NAPAK TILAS KI AGENG LANGSUR
Napak tilas merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan untuk menilik kembali kejadian atau peristiwa penting para leluhur. Napak tilas juga merupakan ungkapan rasa terima kasih kepada para leluhur atas perjuangannya pada masa lampau. Masyarakat dukuh Langsur Kalurahan Sonorejo Kecamatan Sukoharjo melaksanakan kegiatan napak tilas KI Ageng Langsur dengan menggelar pentas seni yang puncak acaranya dilaksanakan pada malam ini Sabtu ( 28/5 ) pukul 20.00 WIB dengan menggelar wayang kulit berjudul Sang Kumbo Karno dengan dalang cilik Kesit Kurniawan dari dukuh Langsur dan Bima Sinung Widagdo dari Jakarta dengan diiringi karawitan dari ISI Surakarta, yang dilaksanakan di pelataran makam eyang Suryo Kusumo atau masyarakat lebih akrab dengan sebutan eyang Minggir. Eyang Suryo Kusumo ini konon ceritanya merupakan adik dari Ki Ageng Langsur ( KGPH Suryo Broto ) kedua bersaudara ini adalah pejuang melawan penjajah Belanda.Makam dari Ki Ageng Langsur pun tak jauh dari makam eyang Suryo Kusumo yaitu 1 km arah selatan tepatnya di dukuh Kelurahan. " Pada Jum'at kemarin kami menggelar pentas musik etnik, musik lesung dan tayub. Tujuannya adalah agar warga tetap rukun dan akrab dengan potensi budaya," tandas Triman Sutrisno selaku penyelenggara. Bupati pada sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati, Purwadi, SE, MM menghimbau kegiatan ini bukan hanya kegiatan seremonial belaka tetapi dilandasi dengan ketulusan dan keiklasan hati sebagai penghormatan dan penghargaan terhadap perjuangan para leluhur. " Saya mengapresisiasi pada masyarakat Langsur yang telah melestarikan kebudayaan Jawa yang adiluhung ini," tandas wakil bupati. Hadir pada kesempatan ini anggota muspika, Kabag Umum, Lurah, tokoh masyarakat dan tamu undangan. (dn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar