beberapa tokoh politik anggota DPR RI Ibu Efi dan tokoh masyarakat  Begog Joko Winarso dan siraman rohani oleh Ustadz H. Wahyono dari Telukan. 

Dalam sambutan Bupati Sukoharjo  mengapresiasi kegiatan REI Komisariat Solo Raya yang telah menyelenggarakan silaturahmi berhalal-bihalal kali ini serta Bupati berharap REI membuka investasi seluasnya di wilayah Kabupaten Sukoharjo untuk mendukung program program Pemerintah khususnya disektor perumahan. Disamping itu Ketua REI Komisariat Solo Raya Anthony Abadi Hendro dalam sambutannya berkomitmen mendukung penuh program pemerintah berupa sejuta rumah untuk kesejahteraan rakyat Indonesia serta merasa berkewajiban untuk mendukung program pemerintah dengan semaksimal mungkin dalam menggerakkan segala potensi seluruh pengembang yang saat ini berkarya di wilayah khususnya diKabupaten Sukoharjo. Di tengah lesunya bisnis properti dan semakin langkanya lahan yang terjangkau oleh daya beli masyarakat, para pengembang yang tergabung dalam REI Solo Raya masih tetap berkarya menyediakan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dengan target penjualan rumah bersubsidi mencapai 4000 unit pada tahun 2016. Pencapaian kinerja sampai dengan semester ini yaitu 750 rumah sudah terealisasi KPR. Ditambah kurang lebih 2.000 unit rumah telah mendapatkan persetujuan kredit dari bank pelaksana KPR bersubsidi. (Tj)

PKK ADAKAN HALAL BIHALAL

 

PKK Sukoharjo beserta jajarannya melakukan halal bihalal dengan jajaran Muspida,Dan Lanud Adi Sumarmo Sekda, kepala SKPD dan camat  se kabupaten, bertempat di rumah makan  Boga Restourant Solo Baru, Selasa (26/7) pukul 11.00 WIB dihadiri tamu undangan sebanyak 525 undangan  yang terdiri Gabungan Organisasi Wanita Sukoharjo (GOW)    , Dharma Wanita Persatuan, GOPTKI, Bhayangkari, Adhyaksa Dharma Karini, Dharma Yukti Karini, PIKAD, Persit Kartika Chandra Kirana.Kegiatan ini dibiayai dengan dana dari APBD kabupaten Sukoharjo   tahun 2016.    " Maksud dan tujuan penyelenggaraan ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa serta menumbuhkan dan memupuk rasa kesetiakawanan, kebersamaan, solidaritas, tenggang rasa dan  tanggung jawab  antar sesama Organisasi Wanita se Kabupaten Sukoharjo, sehingga terjalin harmonisasi  yang baik demi kemajuan bersama khususnya dalam berkiprah mendukung program – program pemerintah dalam memajukan dan memakmurkan Kabupaten Sukoharjo ," tandas ketua panitia yang sekaligus ketua Dharma Wanita Persatuan,  Loeh Dyah Sintowati Agus Santosa. Ikrar disampaikan  oleh Ketua TP PKK, Hj Etty Wardoyo dan diterima oleh Bupati, H Wardoyo Wijaya, SH,MH di dampingi jajaran Muspida. Pada acara ini juga diadakan siraman rohani oleh KH Agung Syuhada.Berita ini merupakan ralat beita yang berjudul GOW adakan halal bi halal (dn)

GOW ADAKAN HALAL BIHALAL

 

Gabungan Organisasi Wanita Sukoharjo (GOW)  ayng terdiri dari PKK, Dharma Wanita Persatuan, GOPTKI, Bhayangkari, Adhyaksa Dharma Karini, Dharma Yukti Karini, PIKAD, Persit Kartika Chandra Kirana melakukan halal bihalal dengan jajaran Muspida,Dan Lanud Adi Sumarmo Sekda, kepala SKPD dan camat  se kabupaten, bertempat di rumah makan  Boga Restourant Solo Baru, Selasa (26/7) pukul 11.00 WIB dihadiri tamu undangan sebanyak 525 undangan  dibiayai dengan dana dari APBD kabupaten Sukoharjo tahun 2016." Maksud dan tujuan penyelenggaraan ini adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa serta menumbuhkan dan memupuk rasa kesetiakawanan, kebersamaan, solidaritas, tenggang rasa dan  tanggung jawab  antar sesama Organisasi Wanita se Kabupaten Sukoharjo, sehingga terjalin harmonisasi  yang baik demi kemajuan bersama khususnya dalam berkiprah mendukung program – program pemerintah dalam memajukan dan memakmurkan Kabupaten Sukoharjo ," tandas ketua panitia yang sekaligus ketua Dharma Wanita Persatuan,  Loeh Dyah Sintowati Agus Santosa. Ikrar disampaikan  oleh Ketua TP PKK, Hj Etty Wardoyo dan diterima oleh Bupati, H Wardoyo Wijaya, SH,MH di dampingi jajaran Muspida. Pada acara ini juga diadakan siraman rohani oleh KH Agung Syuhada (dn)

Layanan Kesehatan Jateng Bisa Diakses Melalui Website

Bertempat di Hotel Best Western Solo Baru Kabupaten Sukoharjo, pada hari selasa sore (26/7) dilaksanakan peluncuran 'LIKES JATENG' dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo SH MIP. Peluncuran dihadiri pula oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jateng Ny. Siti Atiqoh Ganjar Pranowo, Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi SE.MM, seluruh Kepala Dinas Kesehatan se-Jawa Tengah, Bappeda, Biro Binsos Prov Jateng dan direktur rumah sakit baik provinsi, kabupaten/kota maupun swasta yang berjumlah kurang lebih 750 peserta.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah me-launching sistem informasi kesehatan berbasis internet yang diberi nama Layanan Informasi Kesehatan Jawa Tengah (Likes Jateng). Sistem berbasis PC dan android tersebut merupakan dashboard layanan informasi kesehatan Jawa Tengah yang dapat diakses oleh publik melalui website www.likesjateng.dinkesjatengprov.go.id

 "Seluruh aplikasi ini kita harapkan bisa diakses oleh publik dan nanti kita bisa memantau. Sehingga kalau terjadi sesuatu kita bisa mengintervensi dengan cepat," ungkap Gubernur Jateng.

Ganjar mengatakan, layanan kesehatan yang dikemas dalam satu sistem informasi ini sudah mencakup program nasional dan daerah dalam satu tampilan. Masyarakat dapat mengakses segala informasi terkait data pelayanan kesehatan mulai dari jumlah ibu hamil dengan berbagai tingkat risiko, jumlah penderita HIV/AIDS, hingga jumlah tempat tidur yang masih kosong di rumah sakit. Melalui sistem ini Ganjar berharap masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik dan maksimal.

"Harapan kita sebenarnya cuma satu saja. Ini hanya alat untuk menjangkau dan memastikan bahwa masyarakat Jawa Tengah sehat, dapat layanan yang terbaik," ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah dr Yulianto Prabowo MKes mengatakan sistem informasi ini merupakan salah satu langkah untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat, murah, transparan dan akuntabel kepada masyarakat. Lebih rinci dia menjelaskan, sistem tersebut memuat 12 informasi yang terdiri lima informasi dari program nasional dan tujuh informasi program daerah. Salah satu informasi program Jawa Tengah adalah 'Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng' yang merangkum segala permasalahan ibu hamil dan bagaimana cara pendekatan yang harus dilakukan agar ibu dan bayinya selamat saat melahirkan.

"Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng ini Merangkum segala permasalahan dan bagaimana pendekatan itu mesti dimaksimalkan," ungkapnya dalam sambutannya. (Tj)

PERESMIAN TAMAN PAKUJOYO MASYARAKAT GAYAM GELAR WAYANG KULIT

Masyarakat Gayam yang terdiri dari 43 RT dan 14 RW kalurahan Gayam kecamatan Sukoharjo  melaksanakan kegiatan halal bi halal Sabtu malam kemarin (23/7) bertempat di taman Paku Joyo yang terletak di sebelah selatan kantor Kalurahan Gayam yang bekerjasama dengan KPP Pratama Sukoharjo. Menurut laporan ketua panitia, Samto kegiatan ini sekaligus memperingati Hari Lahir Sukoharjo yang ke 70 dan peresmian penggunaan Taman Pakujoyo. Acara ini dilaksanakan dengan menggelar wayang kulit semalam suntuk oleh Ki Dalang Mulyono Purwowijoyo, SE, M.Si dari Klaten serta Bintang Tamu Gogon dan Endah Laras.

Samto juga selaku ketua LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat) menjelaskan  bahwa pelaksanaan kegiatan ini  dananya dari masyarakat dan juga kerja sama dengan Kantor KPP Pratama Sukoharjo. Di Kelurahan Gayam untuk setiap warga yang tak mampu mendapat bantuan berupa beras, semen 5 sak untuk pembangunan rehap rumah dan lima ratus ribu rupiah untuk yang meninggal dunia.

Acara dimulai dengan Ikrar Halal Bi Halal dari Lurah Gayam, Suyatno, S.Sos yang didampingi oleh perwakilan Ketua RT dan RW, LPM, PKK, Tokoh Agama dan Masyarakat Kepada Wakil Bupati Sukoharjo, Purwadi, SE, M.Si. Selanjutnya diserahkan Tokoh Wayang dari Wakil Bupati Sukoharjo kepada Dalang yang menandai Pergelaran Wayang Kulit dimulai.

Hadir  pada acara ini Bupati, H Wardoyo Wijaya SH,MH beserta istri, Ketua DPRD, Nurjayanto SP beserta istri, Kaplores, Dandim, anggota DPR, Camat, Lurah, SKPD terkait dan tamu undangan. Bupati Sukoharjo dalam kesempatan ini  berharap agar pemerintah Kelurahan Gayam agar semakin prima dalam pelayanan terhadap masyarakat dan dalam kesempatan ini pula Bupati mengumumkan bahwa Sukoharjo menerima Anugrah Adipura Tahun 2016, yang merupakan hasil dari kerja bersama antara Pemerintah, Swasta dan Masyarakat. Selanjutnya juga ditanda tangani Prasasti Peresmian Taman Pakujoyo oleh Bupati Sukoharjo. (ang)

Sukoharjo Raih Penghargaan Adipura Kirana

Penghargaan Adipura Kirana diraih Kabupaten Sukoharjo dalam dalam rangka Hari Lingkungan Hidup 2016 yang diserahkan langsung Wakil Presiden Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla kepada Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.MH di halaman Istana Kesultanan Siak Sri Indragiri, Riau, pada hari Jumat pagi (22/7).

Kabupaten Sukoharjo meraih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penghargaan Adipura Kirana merupakan penghargaan kepada kota-kota yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan, pariwisata dan investasi berbasis lingkungan hidup. Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sukoharjo Ir. Suraji, MT,  mengaku bersyukur mendapat apresiasi Adipura dari pemerintah pusat, serta Ada delapan Kabupaten/Kota di Jateng yang menerima Adipura Kirana yaitu Kota Semarang, Solo, Magelang, Salatiga, Kabupaten Banyumas. Kudus, Jepara, dan Sukoharjo. Dikatakan juga, penghargaan Adipura itu ada beberapa kategori. di antaranya Adipura Paripurna, Buana dan Kirana. Tanpa didukung dengan peningkatan kinerja dan kerjasama berbagai pihak, penghargaan tersebut kemungkinan tidak akan menjadi kado manis untuk HUT Sukoharjo yang Ke-70 ini serta salah satu yang menjadi tolok ukur penghargaan itu tentang pengelolaan sampah di tempat pembuangan sampah." ungkap Kepala BLH Ir. Suraji, MT ketika ditemui wartawan.

Bupati Sukoharjo mengungkapkan bahwa Penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras yang dilakukan berbagai pihak. (Tj)

 

 

 

 

 

Meriah, Sepeda Santai HARLAH ke-70 Kabupaten Sukoharjo

Dalam rangka memperingati Hari Lahir  ke- 70 Kabupaten Sukoharjo diadakan kegiatan sepeda sehat dengan mengambil tema sehat bersama rakyat pada hari minggu pagi (24/7) bertempat di Alun-alun Satya Negara. Kurang lebih 13 ribu orang mengikuti Sepeda Sehat ini. Pengibaran bendera start dilaksanakan Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH,MH didampingi Forkopimda. Sepeda sehat ini terselenggara kerja sama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo dan Event Organiser Leburan serta para sponsor, adapun jarak tempuh sepeda santai  kurang lebih 15 kilometer dengan rute Alun-alun Satya Negara-simpanglima-pertigaan ngaglik- pertigaan sonorejo-pertigaan pasar cuplik-perempatan carikan kembali ke Alun-alun Satya Negara. Semua peserta sangat antusias mengikuti sepeda sehat hingga akhir acara karena panitia penyelenggara menyediakan hadiah satu buah mobil, 7 buah motor Suzuki nex serta  puluhan  hadiah menarik lainnya. Tujuan pelaksanaan ini sebagai sarana rekreasi dan olah raga bagi masyarakat. (Tj)

KA KWARCAB BUKA LPK XXI

Latihan Pengembangan Kepemimpinan(LPK) merupakan wadah pendidikan dan pelatihan bagi Pramuka Penegak dan Pandega dalam mengembangkan sikap leadershipnya dan diharapkan kelak dapat menjadi kader – kader pemimpin yang siap, dalam gerakan Pramuka pada khususnya dan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia pada umumnya. LPK kwarcab Sukoharjo pada tahun 2016 ini merupakan angkatan ke XXI yang dilaksanakan mulai dari tanggal 23 s/d 27 Juli 2016  pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai dengan mengambil lokasi di Balai Desa Kudu Kecamatan Baki. Peserta LPK ini sejumlah 55 orang terdiri 26 Pramuka putra dan 29 Pramuka putri dari Gugus Depan Penegak dan Pandega, dewan satuan karya (saka) serta dewan kerja se Kabupaten Sukoharjo.Peserta LPK ini  akan dibelaki berbagai materi sebagai bekal kemampuan  antara lain Kepemimpinan, Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan,  Peradatan dan Administrasi Satuan , Teknik Penggalangan Massa dan bicara efektif, Teknik analisis masalah dan solusi cepat, Personal Identity, Materi kesehatan dan Messenger of peace. Upacara pembukaan dilakukan oleh Ka Kwarcab, Purwadi,SE.MM pada Sabtu pagi tadi (23/7) pukul 10.00WIB.Pada sambutannya menyampaikan bahwa  melalui kegiatan ini akan kita ketahui potensi pada diri kita dan apa saja yag harus kita lakukan dalam mencapai mimpi – mimpi kita, guna mencapai itu semua perlu adanya perjuangan dan pengorbanan." Saya berpesan, tetaplah berusaha untuk mencapai mimpi dengan semangat penuh perjuangan yang tinggi, karena siapa yang bersungguh – sungguh maka dialah yang akan berhasil," tandas beliau. Hadir pada kesempatan ini ketua Kwaran Baki, jajaran muspika, andalan kwarcab, kepala desa, pengurus DKC dan tamu undangan. (dn) 

PELEPASAN PAWAI TA’ARUF

Wakil Bupati, Purwadi SE,MM pada pukul 08.30 WIB melakukan pelepasan pawai ta'aruf  dari stadion bekonang menuju panggung kehormatan SD Muhammadiyah Mojolaban. Kegiatan ini dilaksanakan dalam menyambut muscab Muhammadiyah  cabang Bekonang priode muktamar 47 dengan diikuti lebih dari 2000 peserta yang terdiri  TK sampai dengan MA, Amal Usaha Muhammadiyah, Ranting Muhammadiyah se Kecamatan Mojolaban, hadir pada kesempatan ini  camat beserta jajarannya, pengurus Muhammadiyah dan tamu undangan. (dn)

WABUP LAKUKAN VAKSIN MINGINITIS

Wakil Bupati, Purwadi SE,MM pagi tadi Sabtu ( 23/7 )melakukan vaksin minginitis di Puskesmas Mojolaban pada pukul 08.00 WIB oleh dr Novia. Vaksin ini diperlukan utamanya bagi para calon jemaah haji yang akan berangkat di tanah suci," Ini perlu diberikan pada calon jemaah haji ditanah suci di karenakan perbedaan udara  antara negara kita  dengan  Arab Saudi cukup ekstrim, selain itu juga diberikan vaksin influenza  sehingga dapat memberikan daya tahan tubuh yang lebih baik, " tandas Novia. (dn)

KUNKER KOMISI A DPRD PROVINSI JAWA TENGAH

Wakil Bupati, Purwadi SE, MM pagi tadi pukul 09.00 WIB menerima kunjungan kerja DPRD Komisi A Jawa Tengah  dipimpin oleh Masruhan Samsuri di ruang rapat Wakil Bupati, rombongan terdiri dari Ali Mansyur (  Fraksi Nasdem), Bambang Haryanto (Fraksi PDIP), Sriyanto ( Fraksi Gerinda), Ayu Sekar Suci (Fraksi PDIP) dan Amir Darmanto (Fraksi PKS), Tujuan dari kunker ini adalah untuk mengetahui sejauh mana  dalam menghadapi pelaksanaan UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah , dimana pada urusan konkuren tersebut secara langsung akan mengakibatkan  peralihan personil, Pendanaan, Sarana/Prasarana dan Dokumen (P3D) dan serta menerima masukan – masukan dari kabupaten/ kota di Jawa Tengah. Wakil Bupati, Purwadi, SE, MM pada sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan paparan gambaran umum Kabupaten Sukoharjo. Beliau juga berpesan  pada Komisi A , " Bila  nanti pendidikan dialihkan ke provinsi, minimal provinsi harus dapat melaksanakan kebijakan  yang telah dilaksanakan oleh Kabupaten Sukoharjo yaitu sekolah gratis sampai SMA/SMK baik negeri maupun swasta dan jangan sampai program ini hilang ", tandas beliau. Dalam acara dialog tersebut Kepala BKD yang diwakili Kabid  Pengangkatan, Pemberhentian dan Pemindahan, Drs Fx Toni Sri Buntoro MM menjelaskan bahwa BKD telah melaksanakan sosialisasi dan melakukan pendataan validasi personil pns by name, by addres. Sementara itu dari Diknas, Isnaini  menyampaikan kedepan agar dibentuk kantor perwakilan provinsi di kabupaten/ kota. " Akan kami jadikan bahan pertimbangan masukan ini," tutur Ali Mansyur. Hadir pada kesempatan ini Asisten Pemerintahan, Hasni SH dan SKPD terkait. (dn)

HALAL BI HALAL DHARMA WANITA PERSATUAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO

HALAL BI HALAL DHARMA WANITA PERSATUAN SEKRETARIAT DAERAH

KABUPATEN SUKOHARJO

Bertempat di ruang pertemuan gedung BPMPP lantai III, Dharma Wanita Persatuan Setda Kabupaten Sukoharjo selenggarakan Pertemuan rutin dan Halal bi Halal hari Rabu 15 Syawal 1437 H (20/7). Acara di hadiri Ketua DWP Setda, Ibu Galuh Agus Santosa dan Wakil Ketua I Ibu Ning Sriyana beserta Ibu-ibu Pengurus. Secara simbolis dilakukan ikrar halal bi halal.

Dalam acara ini menghadirkan ustadz Sri Setyo, SH, S.PdI, M.Si dari Baki Sukoharjo dengan inti tausiah berkaitan dengan hikmah Halal bi Halal. Bahwa setiap muslim ketika bertemu untuk selalu menebarkan salam, saling meminta maaf dan saling mendoakan untuk kehidupan yang lebih baik. Halal bi halal yang dimulai sejak tahun 1948 dicetuskan oleh KH. Abdul Wahab, bermakna sangat dalam. Karena setelah bulan Ramadhan sebagai jalan untuk mendapatkan ampunan Allah SWT, halal bi halal bermakna untuk mendapatkan maaf dari sesama manusia. Dengan halal bi halal ini anggota DWP Setda diharapkan dapat mempererat jalinan silaturahmi dengan tujuan agar berumur panjang, bertambah rejeki dan bertambah ilmu. Acara dilanjutkan pertemuan / arisan rutin.

Demikian disampaikan Kabag Humas Setda Kabupaten Sukoharjo, Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum (Yk).

SAFARI HALAL BIHALAL KECAMATAN

Bupati, H Wardoyo Wijaya, SH, MH menghadiri acara Halal bihalal di tingkat kecamatan  pada hari ini, Senin (18/7) di Kantor Kecamatan Bendosari  pukul 08.00 WIB. " Tujuan  acara ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan  dan silahturohmi antara warga Korpri, TNI, Polri dengan tokoh masyarakat, tokoh agama di  Bendosari," tandas Drs Widodo,SE, MM selaku ketua panitia. Undangan yang dihadiri sekitar 1.500 orang ini juga di hadiri oleh Ketua DPRD, Nurjayanto,SP, Sekda, Drs Agus Santosa, perwakilan muspida, para Asisten, Jajaran Kantor BPN,  muspika dan tamu undangan. Ikrar disampaikan oleh Camat Bendosari, Sumarno,S.Sos dan diterima oleh bupati, " Selamat hari raya Idul Fitri 1437H, Taqobalallahu Minna Waminkum, Minal Aidin Wal Faidzin, Mohon  Maaf Lahir dan  Batin," tutur beliau. Pada acara ini juga diadakan acara tambahan  berupa penyerahan sertifikat simbolis Prona tahun 2016 sejumlah enam puluh tiga  sertifikat kepada warga masyarakat Bendosari. Pada pukul 10.00 WIB diadakan acara Halal bihalal di kantor Kecamatan Sukoharjo, kegiatan serupa rencananya juga akan dilaksanakan di 10 kecamatan yang lain diwilayah Sukoharjo (dn)

Tim Penilaian Lomba TOGA Kunjungi Desa Tanjungrejo Nguter

Tim Penilai Lomba pemanfaatan Taman Obat Keluarga (Toga) Tingkat Provinsi Jawa Tengah melakukan penilaian pada hari Senin pagi (18/7). Penilaian ini mempunyai tujuan untuk mengapresiasi Pemda dan warga masyarakat dan semua pihak yang telah bahu membahu mengembangkan TOGA khususnya diwilayah Jawa Tengah.Hadir pada penilaian dari tingkat Provinsi Jawa Tengah, Ketua Tim Penilai lomba pemanfaatan taman obat keluarga tingkat Provinsi Jawa Tengah, Ibu Etty Wardoyo Wijaya selaku Ketua Penggerak PKK Kabupaten Sukoharjo, Wakil Bupati Sukoharjo Purwadi SE.MM, Ketua Dharma wanita Persatuan Kabupaten Sukoharjo serta warga masyarakat desa Tanjungrejo Kecamatan Nguter Sukoharjo.

Dalam sambutan Bupati Sukoharjo yang dibacakan secara penuh oleh Wakil Bupati Purwadi SE.MM pertama mengapresiasi kegiatan penerimaan Tim Juri Lomba pemanfaatan TOGA ini serta berharap kepada Tim Juri dari Provinsi Jateng untuk tidak meragukan lagi masyarakat Kabupaten Sukoharjo karena sudah membudayakan, memanfaatkan TOGA sebagai warisan budaya turun temurun bahkan Pemerintah Daerah telah menetapkan batik jamu gendong sebagai seragam kerja sebagai bentuk pelestarian budaya jamu gendong di Kabupaten Sukoharjo serta berharap dapat maju ditingkat yang lebih tinggi lagi mewakili Jawa Tengah dalam penilaian kali ini ,"ungkap Wakil Bupati.

Ketua Tim Penilai lomba TOGA tingkat provinsi Jawa Tengah Purwandrio, SH.MM selain menilai secara administrasi juga dilakukan penilaian terhadap tanaman-tanaman yang ditanam kelompok asuhan mandiri desa Tanjungrejo Kecamatan Nguter dengan ketua Ibu Sumari.

Dalam penjurian dilakukan Tim dari Pokja 3 Provinsi Jateng, Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Biro Binsos Jateng, Bapermades Provinsi Jateng didampingi Tim Kabupaten Sukoharjo. Sambutan selamat datang dari Lurah serta Camat Nguter menutup rangkaian penerimaan Tim berjalan dengan lancar.

Diakhir acara Ketua tim penilaian memberikan evaluasi kesan dan pesan. Menurut Purwandrio, SH.MH mewakili Tim penilaian menjelaskan hasil penilaian sementara bahwa koordinasi antara Pemkab berjalan sangat baik, pembinaan penyuluhan dan bantuan dari Pemkab baik berupa bibit, pupuk dan teknologi tepat guna dan hasil panen juga dalam penilaian baik. Serta berpesan agar asset seperti ini dapat berjalan terus disebarkan dan dikelola dengan baik sehingga nantinya aspek kesehatan, aspek ekonomi dan kesejahteraan dapat meningkat khususnya warga masyarakat di wilayah Kabupaten Sukoharjo. (Tj)

 

 

RESEPSI HARI LAHIR KABUPATEN SUKOHARJO KE 70

 

Puncak acara Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo , Jum'at malam 15 Juli 2016 digelar malam resepsi dalam rangka peringatan hari lahir ke-70 Kabupaten Sukoharjo tahun 2016 bertempat di Pendapa Graha Satya Praja (GSP). Turut hadir Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.MH, Wakil Bupati Purwadi SE.MM, Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo, anggota DPRD , Forkopimda, Sekda serta seluruh Kepala Bagian/Badan/Dinas/Kantor/Camat turut menghadiri malam resepsi kali ini. Diawali laporan panitia Asisten Sekretaris Daerah  Y.C Sriyana S.Sos, M.Si ,dilanjutkan Penyerahan hadiah  bagi para pemenang lomba evaluasi perkembangan desa dan pemberian penghargaan bagi partisipasi tim kesenian atas patisipasi dalam rangka Harlah Sukoharjo ke 70,sambutan Bupati Sukoharjo,H.Wardoyo Wijaya,SH.MH.

Dalam laporannya, Y.C Sriyana S.Sos.M.Si menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Harlah Sukoharjo ke 70 dengan acara pokok Ziarah ke  TMP Kusuma Bhakti Jurug. Bupati I Soewarno Honggo Pati dan ke Makam Kendaran Gatak,Gubernur Jateng I.,Malam tirakatan,Prosesi kirab petikan PP no.16/SD/1946,Rapat Paripurna Istimewa DPRD,Malam resepsi telah berjalan sesuai agenda dengan lancar. Sedangkan untuk kegiatan lain juga dilaporkan adalah gelar potensi daerah, hiburan rakyat, pagelaran wayang kulit dan donor darah.

Dalam kesempatan tersebut Bupati didampingi Forkopimda menyerahkan Piala,Piagam dan uang pembinaan kepada lomba evaluasi perkembangan desa :

1.Juara I   : desa Tegalsari Weru

2.Juara II : desa Pojok Tawangsari

3.Juara III: desa Kepuh Nguter

Dalam sambutannya Bupati mengapresiasi atas partisipasi aktif hingga malam puncak rangkaian kegiatan peringatan hari lahir ke-70 Kabupaten Sukoharjo tahun 2016 telah berjalan dengan lancar. Selain itu Bupati mengapresiasi atas hubungan kerja,koordinasi dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta pemberdayaan masyarakat yang sudah berjalan dengan baik, senantiasa ditingkatkan demi terciptnya kondusifitas wilayah yang lebih baik menuju sukoharjo yang lebih makmur dan sejahtera.  (TJ)

 

WAKIL BUPATI BUKA TURNAMEN SEPAK BOLA PUMA CUP

Wakil Bupati, Purwadi,SE,MM sore tadi, Sabtu (16/7) pukul16.00 WIB membuka turnamen sepak bola piala Bupati Sukoharjo Puma CUP 2016 di lapangan desa Klumprit Kecamatan Mojolaban. Direncanakan  turnamen ini akan berlangsung dari tanggal 16 – 31 Juli mulai pukul 15.00 WIB, dengan peserta kesebelasan Kartika Yuda(Karangannyar) – Batik Keris (Solo), LDII Selection – Gol Star (Pandak), Zelter Meyer(Karanganyar) – SC. Tim SAR (Sukoharjo), Pranan fc Polokarto – Merpati Mojolaban, HW Wonorejo – Kusuma FC Karanganyar, Persejati (karanganyar) – Janoko (Mojolaban), Putrani FC Karanganyar – UTP (Solo), Menjing United – PSSP (Solo). Pada awal pertandingan ini kesebelasan Kartika Yuda(Karangannyar) melawan  kesebelasan Batik Keris (Solo). Awal pertandingan tepatnya di menit ke 23 Kartika Yuda(Karangannyar) berhasil mencetak goal dengan kedudukan 1 – 0, namun pada sesi berikutnya Batik Keris Solo berhasil mengejar ketertinggalan dan pada akhir pertandingan unggul diatas Kartika Yuda dengan skor  2 – 1. Hadir pada kesempatan ini anggota DPRD Sukoharjo, Muspika dan tamu undangan (dn).

Malam Tirakatan Hari Jadi Kab. Sukoharjo ke 70

KABUPATEN SUKOHARJO PERINGATI HARI LAHIR KE 70

 

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.16/SD/1946, tanggal 15 Juli diperingati sebagai hari lahir Kabupaten Sukoharjo. Pada hari Jum'at Legi (15/7) Kabupaten Sukoharjo genap berusia 70 tahun. Serangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo ke-70 telah dipersiapkan seperti dilaksanakannya gerakan kebersihan, keindahan dan artistik Sukoharjo,  ziarah tabur bunga ke makam Bupati pertama KRT Soewarno Honggopati Tjitrohoepojo di makam  pahlawan Kusuma Bhakti Jurug Solo, anjangsana ke rumah mantan pejabat Pemkab Sukoharjo, tirakatan Hari Lahir dan saat ini dilaksanakan Kirab Prosesi petikan PP nomor 16/SD/1946 dilanjutkan sidang paripurna istimewa DPRD Sukoharjo, serta gelar potensi daerah, hiburan rakyat, pagelaran wayang kulit, donor darah.  Dalam pelaksanaan kirab prosesi Petikan PP No.16/SD/1946 dimulai dengan apel siaga PNS dan perangkat desa se-Kabupaten Sukoharjo dihalaman Setda dengan menggunakan pakaian kejawen jangkep dilanjutkan kirab prosesi dengan berjalan kaki menuju Rumah Dinas Bupati Sukoharjo serta diakhiri sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Sukoharjo. Menurut Kabag Humas Drs. Joko Nurhadiyanto EN.M.Hum ketika wawancara dengan media menjelaskan bahwa maksud diadakannya serangkaian peringatan Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo ke-70 ini untuk mengenang dan mengingat kembali perjuangan pendahulu guna lebih memantapkan pelaksanaan Tri Dharma yaitu rumongso Melu Handarbeni, rumongso melu hangrungkebi dan mulat sariro hangrosowani bagi masyarakat di Kabupaten Sukoharjo. Selain itu Kabag Humas Pemkab Sukoharjo juga menjelaskan bahwa Pelaksanaan Kirab Petikan PP No.16/SD/1946 tahun ini lebih istimewa dari tahun yang lalu, dengan dimeriahkan penampilan dari Group Drumband dari AAU, adanya pesawat yang membawa Banner ucapan Hari lahir turut menyemarakan pelaksanaan kirab pada tahun ini serta disamping itu tiap tiap Kecamatan juga menghadirkan group kesenian dalam kirab kali ini.   

Petikan PP No.16/SD/1946 diserahkan oleh Wakil Bupati, Purwadi SE.MM kepada Sekretaris Daerah Drs.Agus Santosa dari halaman Setda. Selanjutnya dibawa Petugas Satpol PP yang mengenakan pakaian Prajurit Kraton Surakarta. Terlihat Sekda Kabupaten Sukoharjo diikuti asisten Sekda menaiki kuda masing-masing diikuti sejumlah andong dan berjalan kaki dibarisan berikutnya.  Sesampainya di Rumah Dinas Bupati, Sekretaris Daerah menyerahkan Petikan PP 16/SD/1946 kepada Bupati Sukoharjo didampingi Forkopimda. Setelah sejenak disemayamkan di rumah Dinas Bupati, dilanjutkan kirab menuju Gedung DPRD dengan agenda Sidang Paripurna Istimewa DPRD, dengan menggunakan bahasa Jawa . Adapun tema Harlah ke 70 tahun 2016 ini " Dengan Peringatan Hari Lahir Ke-70 Kabupaten Sukoharjo tahun 2016, terus membangun Sukoharjo yang lebih sejahtera, maju dan bermartabat didukung Pemerintah yang profesional." (Tj)

 

 

RANGKAIAN KEGIATAN HARLAH KE 70 KABUPATEN SUKOHARJO

Bupati , H Wardoyo Wijaya SH,MH pagi tadi Kamis( 14/7)  pukul 09.00 WIB bersama rombangan Muspida Plus bersama istri melalukan upacara dan ziarah ke makam Bupati pertama,KRT Soewarno Honggopati Tjitrohoepojo di makam  pahlawan Kusuma Bhakti Jurug Solo. Bertindak sebagai inspektur upacara Bupati dengan peserta upacara  Kepala SKPD, BUMN, BUMD, Batalyon Infanteri 413, Muspika, guru SD/TK serta tamu undangan. Sedangkan untuk upacara ziarah di taman makam pahlawan Astana Kendaran yang merupakan Gubernur Jawa Tengah yang pertama di pimpin oleh Wakil Bupati, Purwadi, SE, MM kemudian acara dilanjutkan dengan tabur bunga.Pada hari sebelumnya ( Selasa,13/7) pagi dilakukan anjangsana di rumah ibu Karsinah yang merupakan Istri bupati pertama. Nanti malam pukul 19.00 WIB bertempat di Pendopo Graha Satya Praja diadakan tirakatan Hari Lahir ke 70 Kabupaten Sukoharjo. Pagi harinya Jum'at ( 15/7) pukul 07.00 WIB bertempat di halaman Setda Sukoharjo Kirab Prosesi Petikan PP Nomor 16/SD/1946. " Prosesi kirap ini berbeda dengan tahun – tahun sebelumnya, karena kirap ini  dilakukan dengan busana kejawen lengkap dengan berjalan kaki menuju rumah dinas bupati dengan atraksi marching band dari Akademi Angkatan Udara dan atraksi pesawat terbang dari TNI AU, pasukan berkuda serta atraksi kesenian lainnya dari perwakilan tiap – tiap kecamatan sekabupaten, menggunakan bahasa jawa, dilanjut dengan Sidang Paripurna  Istinewa DPRD" tandas Ari Haryanto, SPd, MSi selaku sekretaris panitia.(dn)