Memaknai kembali hikmah dari peristiwa Isra dan Miraj yang dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo menggelar kegiatan Peringatan Isra Miraj Tingkat Kabupaten Sukoharjo 1438 H/2017 M. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Graha Satya Praja (GSP), Kamis (27/4). Dengan tema "KITA JADIKAN SHOLAT SEBAGAI LANDASAN MORAL GUNA MENDUKUNG PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEBAGAI ABDI NEGARA DAN ABDI MASYARAKAT"."
Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.,MH berpesan peristiwa Isra Mi'raj mengandung hikmah yang selalu relevan dalam kehidupan kita dan Allah SWT akan senantiasa hadir menyemangati siapapun yang bersungguh-sungguh berjuang dijalannya dengan ketulusan kesabaran dan keiklasan. Keseimbangan antara kedalaman iman dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi akan berkembangnya kehidupan dunia yang maju dan bermartabat.
Merupakan acara inti pengajian oleh Mubalig kondang Drs. Ahmad Sukino dari Surakarta dengan mengambil tema "Wahyu Sholat". Dalam peringatan Isra' Mi'raj dimaknai perintah melaksanakan Sholat Lima waktu dalam satu hari satu malam. Kita tidak akan mampu menghitung nikmat yang diberikan kepada kita semua. Allah SWT hanya mengharapkan kita bersyukur atas nikmat yang telah diberikan kepada kita, jika kita kufur akan nikmat Allah SWT maka siksa Alah SWT amatlah pedih. Isro' Mi'roj merupakan peristiwa perjalanan nabi Muhammad dari masjidil harom ke masjidil aqso. Perjalanan yang dilakukan hanya dalam waktu satu malam. Perjalanan tersebut jasad dan ruh nya saja masih banyak yang memperdebatkan. Sholat dapat mencegah keji dan mungkar. Orang mukmin selalu bersyukur atas NikmatNya dan diwaktu mendapat kesulitan selalu bersabar dan beriman.
"Mendalami makna sholat serta dengan Sholat yang baik dan khusuk membuat orang tidak sombong," tegasnya. (Tj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar