Sabtu, 17 November 2018

Ketua TP. PKK Sukoharjo Ajak Tingkatkan Derajad Kesehatan melalui Germas

SUKOHARJO— Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukoharjo, Hj. Etik Suryani, SE  berharap seluruh komponen masyarakat berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Harapan itu disampaikan saat menjadi narasumber di hotel Sarila dalam rangka pelaksanaan Kampanye Gerakan Hidup Sehat, Komisi E  DPRD Provinsi Jateng Sumarsono, S.Sos dan TP.PKK  Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (17/11).

Dalam paparannya, Hj. Etik Suyani juga mengajak masyarakat untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. Sebagai wujud dari kegiatan Germas dengan melakukan 7 indikator germas antara lain melakukan aktifitas fisik yang teratur dan terukur, mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari,  tidak merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin dan membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban sehat. Selain itu juga dikatakannya, sebagai Kader PKK yang didalamnya terdapat para Kader Posyandu, harus dapat mendorong upaya hidup sehat di masyarakat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.

Dalam kampanye Germas tersebut, Hj. Etik Suryani, SE juga mengingatkan "Saya berharap, dengan adanya kampanye Germas ini, para Kader PKK, terutama bagi Kader PKK dan Kader Posyandu agar dapat mengkampanyekan kembali dilingkungannya masing-masing agar dapat meningkatkan kesadaran kepada masyarakat tentang hidup sehat." Tutup Hj. Etik Suryani, SE mengakhiri sambutannya.

Sedangkan   Kepala Dinkes Sukoharjo, dr. Yunia Wahdiyati mengatakan serangkaian kegiatan dalam rangka kampanye Germas kali ini diisi dengan serangkaian acara seperti Talk show Germas, Pemeriksaan Kesehatan Gula Darah, kolestrol, serta makan buah bersama.

"saran saya apabila hasil tes kesehatan disini tadi sudah selesai dilaksanakan dan diberitahukan, apabila ada gejala di hasil test, harapan kami segera tindaklanjuti memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat. Terus Galakan Germas dengan 7 indikatornya,"  saran Kepala Dinkes mengakhiri sambutannya.

Acara diakhiri penandatangan komimen dukungan bersama pelaksanaan gerakan masyarakat hidup sehat Tahun 2018.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo. (Tj)

Kamis, 15 November 2018

Bupati Buka Gelaran Bursa Inovasi Desa 2018 Kabupaten Sukoharjo

SUKOHARJO -  Bursa Inovasi Desa (BID) Kabupaten Sukoharjo digelar di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah Graha Wijaya, Kamis (15/11/2018). Dengan mengambil Tema " Desa Berinovasi Sukoharjo Makmur".

Berbagai produk unggulan ditampilkan dalam kegiatan tersebut, diikuti oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) dari sejumlah desa perwakilan dari kecamatan. Setiap desa menampilkan inovasi masing-masing. Selain stan desa, penyelengga juga menyediakan stan-stan untuk konsultasi pemerintah desa terkait penggunaan dana desa yang lebih berkualitas.

Bupati  H. Wardoyo Wijaya SH., MH  menyampaikan, Bursa Inovasi Desa (BID) adalah bagian dari Program Inovasi Desa (PID) yang merupakan salah satu upaya dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. Program itu dalam rangka mempercepat penanggulangan kemiskinan di desa melalui pemanfaatan dana desa secara lebih berkualitas dan strategis.

Digelarnya BID, lanjut Bupati, adalah untuk mendukung pembangunan desa yang lebih kreatif dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal dan pengembangan sumber daya manusia. Dengan kegiatan itu diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif dan merupakan salah satu bentuk dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam menyusun penggunaan dana desa sebagai investasi dalam peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.

"Saya berpesan, dengan BID ini dapat memacu seluruh desa untuk memanfaatkan dana desa bagi pengembangan potensi desa dan pemanfaatan yang optimal dana desa ke arah kemajuan yang lebih baik," tambah Bupati mengakhiri sambutannya.

Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sukoharjo YC Sriyana, digelarnya acara Bursa Inovasi Desa 2018 untuk menjembatani kebutuhan pemerintah desa terhadap berbagai pilihan solusi penyelesaian masalah. Selain itu, juga sebagai alternatif pemberdayaan dan dalam rangka penggunaan dana desa yang lebih efektif dan inovatif dan bertujuan menjaring komitmen pemerintah desa untuk mengadopsi dan mereplikasi inisiatif dan inovasi yang diperoleh dan ruang konsultasi desa dengan penyediaan dan peningkatan kapasitas pemerintah desa,"ungkapnya.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo. (Tj)

 

Bupati menghadiri Malam Perkenalan Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Sukoharjo

SUKOHARJO- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menggelar prosesi perkenalan pejabat baru Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sukoharjo dan Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo  dari sebelumnya dijabat Bambang Marwoto Marwoto SH (sekarang dipromosikan sebagai Aspidsus pada Kejati Kalimantan Timur di Samarinda) kepada Tatang Agus Volleyantono SH., MH. Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan penyambutan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sukoharjo Hariyadi, SH., MH, Rabu (14/11).

Kegiatan yang dihadiri Bupati H. Wardoyo Wijaya SH., MH beserta Wakil Bupati, Forkopimda, Sekda, Staf ahli, Kepala OPD serta para Camat.

Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan sambutan mengapresiasi  dan menyampaikan selamat datang kepada Kepala Kejaksaan Negeri Sukoharjo dan Ketua Pengadilan Negeri Sukoharjo

"Kami atas nama pemerintah daerah beserta jajaran akan terus menjalin koordinasi dan koordinasi dan evaluasi bersama terhadap penyelenggaraan pembangunan daerah selalu kita kedepankan dengan pendekatan tugas dan fungsi masing-masing,"ungkap Bupati.

Bupati juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kajari Bapak Tatang Agus Volleyantono SH., MH dan Ketua Pengadilan Negeri Bapak Hariyadi, SH., MH.

 "Kami harapkan beliau berdua segera dapat menyesuaikan dengan tugas barunya di Kabupaten Sukoharjo. Dalam melaksanakan hubunga kerja koordinasi dan evaluasi bersama terhadap penyelenggaraan pembangunan daerah selalu kita kedepankan dengan pendekatan tugas dan fungsi masing-masing," harap Bupati.

Kajari Sukoharjo Tatang Agus Volleyantono SH., MH  dalam sambutannya mengatakan mengharapkan agar hubungan yang telah terjalin dengan pimpinan dan jajaran Forkopimda selama ini terus dapat terjaga dengan lebih baik, " harap kajari baru.

Sedangkan Ketua PN Sukoharjo, Hariyadi SH., MH ijin tidak hadir dikarenakan ada kepentingan mendadak. Acara berlangsung penuh dengan keakraban, kebersamaan dan diakhiri dengan bernyanyi.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo. (Tj)

 

Rabu, 14 November 2018

Bupati Sukoharjo Buka Kegiatan Peningkatan Wawasan Kebangsaan

SUKOHARJO– Untuk meningkatkan hubungan silaturahmi lintas agama bersama elemen anak bangsa, khususnya eksistensinya, Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH, MH, MM membuka secara resmi kegiatan fasilitasi pencapaian Halaqoh dan berbagai forum keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan, Rabu (14/11) bertempat di Pendopo Graha Satya Praja (GSP).

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sukoharjo  menggelar kegiatan Fasilitasi Pencapaian Halaqoh dan Berbagai  Forum Keagamaan lainnya dalam upaya peningkatan wawasan kebangsaan tahun dengan tema Silaturahmi Lintas Agama dan Elemen Anak bangsa, Penguatan Karakter Kebangsaan dalam Menjaga Eksistensi Pancasila di Tengah Gelombang Radikalisme dan Terorisme Tahun 2018. Turut hadir Forkopimda, FKUB, Kepala OPD terkait serta pemuda ormas keagamaan.

Bupati membuka secara langsung kegiatan tersebut. Dalam sambutan arahannya, Bupati H. Wardoyo menegaskan, kegiatan ini diharapkan akan lebih dapat memantapkan cara pandang dan pemahaman kebangsaan, sehingga akan dapat mengurangi potensi konflik dan mampu meredam berkembangnya paham-paham negatif yang beredar di masyarakat akhir-akhir ini," harap Bupati.

"harus kita akui bersama, bahwa saat ini wawasan kebangsaan sudah mulai tergeser oleh berbagai budaya asing yang masuk, khususnya tidak bangga atas negaranya sendiri namun lebih membanggakan Negara lain yang menurut pandangan mereka lebih baik dan modern,"tambah Bupati.

Kepala Kesbangpol Gunawan Wibisono dalam laporan pelaksanaannya melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pembekalan kepada pemuda elemen anak bangsa dan tokoh agama dalam memahami pentingnya karakter bangsa sebagai upaya menjaga eksistensi Pancasila ditengah gelombang radikalisme dan terorisme khususnya di Kabupaten Sukoharjo.

"peserta kegiatan kurang lebih 300 peserta dan penyaji materi adalah Dr. H. Amir Mahmud , M. Ag dengan judul materi penguatan karakter kebangsaan dalam menjaga eksistensi Pancasila ditengah gelombang radikalisme dan terorisme," jelasnya. Ditambahkannya. penyaji materi adalah dosen universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta serta turut dibacakan riwayat singkat penyaji materi.

Demikian informasi yang disampaikan oleh kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)

Selasa, 13 November 2018

TMMD 2018 di Kabupaten Sukoharjo Resmi Ditutup

SUKOHARJO - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung III Tahun Anggaran 2018 yang dipusatkan di lapangan desa Mranggen Kecamatan Polokarto, resmi ditutup, Selasa (13/11). Turut hadir Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH, MH, MM beserta Forkopimda, Sekda, Kepala OPD,  Muspika Kecamatan Polokarto dan ratusan para peserta upacara lainnya.

Bertindak Inspektur Upacara  Dandim 0726/Skh Letkol Inf. Chandra Ariyadi Prakoso S.I.P, M.Tr (Han), Upacara penutupan TMMD tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan hasil-hasil TMMD dari Dandim 0726/Skh kepada Bupati Sukoharjo serta peresmian hasil kegiatan TMMD.

Menurut laporan pelaksanaan TMMD sengkuyung Tahap III Tahun 2018 oleh Pasiter Dim 0726/Skh Kapten Czi Hartono, waktu pelaksanaan TMMD dimulai dari tanggal 15 Oktober sampai dengan 13 November 2018.

 berbagai kegiatan TMMD antara lain kegiatan fisik berupa pembangunan makadam jalan penghubung Dukuh Dagen dengan Dukuh Jatiarum, Panjang 740 M X Lebar 2,50 M X Tinggi 0, 15 M, Pembangunan Rabat beton, Panjang 740 M X Lebar 2,50 M X Tinggi 0,12 M, Pemugaran Masjid 2 unit, Membuat MCK 3 unit, Pembuatan jamban keluarga 3 unit. Kegiatan non fisik melaksanakan penyuluhan dan pelayanan dibidang pendidikan pendahuluan bela Negara, Penyuluhan hukum Kamtibmas dan sosialisasi pembangunan Kabupaten Sukoharjo.

Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dalam sambutan yang dibacakan oleh Dandim 0726/Skh mengatakan, TMMD kali ini mengangkat tema "TNI Manunggal Rakyat dalam Mewujudkan Desa yang maju, Sejahtera dan Demokratis".

KASAD berpesan kepada Satgas TMMD dan masyarakat untuk mempertahankan kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat, meningkatkan semangat untuk bekerja dan membangun bersama, memelihara hasil-hasil program TMMD untuk kemaslahatan seluruh warga masyarakat, meneruskan pembangunan,mengembangkan potensi desa masing-masing serta menjadikan diri sebagai agen-agen pembangunan yang menyebarkan energi positif bagi lingkungan sekitar untuk mau belajar serta memajukan Desa dan wilayahnya.

Di akhir acara Bupati Sukoharjo bersama Dandim 0726/Skh didampingi Ketua TP. PKK Sukoharjo Hj. Etik Suryani melihat pasar murah serta melihat dilanjutkan peresmian hasil kegiatan TMMD usai penutupan TMMD di Mranggen, Polokarto.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol setda Pemkab Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)

 

Senin, 12 November 2018

Bupati Lepas Atlet NPC Sukoharjo untuk Berlaga di Ajang Peparprov Jateng

SUKOHARJO - Sebanyak 22 atlet National Paralympic Comitee (NPC) Kabupaten Sukoharjo dilepas Bupati Sukoharjo, H. Wardoyo Wijaya SH., MH untuk mengikuti Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Jateng di Surakarta yang akan berlangsung pada 13-16 November mendatang, Senin (12/11) di kantor Bupati Sukoharjo.

Atlet Sukoharjo akan ambil bagian di 5  cabang olah raga (cabor)  yakni tenis meja, bulutangkis, catur, Bowling dan gool ball.

Ketua Kontingen, Sarno mengatakan saat bertemu Bupati di ruang dinas bersama seluruh tim NPC  untuk gelaran Peparprov kali ini Kabupaten Sukoharjo memasang target minimal ada peningkatan rangking peringkat lebih baik dari tahun lalu, yakni peringkat 10 dari rangking 17 tahun 2017 lalu, "Syukur-syukur kalau bisa lebih baik, mohon doa restu Bapak Bupati," harapnya.

