Bupati Sukoharjo melayangkan surat kepada Presiden RI Joko Widodo terkait perbaikan tanggul sungai Bengawan Solo yang sangat membahayakan dan merugikan bagi masyarakat khususnya di wilayah rawan banjir di Kabupaten Sukoharjo. Hal ini diungkapkan Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.MH saat Bupati menghadiri acara lepas sambut Camat Tawangsari dari Bagas Windaryatno, SP kepada Camat baru Suyadi Widodo, S.Sos, Senin (20/2) di Pendopo Kecamatan Tawangsari.
Pernyataan Bupati tersebut diungkapkan ketika menjawab Kepala Desa Majasto Rudi Hartono, SH saat memberikan kesan dan pesan kinerja Camat selama ini dan sekaligus untuk melaporkan dan memohon Bantuan Bupati Sukoharjo akan perbaikan kondisi abrasi sungai bengawan solo yang terjadi diwilayah Kecamatan Tawangsari khususnya di aliran sungai Dalangan serta normalisasi saluran pembuangan dari Grajegan sampai Ponowaren yang berdampak tiga ratus hektare tidak panen, dan adanya permintaan tanggul sungai kedawung.
Harapan besar di pundak camat yang baru agar merangkul semua golongan.
"Persaudaraan sangat berarti bagi kami, mohon maaf atas sikap selama bertugas selama ini selaku Camat dan istri selaku Ketua TP.PKK Kecamatan dan saya berpesan teruslah berjuang di dalam masyarakat untuk mendukung semua program Bupati Sukoharjo. Inspirasi kita bisa melayani dengan baik, Teruslah belajar. Jaga kekompakan dan dukunglah kebijakan Camat yang baru. Hidupkan persatuan paguyuban RT RW, hidupkan TP. PKK dengan baik," ungkap Bagas Windaryatno, SP yang mutasi sebagai Camat Grogol.
Sementara dalam sambutan Suyadi Widodo, S.Sos mengucapkan terima kasih dan mohon doa restu bekerja di Kecamatan Tawangsari. Acara dihadiri oleh Bupati, Ketua TP.PKK Kabupaten Hj. Etik Suryani, Ketua DPRD, Asisten sekda, Camat se Kapbupaten Sukoharjo serta kurang lebih seribu tamu undangan lainnya. (Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar