Suasana tampak berbeda Rabu pagi ini (24/8) di lobi Kantor Bupati Sukoharjo, karena ada acara paparan hasil evaluasi lapangan tahap III Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) tahun 2016 Kabupaten Sukoharjo oleh Tim Penilai, yang dipimpin Bapak Sugiyanto ATD, MT. Berkenan menerima kedatangan tim, Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, SH, MH beserta Muspida dan Sekretaris Daerah. Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan rasa syukur atas potensi-potensi yang dimiliki Kabupaten Sukoharjo. Dalam pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan sesuai visi misi Kabupaten Sukoharjo, kinerja pemerintahan bermuara pada kemakmuran rakyat.
Upaya pemerintah dalam pembangunan bidang lalu lintas, perhubungan dan informatika untuk kesejahteraan rakyat antara lain adalah; penataan wilayah Solo Baru sebagai icon masuk Sukoharjo yaitu penataan taman, trotoar/fasilitas pengguna jalan, hotel, mall / pusat bisnis dan tempat pelayanan kesehatan. Pembangunan city walk di sisi Jalan Jend. Sudirman sebagai area penyedia kuliner dan area berjalan kaki yang nyaman. Terbukti dengan pembangunan city walk ini menjadi salah satu unsur peraih Adipura Kirana. Selanjutnya pembangunan pasar Ir. Soekarno beserta fasiltas publik seperti mushola, ruang menyusui dan sub terminal dekat pasar. Sedangkan pembangunan yang bernilai penting lainnya adalah pemasangan 3 kamera CCTV di beberapa persimpangan jalan untuk keselamatan dan keamanan pengguna jalan. Rencananya CCTV ini akan ditambah 17 titik lagi di tahun 2017. Untuk memudahkan komunikasi antar masyarakat dan pemerintah, Dishubinfokom Sukoharjo juga membuka layanan SMS Center. Dengan kemajuan pembangunan ini, Bupati atas nama pemerintah mengharap Kabupaten Sukoharjo di tahun ini mendapatkan penghargaan WTN lagi dengan predikat yang lebih tinggi dari tahun-tahun yang lalu.
Pada kesempatan ini, Tim Penilai menyampaikan apresiasi yang tinggi pada Pemkab Sukoharjo. Banyak kemajuan pembangunan yang dicapai yang menjadi point penilaian untuk meraih penghargaan WTN. Secara garis besar tim memaparkan Kabupaten Sukoharjo sudah cukup bagus, hanya ada catatan di beberapa point penilaian, misalnya rambu-rambu lalu lintas yang dicoret-coret sehingga mengurangi nilai fungsinya.
Acara pemaparan ini diakhiri dengan penyerahan cindera mata, dilanjutkan doa yang dipimpin Bp. Nur Syahid S, Ag dari Kemenag dan ramah tamah. Demikian penjelasan singkat Kabag Humas Setda Kabupaten Sukoharjo, Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (yk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar