Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Se-Solo Raya menyelengarakan Rakor di Pendapa Kabupaten Sukoharjo Selasa (26/05). Acara dihadiri 150 (seratus lima puluh) tamu undangan perwakilan FKUB Se-Solo Raya dan perwakilan FKUB Provinsi Jawa Tengah.
Bupati Sukoharjo, H. Wardoyo Wijaya, SH, MH dalam sambutan pembukaan Rakor menyampaikan bahwa FKUB merupakan lembaga mitra Pemerintah yang merupakan simbol masyarakat pluralis. Pemerintah bekerjasama dengan FKUB untuk menjaga kondusifitas Kabupaten/ Kota. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dapat dijadikan teladan dalam kerukunan umat beragama, yakni dengan bersikap adil terhadap semua agama dalam hal pemberian bantuan bidang keagamaan di Sukoharjo. Pemerintah Kabupaten Sukoharjo juga mendukung FKUB dengan pemberian beberapa fasilitas diantaranya anggaran operasional; fasilitas tanah dan anggaran serta keterlibatan aktif Dewan Penasehat dalam penyelesaian berbagai masalah yang muncul.
Peran FKUB dalam hubungan masyarakat luas masih perlu disosialisasikan lebih lanjut. Hal ini terindikasi dari banyaknya permintaan dari berbagai daerah agar FKUB melakukan sosialisasi tentang kerukunan dan peraturan pendirian tempat ibadah. Beberapa solusi dalam mengatasi permasalahan kerukunan beragama adalah dialog dengan pemuka agama dan tokoh masyarakat; penyerapan aspirasi masyarakat melalui survey dan verifikasi lapangan; audiensi untuk menghasilkan win-win solution; sosialisasi periodik ke masyarakat dan koordinasi dengan aparat Pemerintahan terkait. (ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar