Selasa, 31 Desember 2019

Bupati Sukoharjo Lantik Kades Antar Waktu Desa Kadilangu Baki

Setelah beberapa saat tak memiliki Kades, akhirnya Desa Kadilangu, Kecamatan Baki mempunyai Kades antar waktu yakni Heri Gunawan, S.E lahir di Sukoharjo tanggal 16 April 1973. Kades terpilih antar waktu ini menggantikan posisi Almarhum Suharto yang mangkat sebelum habis masa bakti, hingga dilakukan kembali pemilihan Kepala Desa antar waktu di Desa Kadilangu.

Lebih spesial, Upacara Pengambilan Sumpah / Janji dan Pelantikan Kepala Desa Antar Waktu Desa Kadiangu Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo tahun 2019 dilaksanakan oleh Bupati Sukoharjo berdasar Keputusan Bupati Sukoharjo tanggal 23 Desember 2019 Nomor: 141.1/626 tahun 2019.

Bupati dalam sambutannya di Gedung Serbaguna Sasana Kridha Manunggal Desa Kadilangu Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo, Pada hari Selasa tanggal 31 Desember 2019 mengucapkan "Atas nama pribadi mengucapkan selamat kepada Bapak Heri Gunawan, S.E menjadi kepala desa antar waktu 2019 - 2022 semoga dapat menjalankan Amanah ini dengan sebaik baiknya Demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat bangsa dan negara. Selanjutnya saya juga berpesan kepada saudara bahwa di antara kewajiban sebagai kepala desa antar waktu antara lain melihara ketentraman dan ketertiban masyarakat, mentaati dan menegakkan peraturan perundang-undangan," ucapnya.

Ditambahkan Bupati Kepala desa harus dapat menjadi sosok seorang pemimpin dalam hal pengelolaan keuangan bijak dan transparan akuntabel serta dilakukan dengan tertib dan disiplin anggaran penting diketahui ini karena desa sekarang mengeluarkan dana yang cukup besar tapi dengan penuh kehati hatian tanggung jawab dan penggunaan dana harus tepat sasaran sehingga akan terhindar dari penyimpangan dan penyalahgunaan," pungkas Bupati.

Sementara itu Camat Baki Roni Wicaksono, S.STP., M.M mengatakan "kami atas nama Pemerintah desa kadilangu dan warga masyarakat desa Kadilangu mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bupati Sukoharjo Bapak H. Wardoyo Wijaya SH MH MM, kepada Ibu Hj. Etik Suryani SE, MM dan kepada Bapak Sekda Drs. H. Agus Santosa beserta rombongan yang telah berkenan hadir di tengah tengah kita untuk melantik Bapak Heri Gunawan, S.E Kepala Desa terpilih hasil musdes yang dilaksanakan bulan Desember kemarin Insya Allah dengan kehadiran Bapak Bupati akan menambah berkah kepada kita semuanya Allahumma Amin.

Hadir dalam acara pelantikan selain warga, ada Ketua TP PKK Kabupaten Hj. Etik Suryani, S.E., M.M,  Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi, S.Sos, Sekda Kabupaten Sukoharjo Drs. H. Agus Santosa,  Asissten I Sekda Kabupaten Sukito, S.Sos., M.Si,  Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Djoko Indriyanto, S.Sos, Ka Satpol PP Kabupaten Heru Indarjo, Kabag Kesra Sekda Kabupaten H. Suparmin, S.H., M.H, Camat Baki Roni Wicaksono, S.STP., M.M, Kapolsek Baki AKP Dani Herlambang, S.P., M.H, Danramil Baki Kapten Inf. Suroto, Ketua TP PKK kecamatan Ny Dewi Roni Wicaksono, Kormin & Koordinator UPTD baki, serta Kasi & staf kecamatan, Plt. Kepala Desa Kadilangu Hery Cahyo Utomo, S.STP., M.M, Kepala Desa & Sekdes se kecamatan baki serta Ketua Panitia Pilkades Antar Waktu Ekvan Prasetyo, S.Pd beserta anggota, Ketua BPD Kadilangu Ir. Hartono beserta anggota,  RT dan RW serta LKD ( lembaga ketahanan masyarakat desa ) kadilang dan  Rohaniawan H. Agus Hery Cancoko, S.Ag., M.Ag beserta saksi.

Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo. (Tj)

 

Bupati Sukoharjo Rayakan Natal Bersama Umat Kristiani

 

SUKOHARJO– Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH, MH, MM menghadiri Perayaan Natal Bersama umat kristiani se-Kabupaten Sukoharjo tahun 2019 bertempat di Convention Hall Wisma Boga Solo Baru Jl. Ir. Soekarno Ds. Kwarasan Kec. Grogol Kab. Sukoharjo, Senin (30/12)

Dalam kesempatan tersebut Bupati mengatakan, perayaan natal menunjukkan masyarakat Sukoharjo adalah masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi dan kebersamaan antar umat beragama.

" Kami Mengucapkan Selamat Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, semoga membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi umat Kristiani yang merayakan. Bangsa kita adalah bangsa yang majemuk maka tidak ada cara lain kecuali membangun persaudaraan,menghargai perbedaan, dan menjaga kerukunan," kata Bupati dalan sambutan perayaan Natal Bersama umat kristiani Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019 dengan Tema Nasional "Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang.

Sementara itu, Ketua Panitia  Drs. Timbul Darmanto yang menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati Sukoharjo yang tidak menganak tirikan Umat Kristiani di Sukoharjo

"Pada masa kepemimpinan beliau, semua Gereja di wilayah Sukoharjo mendapatkan bantuan setiap 2 tahun yang dengan jumlah yang tidak sedikit, terima kasih Bapak Bupati," ungkapnya.

Perayaan Natal kali ini berlangsung sangat meriah dan dihadiri ratusan jemaat. Tampak hadir dalam Acara Bupati Sukoharjo, Bp.H.Wardoyo Wijaya, SH,MH,MM beserta Ketua TP.PKK  Hj.Etik Suryani,SE,MM,  Ketua DPRD Sukoharjo, Wawan Pribadi, S.Sos,  Kapolres Sukoharjo di Wakili Kanit Pam Obvit Iptu Liyan Prasetyo, Dandim 0726 diwakili Kasdim Mayor (inf) Isnaini, Anggota DPRD Kabupaten Sukoharjo Drs. Timbul Darmanto, Nicholous Roni Setiawan, Sekda Kabupaten Sukoharjo Drs. Agus Santosa, Camat Grogol Bagas Windaryatno, SP, Danramil Grogol Kapt.(inf.) Kurniawan Jayadi,  Ketua BAMAG dan Pengurus, Pendeta dan Romo Se-Kabupaten Sukoharjo, Umat Kristiani Se-Kabupaten Sukoharjo beserta Tamu Undangan lainnya.

Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum.(Tj)

Sabtu, 28 Desember 2019

Tema Natal 2019 Hiduplah Sebagai Sahabat bagi Semua Orang, Ketua TP. PKK Sukoharjo Ucapkan Selamat Natal

Ketua TP.PKK Sukoharjo Hj. Etik Suryani SE, MM menyampaikan ucapan selamat Hari Natal bagi umat Kristiani di Kabupaten Sukoharjo saat menghadiri perayaan natal tahun 2019 bersama umat kristiani, KORPRI, TNI dan POLRI se-kecamatan Gatak, bertempat di gedung olah raga  desa Mayang Kecamatan Gatak. Natal tahun ini mengusung tema "Hiduplah Sebagai Sahabat bagi Semua Orang."

Hj. Etik Suryani mengajak umat Kristiani menjadikan perayaan Hari Natal ini sebagai pelajaran tentang kebaikan.

"Kepada saudara-saudaraku umat Kristiani di kecamatan dan Kabupaten Sukoharjo Saya berharap semoga perayaan natal tahun ini akan membawa kedamaian kebahagiaan dan kesejahteraan bagi segenap umat Kristiani yang merayakannya sekaligus dapat memberikan semangat dan harapan baru untuk membangun hari esok yang lebih baik lagi bagi kita semuanya bagi masyarakat Sukoharjo dan bagi bangsa Indonesia yang tercinta ini.

Pada kesempatan ini pula, Hj Etik menyampaikan ucapan terimakasih serta rasa bangga kepada umat kristiani dan berharap untuk senantiasa melaksanakan Tri Kerukunan Umat Beragama dengan baik yaitu rukun antar umat seagama kerukunan antar umat beragama dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah.

"Kita menyadari bahwa bangsa kita adalah bangsa yang majemuk yang terdiri dari berbagai suku agama etnis bahasa dan budaya tidak ada cara lain untuk menghadapi kemajemukan itu kecuali dengan membangun kebersamaan saling menghormati serta saling menghargai perbedaan masing-masing dan jadikanlah kemajemukan bangsa Indonesia ini sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang wajib kita syukuri," lanjut Hj. Etik.

Turut hadir Sekda Sukoharjo Drs. Agus Santosa, Camat Gatak Dra.Sumi Rahayu,  M.Hum, Muspika Gatak, Pendeta GKJ Gatak Yusuf Sugino, S.Th,  Pendeta GPDI Mlambong Cornelius, S.Th, Pendeta GPIBI Mayang Joko  Riyanto, M.Th, Kepala desa Mayang Harjono dan Umat kristiani se-kecamatan  Gatak.

Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)

 

Jumat, 27 Desember 2019

Peringati HDI, Bupati Sukoharjo Berikan Alat Bantu Disabilitas

Dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) para penyadang disabilitas di Sukoharjo mendapatkan bantuan alat bantu  dari Bupati. Bantuan yang disalurkan dalam kesempatan itu antara lain kursi roda, bantuan alat dengar khusus, alat bantu dengar biasa, bantuan kaki palsu, bantuan pangan non tunai, dan lainnya. Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2019 diperingati oleh Pemkab Sukoharjo di Pendopo Graha Satya Praja, Jumat (27/12). Dalam kesempatan itu, Pemkab mengundang ratusan warga penyandang disabilitas maupun warga yang memiliki anak disabilitas. Tema Peringatan HDI 2019 sadalah "Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul".

Dengan momentum HDI 2019, Pemkab mengajak swasta dan seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan serta dalam mewujudkan kesetaraan disabilitas.

Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sukoharjo, Djoko Indriyanto S.Sos menyampaikan, swasta dan seluruh elemen masyarakat harus ikut berperan untuk mewujudkan masyarakat yang terbuka serta menciptakan dan memperbesar peluang akses para penyandang disabilitas dalam seluruh aspek kehidupan sosial. "Dengan peringatan HDI 2019, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman, kepedulian dan keberpihakan negara dan seluruh komponen masyarakat terhadap penyandang disabilitas," ujarnya.

Djoko juga mengatakan, terwujudnya partisipasi semua pihak dalam peran serta upaya pemberdayaan dan perlindungan sosial penyandang disabilitas, serta terwujudnya masyarakat yang inklusif bebas hambatan bagi penyandang disabilitas berdasarkan kesetaraan. Disisi lain, bantuan yang disalurkan dalam kesempatan itu antara lain kursi roda, bantuan alat dengar khusus, alat bantu dengar biasa, bantuan kaki palsu, bantuan pangan non tunai, dan lainnya.

Sementara itu, Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH, MH, MM menyampaikan, selama ini Pemkab Sukoharjo sangat konsisten dan berkomitmen untuk memberdayakan penyandang disabilitas. Seperti dengan penyusunan perda tentang disabilitas, pembentukan desa inklusi, penyaluran bantuan modal usaha, jaminan kesehatan, dan lainnya. Bahkan, tahun ini Pemkab memberikan bantuan Rp300 juta untuk Sanggar Inklusi Tunas Bangsa di Kecamatan Nguter.

"Sukoharjo sudah memiliki Perda tentang penyandang disabilitas dalam upaya pemberdayaan penyandang disabilitas. Hal itu membuktikan komitmen Pemkab Sukoharjo untuk memberikan pemberdayaan, penghormatan, pemajuan, perlindungan dan pemenuhan hak asasi menusia serta kebebasan penyandang disabilitas secara penuh dan setara," papar Bupati H Wardoyo.

Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo. (Tj)

Launching Minapadi di Geneng, Ketua TP.PKK Berharap Sukoharjo Mempertahankan Ketahanan Pangan

Bertempat di Lahan Mina Padi Desa Geneng Kecamatan Gatak, hari Jum'at, 27 Desember 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo mengadakan Launcing Mina Padi Bersama Ketua TP-PKK Kabupaten Sukoharjo Hj. Etik Suryani SE, MM selaku Ketua Tim Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (FORIKAN).

Acara ini turut dihadiri Camat Gatak,  Muspika , Kepala Desa , Ketua TP PKK Desa dan ketua Pokja Desa S- Kecamatan Gatak,  Koordinator Penyuluh pertanian dan Perikanan, Kelompok tani penerima kegiatan mina pada Tahun 2018/ 2019, Kelompok tani penerima kegiatan mina pada Tahun 2020 serta Lembaga tani yang tergabung dalam Gapoktan , Pokdahkan , Poklahsar P3A GP3A , KWT dan KTNA.

Dalam sambutannya Ketua TP.PKK sekaligus Ketua FORIKAN Kabupaten Sukoharjo Hj. Etik Suryani SE, MM mengapresiasi Launching Minapadi serta berharap dengan adanya inovasi teknologi salah satunya dengan program mina padi dapat memberikan nilai positif bagi petani, selain dapat meningkatkan produktifitas lahan dan pendapatan petani.

"apresiasi kegiatan diversifikasi usaha pertanian dan perikanan ini, harapan kami dengan inovasi dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta terwujudnya dan dapat mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Sukoharjo," harap Hj. Etik.

Kepala dinas pertanian dan perikanan Kabupaten Sukoharjo diwakili oleh Bambang Setyo Pramono, M.Si melaporkan bahwa Sejak jaman belanda, indonesia khususnya diwilayah jawa barat sudah memelihara ikan dengan cara minapadi, Pada tahun1949 indonesia menjadi produsen terbesar didunia. Kemudian saat ini melalui kebijakan pemerintah tiap kabupaten mengembangkan mina padi.

Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo. (Tj)

Kamis, 26 Desember 2019

Bupati Sukoharjo Serahkan Bantuan Stimulan Kualitas RTLH 689 Unit Rumah

Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH, MH, MM menyerahkan secara simbolis Bantuan Stimulan Peningkatan kualitas Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) Kabupaten Sukoharjo tahun 2019 bertempat di halaman Balai Desa Trangsan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo, Kamis (26/12).

Sosialisasi dan Penyerahan Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten Sukoharjo tahun 2019 ditandai dengan penyerahan secara simbolis bantuan sosial rehabilitasi RTLH oleh Bupati yang berjumlah 689 unit paket bantuan yang dialokasikan ke 7 Kecamatan antara lain untuk kecamatan Grogol sebanyak 140 unit, Bendosari 69 Unit, Mojolaban 70 unit,  Polokarto 81 Unit, Kartasura 154 unit, Gatak 93 Unit dan Kecamatan Baki 82 unit.

Dalam sambutanya Bupati  mengatakan program bantuan RTLH bertujuan membantu peningkatan kualitas rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Kabupaten Sukoharjo terkurangi sehingga Kabupaten Sukoharjo terbebas dari Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

"Program ini memberikan stimulan bagi warga tidak mampu untuk meningkatkan kualitas tempat tinggalnya," kata Bupati.

Menurut laporan Kepala dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Ir. Suraji MT mengatakan bahwa menurut data pemutakhiran base data terpadu tahun 2015 (PBDT-2015) pada akhir tahun 2015 sejumlah 17.982 unit RTLH. Selama kurun waktu tahun 2015-2018 sudah tertangani sebanyak 3.832 unit RTLH. Seiring berjalannya waktu pada akhir tahun 2018 Kabupaten Sukoharjo masih ada 14.150 unit RTLH.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati sukoharjo yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat tidak mampu dan rumah tidak layak huni. Pada Tahun 2019 ini, dari Pemkab mendapatkan  alokasi RTLH ( Rumah Tidak Layak Huni ) sebanyak 1470 unit, sedangkan yang diserahkan pada pagi hari ini antara lain untuk kecamatan Grogol sebanyak 140 unit, Bendosari 69 Unit, Mojolaban 69 unit,  Polokarto 81 Unit, kartasura 154 unit, Gatak 93 Unit dan Kecamatan Baki 82 unit. Dari sejumlah 689 unit yang diserahkan, 170 unit dari dana alokasi khusus, 17.500.000 dari Pemprov, dan 201 unit masing masing 10 juta, Dari APBD Kab sukoharjo 140 diserahkan 100 orang dari nilai masing 15 juta dan dari ICSR 150 orang masing masing 10 juta," jelas Ir. Suraji MT.

Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo. (Tj)

 

BUPATI HADIRI PERAYAAN NATAL DI GKJ SUKOHARJO DAN GKJ NGUTER, WUJUD BINA TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA

Sebagai kepala daerah, Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.,MH.,MM tidak pernah lelah memberikan perhatian kepada masyarakatnya. Hal itu tampak saat umat kristiani merayakan hari besar natal tahun 2019, Bupati menghadiri perayaan Natal umat Kristiani yang digelar di Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sukoharjo Jl. Pemuda No. 41, Kelurahan Jetis Kecamatan / Kabupaten Sukoharjo dan di GKJ Nguter, Rabu (25/12).  Dengan mengambil tema "Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang".

Saat Bupati hadir bersama Ketua TP. PKK Etik Suryani, SE, MM di GKJ Sukoharjo turut hadir mendampingi Kapolsek Kota Akp Gerry Armando, SP. Sampetoding, ST, Plt Camat Havid Danang, SH.MH. Turut hadir pula Kasi Trantib, Lurah Jetis,  Koramil, Pendeta Idi Bangun Mulyono, S.Th (Pendeta GKJ Sukoharjo),  Calon Pendeta wedewani suwandi, Ssi, Ketua Majelis (S. Y. Kristianto) beserta anggota Majelis dan Jemaat GKJ Sukoharjo bersama Muspika Sukoharjo

Dalam kesempatan itu, Bupati menitipkan pesan moral kepada jama'at yang hadir di Gereja Kristen Jawa. Diantaranya, kepada umat Kristiani di Sukoharjo untuk senantiasa melaksanakan Tri Kerukunan Umat Beragama dengan baik, yaitu rukun intern umat beragama, rukun antar umat beragama dan rukun antara umat beragama dengan Pemerintah.

"semua pemeluk agama harus bersatu, bergotong royong membangun kehidupan yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan bersama,"pesan Bupati.

Bupati mengajak kepada tokoh agama dan umat kristiani menjalin persatuan dan kesatuan antar umat kristiani maupun dengan umat agama lain dan kita junjung tinggi toleransi, agar terwujud tatanan kehidupan masyarakat yang aman, tentram , damai dan kondusif," tambah Bupati.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)