PENGUKUHAN BUNDA PAUD KECAMATAN SE-KABUPATEN SUKOHARJO

Ketua TP PKK Sukoharjo, Ibu H. Etty Wardoyo selaku Bunda PAUD Sukoharjo mengukuhkan Bunda PAUD Kecamatan di sela sela acara Gebyar Kreatifitas Anak Usia Dini Kabupaten Sukoharjo. Bertempat di Gedung Budi Sasono, Selasa (28/04) acara dihadiri sekitar enam ratusan undangan. Acara dibuka dengan penampilan Kuda Lumping oleh PAUD CORSIJU Kecamatan Sukoharjo.

Kedua belas Bunda PAUD yang mewakili tiap kecamatan di Sukoharjo dikukuhkan dan kemudian dikalungkan Selendang oleh Bunda PAUD Sukoharjo diikuti ucapan selamat oleh Anggota FKPD Sukoharjo. Menurut Bunda PAUD Sukoharjo, keluarga menjadi sekolah pertama dari seorang anak sebelum anak tersebut melanjutkan pendidikan di luar rumah.  PAUD harus dapat memfasilitasi pendidikan berbasis keluarga sebagai lingkungan yang mendukung perkembangan anak sejak dini. Diharapkan Bunda PAUD Kecamatan lebih intensif mendorong keluarga agar berperan dalam perawatan, pendidikan dan gizi anak sesuai dengan usia dan perkembangan anak. Sehingga hasil akhirnya, Kontingen PAUD Sukoharjo dapat memberikn penampilan yang terbaik di Tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Bupati Sukoharjo, H.Wardoyo Wijaya, SH, MM dalam pengarahannya menegaskan bahwa pengukuhan Bunda PAUD Kecamatan akan segera ditindaklanjuti dengan pengukuhan Bunda PAUD tingkat Kelurahan/ Desa. Anak usia dini perlu diajarkan budi pekerti, dan itu merupakan tugas Guru PAUD. Pemkab memiliki kebijakan bahwa guru guru PAUD disukoharjo telah mendapat dukungan tunjangan dari Pemkab, hal ini pun mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat. Kedepan, guru PAUD yang masih lulusan SMA/ SMK akan didiklatkan sehingga ketrampilan mereka setara dengan lulusan S1.

Setelah pengukuhan, acara dilanjutkan dengan perform Pencak Silat oleh Solid Agniano dari PAUD Muslimat Sukoharjo; serta perform Gerak dan Lagu dari KBIT-TKIT Mutiara Insan Sukoharjo. Acara Gebyar Anak Usia Dini tersebut juga dimeriahkan oleh beberapa lomba diantaranya Lomba Finger Printing, Hand Printing, Memindahkan Bola Sesuai Warna dan Lomba Bercerita. (ap)

 

PEMKAB SUKOHARJO GELAR UPACARA HARI OTDA KE 19

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo gelar Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XIX di Halaman Kantor Bupati Sukoharjo, Senin pagi (27/04). Upacara diikuti Kepala SKPD serta Karyawan Karyawati di Lingkungan Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo, dihadiri pula beberapa unsur Muspida.

Selaku Inspektur Upacara Sekretaris Daerah, Drs. Agus Santosa, membacakan amanat Menteri Dalam Negeri dengan tema Hari Otda ke XIX yakni "Menghadirkan Pemerintahan Daerah yang Demokratis dan Melayani Masyarakat dalam Mendorong Terbentuknya Daya Saing, Kreatifitas dan Inovasi dengan Mengandalkan Kekhasan Daerah Demi Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat".

Mendagri mengajak seluruh Pemerintahan Daerah bersatu bahu membahu memberikan pelayan publik seoptimal mungkin untuk mewujudkan masyarakat berdaya dan mandiri dalam menggapai kesejahteraan yang sesungguhnya di dalam wadah NKRI. Menyongsong kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang merupakan peluang bagi setiap daerah dalam peningkatan daya saing produk barang maupun jasa di wilayah Asia Tenggara. Selaras dengan tema Hari Otda ini, mendagri mengingatkan kembali tentang Visi Nawa Cita Presiden RI yaitu membuat pemerintah tidak absen dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

Mendagri juga meminta kepada daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak akhir tahun 2015 ini agar mempersiapkan sebaik baiknya terkait dengan dana, keamanan, ketertiban serta netralitas PNS sehingga pilkada dapat berjalan secara demokratis, lancar, tertib dan aman. (ap)

 

Trs: PENGURUS BARU IKATAN BIDAN INDONESIA CABANG SUKOHARJO DILANTIK

Parade Vandel dari Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ranting Tawangsari, Bekonang, Sukoharjo dan Kartasura mengawali acara Pelantikan Pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Sukoharjo Masa Bakti 2013 – 2018 yang digelar di Pendapa Kabupaten Sukoharjo Kamis (23/04). Menurut Sri Wahyuni, S.Km selaku Panitia Penyelenggara, acara dihadiri enam ratusan tamu undangan, diantaranya Pengurus Daerah IBI Jawa Tengah; TP PKK, RSUD, Dinkes serta Pengurus IBI se Solo Raya.

Pelantikan Pengurus Baru dilakukan oleh Ketua IBI Jawa Tengah, Endang Suwartiningsih, A.Md.Keb sekaligus pengalungan medali serta penyerahan Vandel kepada Ketua IBI Cabang Sukoharjo yang baru. Tri Tuti Rahayu, S.Km, M.Kes selaku Ketua IBI Sukoharjo terpilih menjelaskan bahwa IBI Sukoharjo telah mencapai jumlah sembilan ratus orang anggota. Bidan adalah Kartini Kartini Kesehatan, dan di Era Pemerintahan Bupati Wardoyo Wijaya yang sangat concern terhadap kebidanan, maka BIDAN bisa diartikan sebagai kepanjangan:
Banyak Kemajuan;
Inovasi membangun Sukoharjo;
Dana bantuan pembangunan Gedung IBI;
Anggaran kesejahteraan bagi Bidan;
Nunggu apa lagi.. Lanjutkan..

Bupati Sukoharjo, H.Wardoyo Wijaya, SH, MH memberikan selamat kepada Pengurus yang baru, dan berharap IBI Sukoharjo tambah maju, sukses dan mantap. Menurut Bupati, Bidan adalah ujung tombak kesehatan ibu dan anak, oleh karenanya Bidan harus memiliki filosofi AKIK (Aktif Pro-Aktif; Komunikatif; Inovatif; Kreatif) sehingga kinerja serta partisipasi dalam membangun Sukoharjo dapat langsung dirasakan masyarakat.
Sebelumnya, di hari yang sama (23/04) pagi diselenggarakan Seminar serta Muscab IBI ke-IX dalam rangka pemilihan calon pengurus baru yang kemudian dilantik siangnya. (ap)

Trs: SRITEX TEKEN MoU DENGAN TIMOR LESTE

 

Iwan Setiawan Lukminto selaku Owner PT. Sritex didampingi Wakil Bupati Sukoharjo Drs.Haryanto, MM serta Muspida Sukoharjo menerima rombongan Pejabat dari Republik Demokratik Timor Leste, Jum'at pagi (24/04).  Rombongan diterima di Gedung Serba Guna Brigjend Slamet Riyadi Komplex PT. Sritex. Rombongan dari Timor Leste dipimpin oleh Mr. Longuinhos Monteiro, Minister of Interior The Democratic Republic Timor Leste (Mendagri Bidang Keamanan – Homeland Security). Hadir pula Commisioner Julio Da Costa Homay, Commander General of Timor Leste National Police (Danjen Kepolisian) serta Mayor Candelas, Advisor dari Pemerintah Portugal.

Dalam kesempatan tersebut, Mr. Longuinhos menyatakan bahwa konsep Nota Kesepahaman (MoU) antara Timor Leste dan Sritex adalah dalam hal Quality Control karena merupakan kerja sama jangka panjang dalam urusan seragam Pegawai Pemerintah, Tentara serta Kepolisian Timor Leste.

Wakil Bupati Sukoharjo saat memberikan sambutan, memberikan apresiasi terhadap partnership antara Sritex dan Pemerintah Timor Leste. Dan berharap dengan penandatanganan MoU kali ini dapat membuka jalan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, karena Sukoharjo memiliki potensi besar selain tekstil/ garmen.

Penandatangan MoU dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata berupa Buku Biografi Lukminto serta Brosur Produk PT.Sritex kepada rombongan dari Timor Leste. Sebaliknya, Mr. Longuinhos memberikan Tais, kain tenun handmade khas Timor Leste dan diserahkan secara adat Timor, yaitu dengan dikalungkan di leher Owner PT.Sitex. Selanjutnya  rombongan berkunjung ke anak perusahaan SRITEX,  PT.Rayon Utama Makmur di Nguter. (ap)

 

KOMISI C DPRD JAWA TENGAH KUNJUNGI SUKOHARJO

Anggota Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah melakukan  Kunjungan Kerja di Kabupaten Sukoharjo. Rombongan berjumlah dua puluh dua orang tamu dari Semarang diterima oleh Asisten Pembangunan Sekda, Y.C.Sriyana di Grha Satya Karya (GSK) Kabupaten Sukoharjo pada hari Selasa (21/04).

Komisi C DPRD Provinsi Jawa Tengah melakukan studi banding tentang investasi Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Sesuai dengan Permendagri Nomor 52/ 2012, Pasal 4 menjelaskan bahwa Kepala Daerah memiliki kewenangan dalam pengelolaan Investasi Pemerintah Daerah. Pengelolaan ini meliputi regulasi, operasional dan supervisi.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang menggodok draft rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang investasi Pemprov Jateng guna mendorong pertumbuhan perekonomian dan meningkatkan pendapatan daerah serta pengelolaan investasi di Jawa Tengah. (ap)