SUKOHARJO- Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.,MH beserta jajaran FORKOPIMDA hadiri Pengukuhan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Sukoharjo Masa Bhakti 2017-2022. Seluruh Pengurus tersebut secara resmi dikukuhkan oleh Ketua Kadin Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono di Hotel Tosan Solo Baru, Minggu (28/1).
Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.,MH dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo berharap dengan adanya kepengurusan baru Kadin yang ada di Kabupaten Sukoharjo ke depan bisa semakin berkualitas, dan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah.
" Saya berharap kepada pengurus Kadin untuk segera menyusun strategi dan program kerja. Sebagai wadah yang menaungi pengusaha dan pelaku usaha di Indonesia, peran KADIN harus dapat lebih dioptimalkan untuk berkontribusi lebih, terhadap perekonomian yang ada di kabupaten Sukoharjo semakin berubah ke arah yang lebih baik," katanya.
Sementara ketua Kadin Sukoharjo terpilih, Kadar Susanto, ST dalam sambutannya berharap Pemerintah Kabupaten Sukoharjo bisa menjadi mitra yang baik untuk memajukan Kabupaten Sukoharjo.
" Dalam semangat kebangkitannya, Kadin Kabupaten Sukoharjo secara terus menerus melakukan konsolidasi organisasi dengan tujuan agar wadah pengusaha ini semakin aktif menjadi mitra Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Kemitraan diwujudkan dengan sejumlah program kerja dan kegiatan yang berorientasi membangun dan memeratakan perekonomian,"kata Ketua Kadin Sukoharjo terpilih.
Dalam sambutannya Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Jawa Tengah Kukrit Suryo Wicaksono menegaskan, kunci utama kesuksesan adalah bersinergi dan kerja sama. Menurut Kukrit, kebersamaan menjadi segala-galanya untuk menuju kesuksesan, terutama di Kadin.
"Apapun usahanya yang utama adalah kebersamaan dan networking. Kebersamaan dan sinergitas itu menjadi kunci. Karena itu, pengurus Kadin di Sukoharjo harus mampu bersinergi dan menjadi patner Pemkab serta mencari solusi yang terbaik," ungkap Kukrit.
Ketua Kadin Propinsi Jateng Kukrit Suryo Wicaksono menambahkan, di Kadin Jateng terdapat 48% usaha dari berbagai sektor. Dalam dua tahun terakhir ini semua mengeluh sepi, kredit tinggi dan sebagainya.
Dengan kondisi seperti itu, menurut dia, Kadin harus mampu bersinergi dan solid di semua daerah. Khusus untuk Kadin Sukoharjo, dipersilakan belajar ke Kadin Solo yang sudah terbukti menjadi Kadin terbaik di Indonesia. Sebab dari Kadin Solo, Kadin Jateng juga empat tahun menjadi Kadin terbaik nasional.
"Saya berharap pelantikan ini tidak sekaligus pembubaran. Harus selalu ramai bantu bupati mencari solusi, baik itu untuk perdagangan dan investasi," kata Kukrit. Dijelaskan, di Jateng, Kadin mempunyai Training Center dan menjadi kiblat di Indonesia.
Bahkan beberapa waktu lalu ada 12 duta besar meminta Kadin Jateng mempresentasikan tentang hal itu, terutama untuk kemajuan UKM. "Di Jateng itu ada 3,5 juta UKM yang terdaftar dengan berbagai produknya. Artinya peluang investasi itu sangat terbuka," imbuh Kukrit.
Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN.,M.Hum.(Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar