Kamis, 30 Juni 2016
Trs: OPERASI RAMADANIYA CANDI 2016 DEMI KENYAMANAN LEBARAN
Minggu, 19 Juni 2016
GUBERNUR TINJAU KORBAN BANJIR
Gubernur Jawa Tengah , H Ganjar Pranowo, SH, M.IP siang tadi, Minggu ( 19/6) pukul 12. 00 WIB melakukan peninjauan pengungsi korban banjir di posko Kecamatan Grogol dengan di dampingi Bupati, H Wardoyo Wijaya SH, MH serta Wakil Bupati Purwadi, SE, MM.Sebelumnya juga meninjau posko korban banjir di Desa Gadingan Kecamatan Mojolaban. Banjir ini akibat hujan deras mulai Sabtu sore (18/6) hingga tengah malam kemarin. "Air mulai menggenangi rumah warga pada pukul 03 dini hari tadi pagi ,"tutur salah seorang warga Tambak RW 02 Grogol. " Para korban ini punya adaptasi yang bagus meski tidak sehat, mereka tidak berlarut – larut dalam kesedihan, tapi mereka cepat merespon, golek encon dengan keluarganya (mencari pengungsian dengan keluarganya) itu merupakan daya tahan yang harus kita bangun. Tapi kita juga harus menyelesaikannya" tandas Ganjar Pranowo. Beliau juga berharap agar masyarakat ramah akan sungai, sadar hidup di pinggir sungai untuk selalu menjaga kebersihan sungai. Di sisi lain bupati memberikan penjelasan " Para pengungsi ini harus mendapat pelayanan yang baik , terlebih urusan perut harus kita utamakan karena mereka butuh kenyamanan". Menyinggung soal infrastruktur jalan yang rusak akan segera diperbaiki setelah cuaca baik. Bupati juga berharap "Para korban banjir untuk tidak meminta – minta di jalan, tapi agar datang ke posko siaga di sana fasilitas disediakan," tandasnya. Kepala BPBD, Suprapto menyampaikan data korban banjir di Grogol, Mojolaban dan Polokarto tadi sore kepada tim liputan Bagian Humas sebagai berikut jumlah kk 2875(dua ribu delapan ratus tujuh puluh lima), kurang lebih ada 11.500 (sebelas ribu lima ratus) jiwa dengan rincian : Kecamatan Polokarto meliputi desa Mranggen 75kk, Ngombakan 275kk, Pranan 70kk, Wonorejo 50kk, Kecamatan Mojolaban : Laban300kk, Plumbon 75kk, Gadingan 250kk, Tegalmade 400kk, Palur 30kk. Kecamatan Grogol meliputi desa Kadokan 350 kk, Telukan 150kk, Grogol 250kk, Langenharjo 300kk, Madegondo 150kk, Kwarasan 150kk . Hadir pada kegiatan ini ketua TP PKK Hj Etty Wardoyo, Ibu Nurita Nurjayanto, Plt Dinsos, Muspika dan Kabag Humas. (dn)
Kamis, 16 Juni 2016
SELAMA SEPERTIGA RAMADHAN BUPATI RESMIKAN 2 MASJID
Masyarakat Nguter sekarang memiliki kebanggaan tersendiri karena telah berhasil membangun masjid besar yang terletak di sebelah barat Koramil Nguter adalah masjid Muhammad bin Sulaiman al Yusuf Muhafazoh al Majmu'ah dengan menempati luas bangunan 26m x 23m dengan menghabiskan dana sekitar dua trilyun rupiah berasal dari Yayasan Bina Muwahiden Surabaya dan swadaya masyarakat Nguter . Peresmian dilakukan oleh Bupati, H Wardoyo Wijaya SH,MH bersamaan dengan kegiatan tarling bersama muspida dan SKPD pada Senin (13/6). Pada kegiatan tersebut bupati juga menyerahkan bantuan berupa sejumlah uang, Al Qur'an, mukena dan karpet yang berasal dari pemerintah kabupaten,kemenag dan baznas untuk masjid besar Desa Nguter, Nur Iman Desa Gupit, Nur Rohmah Desa Kepuh, Jami ul Qooir Desa Kedungwinong, Nurul Hikmah Desa Janglengan, At Taqwqa Desa Pengkol. Sementara itu pada tarling putaran ke 8 Rabu (15/6) bupati juga melakukan peresmian masjid Al Mukmin di kampung Mojo RT01/10 Kalurahan Gayam kecamatan Sukoharjo di tempat ini bupati juga melakukan penyerahan bantuan di sejumlah masjid di wilayah Kecamatan Sukoharjo. Bupati berharap kepada jemaah agar dapat menjaga masjid dengan baik serta dapat memakmurkan masjid dengan sebaik – baiknya. Hadir pada kesempatan ini unsur muspida ,Ketua TP PKK Kabupaten, Hj Etty Wardoyo, Wakil bupati beserta istri, Sekda beserta istri, kepala SKPD, Lurah, tokoh masyarakat dan tamu undangan. (dn)
Senin, 13 Juni 2016
Senin, 06 Juni 2016
PERESMIAN PROYEK PLPBK KELURAHAN DUKUH
Program Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas ( PLPBK ) merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk dapat mencapai target 100-0-100 ( seratus – kosong – seratus ) sebuah Visi besar yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Ir. Joko Widodo untuk memastikan 100% masyarakat tercukupi air minum bersih, 0% kawasan kumuh dan 100% sanitasi layak. Kegiatan PLPBK di Kelurahan Dukuh ini agak berbeda dengan kegiatan sebelumnya . Kalau sebelumnya lebih untuk mengembangkan potensi yang ada dalam masyarakat kali ini lebih kepada menata pemukiman menjadi kawasan bebas kumuh, lebih asri dan layak huni.Bupati pada sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati, Purwadi, SE. MM menyampaikan bahwa PLPBK ini adalah bukti salah satu ajaran Tri Sakti Bung Karno yaitu menjunjung tinggi budaya bangsa gotong royong. PLPBK Kelurahan Dukuh adalah gotong royong , dari segi pendanaan terjadi gotong royong antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Masyarakat yang telah berswadaya baik material maupun non material. Bupati juga berharap agar kegiatan semacam ini dapat menjadi contoh bagi wilayah yang lain. Menurut ketua panitia, Eka alokasi dana dari swadaya masyarakat adalah 464.319.000 rupiah ( empat ratus enam puluh empat juta tiga ratus sembilan belas ribu rupiah ) dan dari pemerintah total 2.500.000.000 rupiah ( dua setengah milyar rupiah ) terdiri dari BLM PLPBK tahun 2013( APBN )dan BLM PLPBK lanjutan tahun 2015 (APBN) masing – masing satu milyar rupiah serta sharing BLM APBD setengah milyar rupiah. Pemanfaatan dana tersebut digunakan perencanaan 150.000.000 rupiah(APBN), pekerjaan pisik dengan dana APBN senilai 1.850.000.000 serta pekerjaan pisik dengan dana APBD senilai 500.000.000 rupiah. " Hasil pembangunan yang bagus ini yang direncanakan oleh masyarakat Dukuh sendiri utuk dikelola dengan baik, dulu pada saat Bank Dunia kesini, tempat ini bisa mengusir maling, bisa mengusir setan karena begitu kumuhnya apakah bisa dilakukan pembangunan? Tapi berkat Gugur Gunung Tandang Gawe, gotong royong masyarakat akhirnya impian masyarakat dapat terwujud seperti yang kita lihat sekarang ini," tutur Project Director Program Kotaku OSP 5, Drs Anton Lami Suhadi,MSi.Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh wakil bupati dan pemotongan pita serta peninjuan lokasi pada Minggu ( 5/6) pagi pukul 10.00 WIB dengan didampingi Muspika serta Lurah Dukuh, Tri Budi Setiawan, S.IP, MM. Hadir pada kesempatan ini Team leader OSP 5 Jateng Ir Endar Gunarto, kepala SKPD terkait, para lurah , tokoh masyarakat dan tamu undangan, (dn)
Rabu, 01 Juni 2016
Bupati Sukoharjo Pimpin Penutupan 17 Toko Modern Ilegal
PERESMIAN MASJID WISANGGENI
Bupati , H Wardoyo Wijaya SH,MH beserta istri ibu Hj Etty Wardoyo menghadiri acara peresmian masjid Wisanggeni di desa Mayang Kecamatan Gatak tadi malam, Selasa (31/5) pukul 20.00 WIB. Peresmian ini dengan menggelar pengajian akbar oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf dari Surakarta dan dihadiri oleh ribuan umat muslim yang memadati lokasi pelataran masjid Wisanggeni. Masjid ini didirikan oleh tokoh masyarakat yang akrab dipanggil dengan sebutan haji Pak De Pur Wisanggeni ( Purnomo Wisanggeni) yang peletakan batu pertama di lakukan oleh bupati setahun yang lalu. Setiap Ahad/ Minggu digelar pengajian rutin baik pagi maupun sore hari dengan dihadiri ribuan jemaah setiap pertemuannya yang kebanyakan adalah ibu – ibu dengan naik sepeda ontel. " Daerah ini mengingatkan pada saya , karena pertama kalinya saya melakukan dakwah ya di daerah ini ," tandas Habib Syceh. Bupati pada sambutannya menyampaikan apresiasi pada keluarga Pak De Pur Wisanggeni yang telah berhasil membangun masjid dan berharap semoga membawa barokah bagi keluarganya serta masyarakat di sekitarnya. Sementara itu Gubernur Jawa Tengah pada sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bakorwil 2, Drs Budianto Eko Purwono, M.Si menyampaikan apresiasi pada keluarga Pak De Pur Wisanggeni dan masyarakat yang telah berhasil membangun masjid secara bergotong royong. Beliau ber harap masjid ini agar dapat dimakmurkan serta diramaikan dengan kegiatan – kegiatan ibadah, juga sebagai pusat pembangunan peradapan umat Islam yang mempunyai nilai – nilai keimanan yang meningkat baik kwantitas maupun kualitas dan jangan sampai mlempem ( melemah ). Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatangan prasasti oleh Habib Syech. Hadir pada kesempatan ini KasDam IV Diponegoro, anggota DPR Prov Jateng, Ketua DPRD Sukoharjo, Muspida, Wakil Bupati, Camat dan para tamu undangan.