Sosialisasi program Kota Tanpa Kumuh diselenggarakan di Pendopo GSP pagi ini (Kamis, 8/9). Tujuan program KOTAKU seperti disampaikan Kepala DPU Sukoharjo, Ir. Achmad Hufroni, MT, adalah untuk meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukaan kumuh perkotaan agar terwujud permukiman perkotaan yang layak huni produktif dan berkelanjutan. Dari data yang ada, kawasan kumuh di Sukoharjo ada sekitar 38 ha dalam 13 kawasan yang tersebar di 7 kelurahan. Acara ini dihadiri perwakilan dari OSP 5 Jateng, yang mewakili Ketua DPRD, Kapolres, dari KODIM 0726/skh, KaBappeda, KaDPU, Pokja Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kepala SKPD terkait, Camat dan Lurah lokasi Program KOTAKU.
Dalam mewujudkan program KOTAKU diperlukan kolaborasi semua pihak mulai dari Pemerintah tingkat pusat sampai dengan tingkat kelurahan / desa, pihak swasta, masyarakat dan pihak terkait lainnya. Pelibatan berbagai pihak secara kolaboratif diharapkan memberikan dampak positif, antara lain meningkatkan komitmen Pemda dalam pencapaiaan kota layak huni, meningkatkan rasa memiliki dan tangung jawab, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan swasta terhadap pemerintah.
Dalam sambutannya, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, SH, MH mengungkapkan Pemerintah masih berusaha dengan keras untuk secara terus menerus meningkatkan pembangunan dan perbaikan sarana prasarana infrastruktur dasar untuk meningkatkan akses perekonomian warga, sehingga jalur distribusi ekonomi bisa lebih lancar yang akhirnya berdampak pada meningkatnya pendapatan masyarakat. Acara pembukaan Sosialisasi diakhiri dengan doa yang dipimpin Sdr. Sumarno dan dilanjutkan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Sdr. Suratno, S.Sos selaku moderator.
Demikian penjelasan singkat dari Kabag Humas Setda Kabupaten Sukoharjo, Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Yk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar