Polres Sukoharjo Gelar Pasukan Operasi Ramadaniya Candi 2016 dalam rangka Pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah. Apel digelar di Halaman Kantor Bupati Sukoharjo Kamis (30/6) dan diikuti Jajaran Kodim 0726 Sukoharjo, Batalyon Infanteri 413/2, Satpol PP, Linmas, Damkar, Dishub, dan Mitra Penegak Ketertiban Umum lainnya.
Penyematkan Pita sebagai tanda dimulainya Operasi serta pemeriksaan terhadap pasukan oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, SIK. Dalam sambutan Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang dibacakannya, menyatakan bahwa apel bertujuan untuk mengecek kesiapan semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pengamanan Hari Raya. Lebaran tahun ini telah disiapkan personil sejumlah 158.404 orang dalam operasi ini di seluruh tanah air.
Data dari Kementrian Perhubungan, bahwa sekitar 17,6 juta orang mudik pada libur Lebaran tahun ini. Dan diantaranya menggunakan sepeda motor sejumlah 5,6 juta. Dengan angka kecelakaan lalu lintas tahun 2015 sebanyak 3048 kasus dan 646 orang meninggal di jalan.
Potensi ancaman seperti curanmor, curas, sweeping ormas, terorisme, intoleran agama, narkoba, serta bencana lain harus ditangani secara dini. Target operasi ini adalah memberikan rasa aman nyaman kepada masyarakat dalam menyambut Lebaran; keamanan dan ketertiban lalu lintas; lancarnya distribusi sembako dan BBM; keamanan embarkasi dan debarkasi pelabuhan darat, laut dan udara; terbangunnya sistem tanggap darurat lintas sektoral; serta memonitor kejadian secara cermat dan akurat sebagai evaluasi kedepan.
Dalam apel tersebut juga dilakukan pemusnahan miras hasil operasi Pekat sebanyak 2380 liter ciu serta 14 buah gitar dan kencrung. biasanya terjadi peningkatan.(ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar