SUKOHARJO– Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.,MH bersama Wakil Bupati H.Purwadi SE.,MM menjalankan salat Idul Adha bersama ribuan warga di Alun-Alun Satya Negara Sukoharjo, Rabu (22/8).
Turut hadir Dandim 0726 Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa dan Ketua DPRD Nurjayanto dalam kesempatan tersebut. Usai salat Idul Adha, Bupati dan Wakil Bupati lantas menyerahkan hewan kurban berupa sapi pada perwakilan organisasi Islam di Sukoharjo.
Dalam Salat Idul Adha tersebut, bertindak sebagai imam dan khatib adalah Drs. H. Muchtar Hayuni M.Hum. Dalam khutbahnya, H.Muchtar Hayuni menyampaikan, Idul Adha adalah peristiwa yang sangat agung dimana setiap tahun dilaksanakan umat Islam di dunia. Setelah salat dilaksanakan penyembelihan hewan kurban sebagai "sunnah muakad".
"Pelaksanaan salat Id dan Idul Qorban dilakukan tak lepas dari pembicaraan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS," terangnya.
Menurutnya, sebagai bapak, Nabi Ibrahim AS adalah contoh suri teladan yang sangat baik. Sangat taat pada Allah SWT sekaligus luar biasa kesabarannya. Begitu pula Nabi Ismail AS adalah seorang anak yang wajib dicontoh kesetiaannya dan keikhlasannya pada ayahnya dalam rangka mengikuti ajaran Allah SWT dalam kehidupan didunia.
Disisi lain, usai salat Id, Bupati secara simbolis menyerahkan bantuan hewan kurban berupa sapi pada perwakilan ormas Islam LDII (Lembaga dakwah Islamiyah Indonesia). Sedangkan Wakil Bupati Purwadi secara simbolis menyerahkan bantuan sapi pada perwakilan MTA (Majelis tafsir Alquran).
Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)
Turut hadir Dandim 0726 Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa dan Ketua DPRD Nurjayanto dalam kesempatan tersebut. Usai salat Idul Adha, Bupati dan Wakil Bupati lantas menyerahkan hewan kurban berupa sapi pada perwakilan organisasi Islam di Sukoharjo.
Dalam Salat Idul Adha tersebut, bertindak sebagai imam dan khatib adalah Drs. H. Muchtar Hayuni M.Hum. Dalam khutbahnya, H.Muchtar Hayuni menyampaikan, Idul Adha adalah peristiwa yang sangat agung dimana setiap tahun dilaksanakan umat Islam di dunia. Setelah salat dilaksanakan penyembelihan hewan kurban sebagai "sunnah muakad".
"Pelaksanaan salat Id dan Idul Qorban dilakukan tak lepas dari pembicaraan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS," terangnya.
Menurutnya, sebagai bapak, Nabi Ibrahim AS adalah contoh suri teladan yang sangat baik. Sangat taat pada Allah SWT sekaligus luar biasa kesabarannya. Begitu pula Nabi Ismail AS adalah seorang anak yang wajib dicontoh kesetiaannya dan keikhlasannya pada ayahnya dalam rangka mengikuti ajaran Allah SWT dalam kehidupan didunia.
Disisi lain, usai salat Id, Bupati secara simbolis menyerahkan bantuan hewan kurban berupa sapi pada perwakilan ormas Islam LDII (Lembaga dakwah Islamiyah Indonesia). Sedangkan Wakil Bupati Purwadi secara simbolis menyerahkan bantuan sapi pada perwakilan MTA (Majelis tafsir Alquran).
Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar