SUKOHARJO -Dengan mengambil tema Estafet Tunas Kelapa (ETK) 2018 Kwarda Jateng, Pramuka Perekat NKRI dan Motto Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan, Pada hari Sabtu (25/8), bertempat di Pertigaan Desa Tugu, Kecamatan Polokarto Sukoharjo, dilaksanakan Timbang Terima Estafet Tunas Kelapa dari Kwarcab Karanganyar kepada Kwartir Cabang Sukoharjo dengan pembina upacara Dandim 0726 Sukoharjo. Selanjutnya ETK dilanjutkan pada pukul 1 siang ditimbang terima Estafet Tunas Kelapa dari Kwarcab Wonogiri kepada Kwartir Cabang Sukoharjo di Lapangan Tiyaran, Kecamatan Bulu dengan pembina upacara Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.,MM tuk selanjutnya dengan roda empat menuju Kantor Kecamatan Baki untuk menginap. Selanjutnya pada hari Minggu (26/8) estafet tunas kelapa dilanjutkan diberangkatkan dari Kantor Kecamatan Baki menuju Makamhaji dan diserahkan kepada Kwartir Cabang Kota Surakarta.
Dalam keterangannya, Ketua Kwarcab Sukoharjo melalui Waka Bidang Abdimas & Humas Suripman, S.Pd menjelaskan bahwa Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan non formal bagi anak-anak dan pemuda Indonesia guna menjadi generasi yang berkualitas, yang sanggup bertanggungjawab, dan mampu mengisi Kemerdekaan yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Momentum kegiatan Estafet Tunas Kelapa, Hari Pramuka ke-57 dan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia adalah saat yang tepat untuk menanamkan jiwa patriot, sikap sukarela, bersahaja dan bertanggungjawab kepada negara bagi generasi muda Indonesia. Merupakan kebahagiaan tersendiri bagi anggota Gerakan Pramuka, dapat berpartisipasi dan berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan hingga saat ini.
Estafet Tunas Kelapa ( ETK ) sebagai ciri khas kegiatan Kwartir Daerah Jawa Tengah sekaligus sebagai kegiatan tradisi setiap tahun yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan sebagai alat untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka yaitu membentuk manusia berkarakter, berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur sebagai warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila. Hal lain yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah memasyarakatkan Gerakan Pramuka, karena pada dasarnya Pramuka dan masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan.
Kegiatan Estafet Tunas Kelapa (ETK) ini berdayaguna untuk mendidik sifat–sifat keteladanan, membina mental, menempa fisik dan menumbuhkan semangat pantang menyerah bagi generasi muda ikut mengisi pembangunan nasional.
Dengan kegiatan ini diharapkan peserta Estafet Tunas Kelapa (ETK) dapat dapat mengimplementasikan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Utamanya dalam membudayakan dan menegakkan sikap berbuat kebaikan, menentang penggunaan narkoba, menentang tindak kekerasan dan mengembangkan nilai–nilai persaudaraan dan kasih sayang. yang melambangkan persatuan dan kesatuan secara utuh dan menyeluruh anak muda dan orang dewasa menuju cita-cita "Kejayaan Indonesia".
Keberhasilan penyelenggaraan ini tidak hanya tergantung dari Kwartir Cabang, melainkan kerjasama dan peran aktif Majelis Pembimbing, Kwartir Ranting, Gugusdepan dan masyarakat pada umumnya.
Ditambahkannya, Adapun maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Estafet Tunas Kelapa ( ETK ) tahun 2018 Kwarcab Sukoharjo adalah dapat Meningkatkan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Meningkatkan semangat bakti, kepedulian sosial dan kualitas kegiatan Pramuka yang dapat dirasakan oleh masyarakat, Meningkatkan semangat persatuan, kesatuan, persaudaraan dan solidaritas Gerakan Pramuka dengan masyarakat dan dapat Meningkatkan disiplin, keteladanan, mental, fisik serta semangat pantang menyerah bagi generasi muda dalam ikut serta membangun masyarakat Indonesia.
Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)
Dalam keterangannya, Ketua Kwarcab Sukoharjo melalui Waka Bidang Abdimas & Humas Suripman, S.Pd menjelaskan bahwa Tugas pokok Gerakan Pramuka adalah menyelenggarakan pendidikan non formal bagi anak-anak dan pemuda Indonesia guna menjadi generasi yang berkualitas, yang sanggup bertanggungjawab, dan mampu mengisi Kemerdekaan yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Momentum kegiatan Estafet Tunas Kelapa, Hari Pramuka ke-57 dan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia adalah saat yang tepat untuk menanamkan jiwa patriot, sikap sukarela, bersahaja dan bertanggungjawab kepada negara bagi generasi muda Indonesia. Merupakan kebahagiaan tersendiri bagi anggota Gerakan Pramuka, dapat berpartisipasi dan berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan hingga saat ini.
Estafet Tunas Kelapa ( ETK ) sebagai ciri khas kegiatan Kwartir Daerah Jawa Tengah sekaligus sebagai kegiatan tradisi setiap tahun yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan sebagai alat untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka yaitu membentuk manusia berkarakter, berkepribadian, berwatak dan berbudi luhur sebagai warga negara Republik Indonesia yang berjiwa Pancasila. Hal lain yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah memasyarakatkan Gerakan Pramuka, karena pada dasarnya Pramuka dan masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan.
Kegiatan Estafet Tunas Kelapa (ETK) ini berdayaguna untuk mendidik sifat–sifat keteladanan, membina mental, menempa fisik dan menumbuhkan semangat pantang menyerah bagi generasi muda ikut mengisi pembangunan nasional.
Dengan kegiatan ini diharapkan peserta Estafet Tunas Kelapa (ETK) dapat dapat mengimplementasikan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Utamanya dalam membudayakan dan menegakkan sikap berbuat kebaikan, menentang penggunaan narkoba, menentang tindak kekerasan dan mengembangkan nilai–nilai persaudaraan dan kasih sayang. yang melambangkan persatuan dan kesatuan secara utuh dan menyeluruh anak muda dan orang dewasa menuju cita-cita "Kejayaan Indonesia".
Keberhasilan penyelenggaraan ini tidak hanya tergantung dari Kwartir Cabang, melainkan kerjasama dan peran aktif Majelis Pembimbing, Kwartir Ranting, Gugusdepan dan masyarakat pada umumnya.
Ditambahkannya, Adapun maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksanaan Estafet Tunas Kelapa ( ETK ) tahun 2018 Kwarcab Sukoharjo adalah dapat Meningkatkan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Meningkatkan semangat bakti, kepedulian sosial dan kualitas kegiatan Pramuka yang dapat dirasakan oleh masyarakat, Meningkatkan semangat persatuan, kesatuan, persaudaraan dan solidaritas Gerakan Pramuka dengan masyarakat dan dapat Meningkatkan disiplin, keteladanan, mental, fisik serta semangat pantang menyerah bagi generasi muda dalam ikut serta membangun masyarakat Indonesia.
Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar