Problem yang akan dihadapi sebagai dampak meningkatnya pertambahan penduduk diantaranya adalah adalah pangan, dan papan. Dari sisi kebutuhan pangan, setiap kenaikan jumlah penduduk akan menaikkan pula ketersediaan pangan.Masalah papan atau perumahan yang harus disediakan dalam jumlah besar. Masalah ini tentunya akan berujung pada naiknya tingkat pengangguran, kemiskinan, angka kriminalitas, dan lain sebagainya .Pencanangan Kesatuan Gerak PPKK – KKBPK- Kesehatan pagi tadi Kamis ( 31/12) dilakukan di Kalurahan Combongan oleh PJ Sekda, Eko Adji Arianto, SH, MM. Menurut ketua panitia yang juga merupakan ketua TP PKK Kabupaten Sukoharjo, Galuh Agus Santosa pada laporannya menyampaikan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan keluarga. Beliau juga menjelaskan kegiatan yang mendukung KB dan kesehatan yang terkait dengan 10 Program Pokok PKK yaitu program ke tujuh, sembilan dan sepuluh yaitu kesehatan, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat. Kegiatan ini di danai dari APBD melalui kegiatan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sukoharjo. Dalam sambutannya PJ Bupati yang dibacakan PJ Sekda antara lain menghimbau untuk: 1. Meningkatkan peran PKK dalam akselerasi pencapaian program Keluaraga Berencana melalui penyuluhan, konseling dan penggerakan progaram KB, Kampanyekan terus jargon KB dua anak cukup, hindari 4 terlalu yaitu terlalu muda, terlalu sering, terlalu banyak dan terlalu tua untuk hamil, 2 meningkatkan sinergitas dan kerja sama dengan lintas sektor dan instansi yang ada terutama dengan Sub Klinik Desa. Hadir pada kesempatan ini Dandim 0726 Sukoharjo, Wa Ka Polres, Kepala SKPD , tokoh masyarakat, Ketua TP PKK kecamatan/ desa se kabupaten dan tamu undangan. Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh PJ Sekda (dn)
Kamis, 31 Desember 2015
Rabu, 30 Desember 2015
Polres Sukoharjo Gelar Upacara HUT ke-35 Satpam
Polres Sukoharjo menggelar Upacara HUT yang ke-35 Satuan Pengamanan atau yang lebih dikenal dengan Satpam. Upacara yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Sukoharjo, Rabu (30/12) tersebut diikuti peserta dari jajaran Polres Sukoharjo, Kodim 0726 Sukoharjo, Satpol PP, Dishub, Pramuka, serta Patroli Keamanan Sekolah. Dengan Inspektur Upacara Pj. Bupati Sukoharjo, Drs.Agus Santosa. Peringatan tahun ini mengambil tema "Kita Tingkatkan Kompetensi Profesi Satpam Indonesia melalui Pendidikan Berkualitas dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean".
Inspektur Upacara menyampaikan Sambutan Kapolri yang intinya bahwa Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sebagai kesempatan berkompetisi dalam hal skill dan integritas, terutama dalam membantu penegakan hukum. Kapolri juga mengingatkan tentang hal hal penting, yaitu :
1. Peningkatan disiplin, integritas, soliditas dan profesionalisme sebagai garda terdepan Pam Swakarsa;
2. Waspada dan selalu siap sedia;
3. Prefentif dan kreatif dalam meminimalisir gangguan;
4. Mengedepankan penegakan hukum perdata;
5. Selalu berkoordinasi dengan kepolisian.
2. Waspada dan selalu siap sedia;
3. Prefentif dan kreatif dalam meminimalisir gangguan;
4. Mengedepankan penegakan hukum perdata;
5. Selalu berkoordinasi dengan kepolisian.
Selesai upacara, Pj. Bupati Sukoharjo didampingi Forkompimda menyerahkan piala serta uang pembinaan kepada juara Lomba Keterampilan dalam rangka HUT Satpam. Juara Pertama diraih oleh Satuan Pengamanan RS. Dr. Oen Solobaru. Sedangkan Juara Kedua dan Ketiga diraih PT. Danliris dan Universitas Muhamadyah Surakarta. (ap)
Selasa, 29 Desember 2015
BAZNAS Kabupaten Sukoharjo Gelar Khitan Massal
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sukoharjo, menggelar khitan massal di Pendopo Graha Satya Praja (GSP) Pemkab Sukoharjo, Selasa pagi (29/12). Acara Khitan Massal dibuka resmi oleh Pj. Bupati Sukoharjo Drs. Agus Santosa. Turut hadir Forkopimda Kabupaten Sukoharjo, Kepala Badan/Dinas/Kantor/Bagian/Camat se-Kabupaten Sukoharjo, Pimpinan Cabang Bank Jateng Syariah Sukoharjo, Kemenag , Al Ustadz Kyai Haji Agung Syuhada S.Ag, serta Tim Dokter paramedis dan anak anak peserta khitan dari berbagai wilayah di Kabupaten Sukoharjo. H. Bagus Imam Purnawanto SE,MM Kepala Bagian Bina Sosial Setda kabupaten Sukoharjo selaku Ketua Penyelenggara Khitanan Massal Gratis BAZNAS Kabupaten Sukoharjo menjelaskan, Khitanan massal gratis ini diikuti 282 anak dari 300 target panitia dari keluarga kurang mampu diwilayah kabupaten Sukoharjo. Serangkaian seremonial pembukaan khitan massal dilaksanakan di Pendopo Graha Praja(GSP) dan proses khitan dilaksanakan dilobby Bupati Sukoharjo serta ruang rapat Wakil Bupati Sukoharjo. Dijelaskan juga, khitan ini dilakukan oleh 30 Tim terdiri dari 1 dokter dan 1 paramedis dari Puskesmas, RSUD, dan RS Swasta Kabupaten Sukoharjo. Untuk peserta khitan panitia penyelenggara memberi paket berupa uang saku senilai Rp 50.000, baju koko, sarung, Kopiah, Tas, alat tulis, Celana dalam serta Souvenir dari Bank Jateng Syariah. "Semoga fasilitas yang diberikan bermanfaat dan dipergunakan sebaik-baiknya", pinta Ketua Penyelenggara.
Dalam sambutan pengarahan Pj. Bupati Drs. Agus Santosa pertama mengapresiasi pengurus BAZNAS Kabupaten Sukoharjo atas penyelenggaraan Khitan Massal tahun ini. Ini wujud nyata peran BAZNAS Kabupaten Sukoharjo kepedulian terhadap masyarakat, khususnya bagi keluarga duafa. Menurut Pj. Bupati salah satu tujuan yang ingin dicapai untuk meningkatkan kualitas sumber daya insani dengan melakukan pembinaan, baik dari segi jasmani maupun rohani, sehingga terwujud anak yang sehat dan kuat serta dapat mencegah berbagai penyakit kelamin dan menjaga kebersihan organ vital manusia. BAZNAS mencanangkan khitan massal ini merupakan penyelenggaraan yang ke 5 kalinya bagi BAZNAS Kabupaten Sukoharjo. Penyelenggaraan ke 1 s/d 4 dilaksanakan pada saat memperingati hari Jadi Kabupaten Sukoharjo, yang kebetulan Juli 2015, bertepatan dengan bulan puasa. Sehingga untuk tahun ini, khitan diselenggarakan di akhir tahun dan menyesuaikan hari libur bagi anak-anak sekolah. Diakhir acara diisi tausyiah oleh KH. Agung Syuhada yang berdakwah intinya khitan dari segi agama wajib hukumnuya, baik untuk laki-laki maupun perempuan sehingga apa yang dituliskan dalam Al qur'an dan hadits dapat diimplementasikan dengan baik. Acara diakhiri dengan serta Peninjauan pelaksanaan khitan massal di ruang proses khitan oleh Forkopimda beserta jajarannya. (Tj)
Minggu, 27 Desember 2015
Apel Siaga Bencana Kabupaten Sukoharjo
Dalam rangka apel siaga bencana dan dilanjutkan bersih bersih kali langsur Pemkab Sukoharjo mengadakan gelar apel siaga bencana bertempat di lapangan Bulakrejo diikuti oleh anggota Forkopimda, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo, Muspika serta PMI, relawan penanggulangan bencana serta warga masyarakat turut serta dalam acara ini.
Dalam sambutannya Pj. Bupati Drs. Agus Santosa menjelaskan bahwa Kabupaten Sukoharjo merupakan daerah yang mempunyai kerawanan bencana kompleks. Potensi bencana yang paling dominan di Sukoharjo yaitu banjir, angin kencang dan kebakaran. Kejadian bencana tersebut dapat diprediksi rutin setiap tahun, sehingga dalam penanggannya perlu ada sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan Stakeholder terkait serta elemen-elemen masyarakat di Kabupaten Sukoharjo.
Acara diakhiri dengan bersih bersih kali langsur, pembersihan sepanjang bantran sungai Lansur dilaksanakan serentak di delapan titik antara lain dk Karnosari, Klaseman, Sayegan, Gawanan, Lansur, Curidan dan dk Ngentak. PJ Bupati beserta rombongan melaksanakan pembersihan sungai Lansur di dk Karnosari dengan titik koordinat GPS S 07 40.144 E 110 48.739(Tj)
Jumat, 25 Desember 2015
OPEN HOUSE NATAL TAHUN 2015
revisi
PJ Bupati, Drs Agus Santosa bersama forkopimda menghadiri acara open house hari Natal di rumah Kajari Sukoharjo, Agustinus Wijono D, SH,MH di komplek perumahan Graha Harmoni Kalurahan Bulakrejo tadi pagi ( 25/12 ) yang di mulai dari pukul 10.00 sampai pukul 14.00 WIB, sebelumnya rombongan diadakan transit terlebih dahulu di ruang kerja bupati. Hadir pada kesempatan ini calon Bupati terpilih, H Wardoyo Wijaya SH,MH, para kepala SKPD, tokoh masyarakat dan tamu undangan. PJ Sekretaris Daerah, Eko Adji Arianto, SH, MH mengatakan kami juga menghimbau para kepala SKPD untuk dapat hadir pada acara tersebut sebagai ajang silaturrahmi kerukunan umat beragama. Pada kesempatan ini PJ Bupati menyampaikan agar para umat Kristiani diharapkan dapat tenang dan khusuk dalam menjalankan peribadatan, karena pemerintah bersama TNI dan POLRI telah menjamin keamanan, tak terkecuali selama Natal dan tahun baru. Dalam suka cita Natal ini diharapkan agar semangat dan kegembiraan Natal dapat pula mendorong segenap masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, tanpa memandang suku dan status sosial, serta tetap menjaga kerukunan antar umat beragama khususnya di Kabupaten Sukoharjo. Atas nama pemerintah beliau juga mengucapkan " Selamat Hari Raya Natal tahun 2015 ". Demikian penjelasan Kabag Humas Pem Kab Sukoharjo Drs Joko Nur Hardiyanto EN, MHum (dn)
Trs: OPEN HOUSE NATAL TAHUN 2015
Pada Jumat, 25 Desember 2015 16:17, Humas Skh <humas_skh@yahoo.com> menulis:
PJ Bupati, Drs Agus Santosa bersama forkopimda menghadiri acara open house hari Natal di rumah Kajari Sukoharjo, Agustinus Wijono D, SH,MH di komplek perumahan Graha Harmoni Kalurahan Bulakrejo tadi pagi ( 25/12 ) yang di mulai dari pukul 10.00 sampai pukul 14.00 WIB, sebelumnya rombongan diadakan transit terlebih dahulu di ruang kerja bupati. Hadir pada kesempatan ini calon Bupati terpilih, H Wardoyo Wijaya SH,MH, para kepala SKPD, tokoh masyarakat dan tamu undangan. PJ Sekretaris Daerah, Eko Adji Arianto, SH, MH mengatakan kami juga menghimbau para kepala SKPD untuk dapat hadir pada acara tersebut sebagai ajang silaturrahmi kerukunan umat beragama. Pada kesempatan ini PJ Bupati menyampaikan agar para umat Kristiani diharapkan dapat tenang dan khusuk dalam menjalankan peribadatan, karena pemerintah bersama TNI dan POLRI telah menjamin keamanan, tak terkecuali selama Natal dan tahun baru. Dalam suka cita Natal ini diharapkan agar semangat dan kegembiraan Natal dapat pula mendorong segenap masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, tanpa memandang suku dan status sosial, serta tetap menjaga kerukunan antar umat beragama khususnya di Kabupaten Sukoharjo. Atas nama pemerintah beliau juga mengucapkan " Selamat Hari Raya Natal tahun 2015 ". Demikian penjelasan Kabag Humas Pem Kab Sukoharjo Drs Joko Nur Hardiyanto EN, MHum (dn)
OPEN HOUSE NATAL TAHUN 2015
PJ Bupati, Drs Agus Santosa bersama forkoorminda menghadiri acara open house hari Natal di rumah Kajari Sukoharjo, Agustinus Wijono D, SH,MH di komplek perumahan Graha Harmoni Kalurahan Bulakrejo tadi pagi ( 25/12 ) yang di mulai dari pukul 10.00 sampai pukul 14.00 WIB, sebelumnya rombongan diadakan transit terlebih dahulu di ruang kerja bupati. Hadir pada kesempatan ini calon Bupati terpilih, H Wardoyo Wijaya SH,MH, para kepala SKPD, tokoh masyarakat dan tamu undangan. PJ Sekretaris Daerah, Eko Adji Arianto, SH, MH mengatakan kami juga menghimbau para kepala SKPD untuk dapat hadir pada acara tersebut sebagai ajang silaturrahmi kerukunan umat beragama. Pada kesempatan ini PJ Bupati menyampaikan agar para umat Kristiani diharapkan dapat tenang dan khusuk dalam menjalankan peribadatan, karena pemerintah bersama TNI dan POLRI telah menjamin keamanan, tak terkecuali selama Natal dan tahun baru. Dalam suka cita Natal ini diharapkan agar semangat dan kegembiraan Natal dapat pula mendorong segenap masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, tanpa memandang suku dan status sosial, serta tetap menjaga kerukunan antar umat beragama khususnya di Kabupaten Sukoharjo. Atas nama pemerintah beliau juga mengucapkan " Selamat Hari Raya Natal tahun 2015 ". Demikian penjelasan Kabag Humas Pem Kab Sukoharjo Drs Joko Nur Hardiyanto EN, MHum (dn)
Senin, 21 Desember 2015
SUKOHARJO PERINGATI HARI BELA NEGARA KE-67
Bela Negara merupakan sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara dan Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubungan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menangkal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan Negara.
Di Indonesia proses pembelaan negara sudah diatur secara formal ke dalam Undang-undang. Diantaranya sudah tersebutkan ke dalam Pancasila serta Undang-undang Dasar 1945, khususnya pasal 30. Didalam pasal tersebut, dijelaskan bahwa membela bangsa merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Didalam proses pembelaan bangsa, ada beberapa hal yang menjadi unsur penting, diantaranya adalah :
1. Cinta Tanah Air
2. Kesadaran Berbangsa & bernegara
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi Negara
4. Rela berkorban untuk bangsa & Negara
5. Memiliki kemampuan awal bela Negara
2. Kesadaran Berbangsa & bernegara
3. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi Negara
4. Rela berkorban untuk bangsa & Negara
5. Memiliki kemampuan awal bela Negara
Dalam upaya menjaga kesadaran bela negara, dibuatlah sebuah momen untuk memperingatinya. Hari yang sudah ditetapkan sebagai hari Bela Negara dipilih tanggal 19 Desember. Penetapan ini dimulai tahun 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang dituangkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 28 Tahun 2006.
Untuk mewujudkan kesadaran dan menyatukan konsep pembelaan negara di tengah masyarakat, salah satunya dilakukan melalui penciptaan lagu Mars Bela Negara. Mars ini digubah oleh salah seorang musisi Indonesia yang memiliki nasionalisme, yaitu Dharma Oratmangun. (ap)
Langganan:
Postingan (Atom)