Bupati H. Wardoyo Wijaya SH., MH dalam sambutannya berpesan, agar para atlet yang bertanding bisa mengerahkan segala kemampuannya, untuk meraih hasil maksimal sesuai target yang diberikan.

"Dengan mengucap  bismillah hirohman nirohim saya melepas dengan resmi atlet Peparprov untuk mengikuti perlombaan di Surakarta . Selamat berjuang, sukses,"kata Bupati di ruang Bupati. Doa saya semua dapat rangking satu, minimal rangking 10 besar," tambah Bupati.

 Selain itu Bupati menambahkan, untuk lebih memotivasi atlet yang bertanding, Koni Kabupaten Sukoharjo untuk memberikan dukungan support dana untuk keberangkatan tim dan   Bupati berjanji akan mensupport bantuan keuangan sebesar 25 juta untuk kelangsungan NPC Sukoharjo, saya meminta proposal, ajukan ke Bupati," jelas Bupati.

Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN., M. Hum. (Tj)

PD BPR BKK GROGOL PERINGATI HUT MERGER KE-6

SUKOHARJO - PD BPR BKK GROGOL sebagai BPR dan BUMD milik Kabupaten Sukoharjo dan Provinsi Jawa Tengah adalah Lembaga Jasa Keuangan yang berasal dari Badan Kredit Kecamatan (BKK) yang berhasil meningkatkan status menjadi Bank Perkreditan Rakyat (BPR) serta telah bergabung (Merger) pada 12 Nopember 2012.

Bertempat di Gedung Pusat Promosi dan Potensi Daerah ( GPPD) Graha Wijaya Kabupatèn Sukoharjo PD. BPR Grogol peringati HUT Merger ke-6 di tahun 2018 serta dilaksanakan pula pengundian Tamades ,  Senin (12/11).

Turut hadir Wakil Bupati H. Purwadi, SE.,MM, Ka.Biro Perekonomian Provinsi Jateng Drs. Budiyanto Ep, M.Si, Direktur utama PD. BPR BKK Grogol Drs. Amin Sulistyo, MM, Ka. Kantor OJK Solo Dinavia Tri Riandari, Kepala OPD terkait serta dari kalangan Perbankan dan perwakilan nasabah.

Menurut laporan ketua penyelenggara Direktur utama PD. BPR BKK Grogol Drs. Amin Sulistyo, MM mengatakan Maksud dan tujuan penyelenggaraan Undian Tamades dan HUT Merger PD BPR BKK GROGOL Tahun 2018 adalah  sebagai bentuk penghargaan kepada nasabah.

" setiap tahun dilakukan Undian Tamades, yang pada tahun 2018 ini yaitu berupa Hadiah Utama: 1 unit SPM Honda Vario, Hadiah Pertama: 3 unit SPM Honda Beat, Hadiah Doorprize: 4 unit TV LED, 4 unit Lemari ES, 8 unit Sepeda Gunung, 8 unit Kompor Gas, Serta Souvenir, doorprize undangan, doorprize hadir, dari para sponsor," jelasnya.

Wakil Bupati, H. Purwadi SH.,MH mengatakan PD.BPR BKK Grogol merupakan milik kita bersama, eksistensi PD. BPR BKK Grogol sangat tergantung pada eksistensi kita dalam mengembangkan dan mendukung perkembangannya.

"Atas nama Pemkab Sukoharjo, saya menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada jajaran PD BPR BKK Grogol yang telah banyak berperan membangun dan memajukan Sukoharjo, melalui sector Perbankan dengan menghimpun maupun menyalurkan dana mastarakat,"ungkap Wabup.

Sementara itu Ka Biro Perekonomian Prov Jateng, Drs Budiyanto Eko Purwono MSi mengatakan, dalam menghadapi merger BPR-BKK, Pemprov Jateng mempunyai tugas  menguatkan yang lemah, yakni mendorong yang kuat untuk membantu yang lemah," kata Budiyanto. Pihaknya berharap dengan dilakukannya merger BPR-BKK Jateng akan semakin kuat dalam memberdayakan masyarakat," tambahnya.

Kepala kantor OJK Solo Dinavia Tri Riandari mengharapkan adanya sinergi pertumbuhan yang lebih baik dan adanya inovasi produk sesuai tuntutan zaman.

Selanjutnya diacara akhir dilaksanakan Undian Tamades PD BPR BKK GROGOL Tahun 2018 dan dilaksanakan secara terbuka dihadapan Notaris serta dihadiri oleh para saksi dari instansi terkait, yaitu Dinas Sosial dan Kepolisian.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)