Menurut Perda Provinsi Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2004, tanggal 15 Agustus 1950 ditetapkan sebagai Hari Jadi Provinsi Jawa Tengah. Hal ini selaras dengan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1950 dan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Pembentukan Provinsi Jawa Tengah yang dinyatak berlaku tanggal 15 Agustus 1950.
Proses pembentukan Provinsi telah ada sejak jaman penjajahan Belanda serta Jepang dan era setelah kemerdekaan. Sampai saat ini Provinsi Jawa Tengah telah melalui 13 kali pergantian Kepala Pemerintahan/ Gubernur. Berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, peringatan hari jadi tahun ini digelar di 35 Kabupaten/ Kota se-Jateng dengan menggunakan pakaian adat Jawa Tengah.
Di Sukoharjo, Hari Jadi ke-66 Provinsi Jateng diperingati dengan Upacara di Halaman Kantor Bupati Sukoharjo (15/08) dengan Inspektur Upacara Sekretaris Daerah Agus Santosa. Upacara diikuti oleh karyawan karyawati di Lingkungan Kantor Sekretariat Daerah serta Pejabat Struktural Eselon IV.
Dalam sambutan yang dibacakan Inspektur Upacara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan untuk terus bekerja dan berkatya nyata dalam melayani masyarakat. Dan terus merawat spirit pelayanan yang cepat, mudah, murah serta ramah. Berkaitan dengan Branding Jateng Gayeng, diharapkan tidak hanya untuk Jawa Tengah tapi sampai dikenal Luar Negeri. Suasana romantisme terhadap Jateng yang penuh kebersamaan, gotong royong, kesengkuyungan dan persaudaraan. Pekerjaan Rumah Jateng dapat diselesaikan dengan kebersamaan, dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran. Menuntaskan pembangunan infrastruktur, menekan angka kematian ibu dan bayi serta mengoptimalkan pelayanan kesehatan dan pendidikan sebagai pelayanan kebutuhan dasar masyarakat. Bahu membahu dalam perang melawan narkoba, radikalisme, terorisme, kekerasan terhadap perempuan dan anak serta berbagai gangguan ancaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Optimisme harus terus digelorakan, itulah inti dari penyelesaian persoalan di atas. Kerja keras harus direalisasikan dalam karya nyata mewujudkan Jawa Tengah yang sejahtera dan berdikari. (ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar