Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.,MH dan Wakil Bupati H. Purwadi SE.,MM beserta rombongan tim tarling akan melaksanakan taraweh keliling (TARLING) Bulan Ramadhan 1438H di 12 Kecamatan di kabupaten Sukoharjo. Mengawali tarawih keliling (Tarling) perdana, Jum'at (26/5) malam di Pendapa Graha Satya Praja (GSP). Menurut Bupati Kegiatan Tarling ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan mendekatkan diri dengan warga masyarakat dan sekaligus menjadi wadah untuk sosialisasi program pembangunan.
Bupati Sukoharjo dalam sambutannya selalu menyampaikan bahwa kehadirannya bersama rombongan merupakan kegiatan silahturahmi yang tujuannya agar lebih dekat dengan ulama dan masyarakat, serta mengajak agar tetap menjaga keberagaman dalam kebhinekaan yang tetap berdasar pada Pancasila.
"Mari kita jaga bersama pancasila sebagai idiologi bangsa, rumusan idiologi bangsa ini sudah final, Republik ini lahir dari berbagai suku, agama, budaya dan keberagaman mari kita rawat bersama. Harapannya akan terjalin hubungan yang sinergis. Kita harus selalu merajut kebhinekaan, saling menghormati dan menjaga tolerasi, karena bangsa ini terdiri dari berbagai suku dan agama, mari kita mewujudkan Negara yang madani umumnya dan masyarakat kabupaten Sukoharjo yang Baldatun thoyyibatun wa robbun ghofur. ", harap Bupati mengakhiri disetiap sambutannya.
Kepala Bagian Kesra Kabupaten Sukoharjo, Suparmin SH.,MH, menjelaskan, kegiatan tarawih keliling digelar di 12 wilayah kecamatan di Sukoharjo dengan cara bergiliran.
"Nanti kegiatannya akan di laksakan di masjid yang di desanya sudah di tentukan. Setiap tahun kita laksanakan di masjid yang berbeda. Jadi biar merata dan semua bisa kebagian," jelas Suparmin SH.,MH, Selasa (30/5) ketika ditemui menghadiri Tarling putaran ke 3 di Masjid Jami' A'la Perum Dosen IV Desa Triyagan Kecamatan Mojolaban.
Ia menambahkan, kedatangan Bupati dalam agenda tarawih keliling ini sangat bermanfaat oleh masyarakat dan Pemerintah Daerah. Dalam kegiatan itu, masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya secara langsung kepada Bupati dan Pemerintah dapat menyampaikan hasil dan program pembangunan kepada masyarakat.
"Semua masyarakat senang, mereka nanti bisa menyampaikan uneg-uneg, saran tentang segala hal terkait pembangunan- pembangunan diwilayahnya seperti, jembatan rusak, atau jalan rusak. Masalah apa saja yang ada di desa mereka karena biasanya diberi kesempatan untuk dialog di akhir atau awal acara," imbuhnya.
Dalam kegiatan yang diikuti pula oleh jajaran Forkopimda itu, pemerintah juga memberikan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berupa santunan, dan ada pembagian mushaf Al-Quran dari Kantor Kemenag. Agenda teraweh keliling (Tarling) Kabupaten Sukoharjo akan berakhir tanggal 19 Juni 2017 di Masjid istiqomah Dusun Pandeyan Kecamatan Grogol. (Tj)