Bupati Sukoharjo membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (24/4). Tahun 2018 ini, kuota KIP untuk Kabupaten Sukoharjo mencapai 27.432 KIP untuk siswa SD dan 14.009 KIP untuk siswa SMP.
Bupati Sukoharjo, H. Wardoyo Wijaya, SH, MH, mengatakan, KIP yang dibagikan pada siswa merupakan KIP tahap pertama. Bantuan yang diberikan untuk siswa notabene untuk kebutuhan pribadi. Bisa digunakan untuk membeli tas, sepatu, alat tulis, dan lainnya. "Program Indonesia Pintar pemerintah pusat mulai jenjang SD hingga SMA. Bantuan khusus untuk kebutuhan pribadi siswa," ujarnya.
Bupati berharap, seluruh anak usia SD hingga SMA bisa bersekolah. Untuk itu, siswa penerima bantuan diminta untuk menggunakannya dengan baik. Khusus untuk KIP SD, hingga saat ini sudah terdistribusi hingga 95% dan diharapkan segera selesai dalam beberapa waktu ke depan.
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Drs. Darno, mengatakan, Program Indonesia Pintar (PIP) oleh pemerintah pusat diwujudkan dengan distribusi KIP di semua daerah di Indonesia. Dalam PIP tersebut, setiap anak pemegang KIP akan mendapatkan bantuan Rp 450.000 per anak per tahun untuk siswa SD. Sedangkan untuk siswa SMP mendapatkan Rp 750.000 per tahun dan siswa SMA mendapatkan Rp 1 juta per tahun.
"Khusus hari ini, jumlah KIP yang dibagikan untuk siswa SD sebanyak 1.200 kartu. Pembagian dilakukan secara bertahap," jelasnya.
Bantuan untuk siswa tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi siswa sehingga bantuan langsung diberikan pada siswa, tidak melalui sekolah. Untuk penyaluran bantuan tersebut, pemerintah bekerjasama dengan BRI. Dikatakan Darno, tahun ini Sukoharjo melakukan percepatan proses penyaluran bantuan. Percepatan tersebut mendapat apresiasi pemerintah pusat sehingga kuota penerima KIP tahun ini naik dari 19.000 di tahun 2017 menjadi 27.432 di tahun 2018 ini. (ang)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar