SUKOHARJO-Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sukoharjo, menggelar Seminar Nasional dalam rangka HUT PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN)ke-72, bertempat di gedung pertemuan Graha Mulya Jl. Diponegoro No.70 Joho, Sukoharjo, Selasa 7 November 2017.
Seminar Nasional dengan tema, "Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Penguatan Pendidikan Karakter" , dibuka oleh Prof. Dr.Muhajir Efendy, M.A.P Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Turut hadir pula Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.,MM,Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd sebagnarasumber dengan materi membangkitkan kesadaran kolektif Guru dalam organisasi PGRI, Prof. Dr.Nunuk Suryani, M.Pd Kepala LP2KS atau guru besar UNs Surakarta dengan materi Meningkatkan didiplin dan Etos Kerja Guru dalam Pendidikan dan Prof. Dr.Eko Madyo Susilo, M.Pd Guru Besar Univet Bantara Sukoharjo dengan mateti Implementasi penguatan pendidikan karakter dalam pendidikan.
Menurut Ketua PGRI Kabupaten Sukoharjo Ir. Bambang Sutrisno MM, seminar nasional PGRI Sukoharjo tersebut bertujuan meningkatkan kualitas kompetensi, diikuti oleh anggota PGRI serta perwakilan Pengurus PGRI Kabupaten/Kota se-Solo dengan Jumlah peserta diperkirakan 1500 peserta. "Kita berharap melalui seminar ini akan lahir tenaga pendidik dan guru-guru yang berkarakter, sehingga bisa menunjang suksesnya Program Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dengan Empat Pilarnya, khususnya pilar pendidikan," jelas Ir. Bambang Sutrisno Selaku ketua PGRI Kabupaten Sukoharjo.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P menekankan pentingnya pendidikan karakter yang diberikan guru terhadap para siswa.
"Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter terhadap siswa harus menjadi fondasi dan ruh utama dalam setiap pelaksanaan pendidikan," kata Muhadjir. Mendikbud menambahkan, kunci kesuksesan pendidikan karakter terletak pada peran guru sehingga guru idealnya memiliki kedekatan dengan anak didiknya.Guru hendaknya dapat melekat dengan anak didiknya sehingga dapat mengetahui perkembangan anak didiknya. Tidak hanya dimensi intelektualitas saja, namun juga kepribadian setiap anak didiknya. Disamping itu Mendikbud Berharap semua Guru mendapat tunjangan profesi dan Guru harus dikembalikan jati dirinya pendidikanan karakter saat ini sudah menjadi global mainstrem, ungkap Mendikbud.
Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Sukoharjo. ( Tj).
Seminar Nasional dengan tema, "Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Disiplin dan Etos Kerja untuk Penguatan Pendidikan Karakter" , dibuka oleh Prof. Dr.Muhajir Efendy, M.A.P Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Turut hadir pula Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.,MM,Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd sebagnarasumber dengan materi membangkitkan kesadaran kolektif Guru dalam organisasi PGRI, Prof. Dr.Nunuk Suryani, M.Pd Kepala LP2KS atau guru besar UNs Surakarta dengan materi Meningkatkan didiplin dan Etos Kerja Guru dalam Pendidikan dan Prof. Dr.Eko Madyo Susilo, M.Pd Guru Besar Univet Bantara Sukoharjo dengan mateti Implementasi penguatan pendidikan karakter dalam pendidikan.
Menurut Ketua PGRI Kabupaten Sukoharjo Ir. Bambang Sutrisno MM, seminar nasional PGRI Sukoharjo tersebut bertujuan meningkatkan kualitas kompetensi, diikuti oleh anggota PGRI serta perwakilan Pengurus PGRI Kabupaten/Kota se-Solo dengan Jumlah peserta diperkirakan 1500 peserta. "Kita berharap melalui seminar ini akan lahir tenaga pendidik dan guru-guru yang berkarakter, sehingga bisa menunjang suksesnya Program Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dengan Empat Pilarnya, khususnya pilar pendidikan," jelas Ir. Bambang Sutrisno Selaku ketua PGRI Kabupaten Sukoharjo.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P menekankan pentingnya pendidikan karakter yang diberikan guru terhadap para siswa.
"Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter terhadap siswa harus menjadi fondasi dan ruh utama dalam setiap pelaksanaan pendidikan," kata Muhadjir. Mendikbud menambahkan, kunci kesuksesan pendidikan karakter terletak pada peran guru sehingga guru idealnya memiliki kedekatan dengan anak didiknya.Guru hendaknya dapat melekat dengan anak didiknya sehingga dapat mengetahui perkembangan anak didiknya. Tidak hanya dimensi intelektualitas saja, namun juga kepribadian setiap anak didiknya. Disamping itu Mendikbud Berharap semua Guru mendapat tunjangan profesi dan Guru harus dikembalikan jati dirinya pendidikanan karakter saat ini sudah menjadi global mainstrem, ungkap Mendikbud.
Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Sukoharjo. ( Tj).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar