Selasa, 27 Februari 2018

Kunjungan Kerja Pansus DPRD kabupaten Sleman Mengenai Penyertaan Modal

SUKOHARJO– Pansus  DPRD Kabupaten Sleman melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Sukoharjo, selasa (27/2). Kegiatan kunjungan ini diterima di Ruang Setda Pemkab Sukoharjo. Rombongan dari Pansus DPRD Kabupaten Sleman ini dipimpin oleh Jaka Purwanto S.Sos. 14 Anggota Pansus DPRD Kabupaten Sleman itu diterima Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Sukoharjo RM Suseno Wijayanto SH.,MH.
Kepala Badan Keuangan daerah (BKD) mewakili Bupati Sukoharjo, dalam sambutannya pertama menyambut baik kedatangan rombongan Pansus DPRD Kabupaten Sleman serta berterimakasih karena telah menjadikan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo sebagai tujuan kunjungan kerja.
Pimpinan Rombongan Pansus DPRD Kabupaten Sleman Jaka Purwanto S.Sos , menyampaikan tujuannya datang ke Pemerintah Kabupaten Sukoharjo selain untuk silaturahmi juga untuk mempelajari penyertaan modal pemerintah Kabupaten Sukoharjo, penambahan tersebut harus tercantum dalam peraturan daerah (Perda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( APBD ) atau peraturan daerah tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Sleman.
Acara kunjungan kerja ini kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif dan penyerahan cinderamata dari kedua Kabupaten .
Demikian informasi yang disampaikan okeh Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkab Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN.,M.Hum(Tj)


Sabtu, 17 Februari 2018

BUNDA ETIK BUKA PESTA SIAGA

 

Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kabupaten Sukoharjo, Hj. Etik Wardoyo Wijaya, membuka Pesta Siaga Kwartir Cabang Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018, sabtu (17/2). Kartasura menjadi tuan rumah pesta siaga tahun ini yang bertempat di SMA Negeri Kartasura.

Bunda Etik dalam amanat pembukaannya berpesan "untuk anak-anak yang ikut dalam acara ini harus berbangga, karena telah mewakili teman-teman yang lain, dan tentunya yang hadir dalam acara kali ini adalah Pramuka-Pramuka Siaga yang berprestasi."

Beliau menandaskan bahwa kegiatan ini memiliki tujuan yang mulia, "Pesta Siaga ini bertujuan untuk membentuk pribadi yang tangguh, mandiri, disiplin, dan siap meneruskan nilai-nilai kejuangan diri generasi pendahulu kita," ungkapnya.

"kedepannya ilmu pengetahuan, teknologi dan pendidikan formal tidak cukup untuk membangun kaum muda yang cerdas, tetapi harus dilengkapi pula dengan kepribadian yang tangguh, budi pekerti yang luhur dan menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan," pungkasnya.

Pesta siaga kali ini mengambil tema "Keren, Gembira, Asyik dan Berprestasi" dengan motto "Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan".

Setiap kwartir ranting mengirimkan masing-masing 1 barung putra dan 1 barung putri, "bagi barung tergiat 1, 2 dan 3 putra dan putri dalam pesta siaga ini berhak mewakili Kwarcab Sukoharjo maju ketingkat Binwil Surakarta, yang akan dilaksanakan di SMKN 2 Sragen pada tanggal 15 Maret 2018" ungkap ketua panitia kegiatan ini, Sriyono.

Turut hadir dalam pembukaan ini adalah Mabicab Sukoharjo, Kepala OPD se-Kabupaten Sukoharjo, Camat se Kabupaten Sukoharjo, dan tentunya pengurus Pramuka Kwartir Cabang Sukoharjo. Dan untuk penutupan acara ini dilaksanakan pada sore hari dan akan ditutup oleh Wakil Bupati Sukoharjo, H. Purwadi, SE, MM dan sekaligus mengumumkan peserta tergiat dalam pesta siaga ini, demikian informasi yang disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo, Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum dalam keterangannya. (ang)

 


Kamis, 15 Februari 2018

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo telah Membangun 15 Kampung KB

SUKOHARJO - Pencanangan Kampung KB di Dukuh Bulak Desa Plumbon Kecamatan Mojolaban adalah Pencanangan Kampung KB yang ke lima belas di Kabupaten Sukoharjo, dimana Kecamatan Mojolaban sudah yang kedua kalinya, setelah Dukuh Badran Desa  Gadingan.

"Kampung Keluarga Berencana oleh pemerintah Kabupaten Sukoharjo sudah sejak tahun 2016, hingga awal tahun 2018 ini berjumlah 15 kampung Keluarga Berencana (KB)," jelas Bupati saat peresmian Kampung KB di Di dukuh Bulak Desa Plumbon Kecamatan Mojolaban, Rabu (14/2). 

Bupati Berharap pada tahun 2018 semua desa/Kelurahan di Kabupaten Sukoharjo telah terbentuk Kampung KB sesuai komitmen ditanda tangani para Camat pada saat pencanangan Kampung KB di Kampung Terok Kelurahan Begajah Tanggal 7 April 2016 yang lalu,"harap Bupati.

Selain itu ditambahkan, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo juga memberikan bantuan stimulant Rp.2 Juta setiap akseptor diterimakan utuh tanpa potongan bagi peserta vaektomi (MOP).

"Dengan gerakan dua juta rupiah per akseptor MOP, pada tahun 2017 dari target yang telah ditetapkan dari perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah sejumlah 21 akseptor MOP, Kabupaten Sukoharjo mampu merealisasi sejumlah 88 akseptor,"ungkap Bupati.

Salah satu warga warga desa Kecamatan Majolaban dalam testimoninya mengungkapkan motivasi ikut MOP   metode operasi pria bukan karena ingin mendapatkan uang Rp 2 juta namun karena sayang istri dan keluarganya," ujar warga desa Plumbon, Setu Riyanto (43).

Dengan adanya beberapa pelayanan tersebut dan telah tercapainya target pada Desember lalu, Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo  pada tahun 2018  mentargetkan 25 ribu akseptor KB dan tetap memberikan bantuan Rp 2 Juta untuk 100 Akseptor MOP baru. Selain pencanangan Kampung KB, Bupati H. Wardoyo Wijaya SH.,MH juga meresmikan bangunan-bangunan milik Pemerintah Desa Plumbon antara lain jembatan Nglimpung Desa Karang Mojolaban, TK Desa Plumbon I, Gapura Desa Plumbon dan Bupati memberikan bantuan secara simbolis peserta KB MOP dan memberikan SK Penetapan dan sarana kerja BKB KIT, KIE KIT, Genre KIT . 

Turut hadir Sekda Kabupaten Sukoharjo Drs. Agus Santosa, Asisten Sekda, Kepala OPD, Muspika , Kepala Desa serta ratusan warga Desa Plumbon dan sekitarnya. Acara diakhiri penyerahan tokoh wayang kepada Dalang Suseno.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN.,M.Hum.(Tj)


Selasa, 13 Februari 2018

Bupati Sukoharjo Apresiasi Penyerahan Sertifikat Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun 2017

Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya, S.H., M.H, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo beserta jajarannya yang telah menyelesaikan target Proda tahun 2017 sebanyak 18.050 bidang dapat diselesaikan, serta atas terselenggaranya acara penyerahan sertifikat hasil kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2017 Kabupaten Sukoharjo bertempat di Balai desa Kateguhan Kecamatan Tawangsari, Selasa ( 13/2).

Dalam sambutannya, Bupati berpesan kepada masyarakat "jaga baik-baik sertifikat yang sudah diterima, karena itu merupakan bukti sah dan jaminan kepastian hukum hak atas yang Bapak/Ibu miliki serta simpan baik baik pula sertifikat kas desa yang telah jadi jangan sampai pergantian kepala desa dokumen sertifikat tanah kas desa yang telah jadi jangan sampai hilang," harap Bupati.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo,Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sukoharjo,   Camat Bulu, Weru dan Tawangsari, Muspika dan jajarannya serta masyarakat penerima sertifikat  program PTSL.

 Dalam sambutan selamat datangnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo Ir. Suraji, MT  mengatakan, terselenggaranya acara ini atas kerjasama hasil koordinasi antara DPUPR dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo untuk penyerahan di Balaidesa Kateguhan tersebut, jumlah penerima sertifikat yang diserahkan sebanyak 2.049 sertifikat. Sertifikat tersebut tersebar di Kecamatan Tawangsari, Weru, dan Bulu. Menurutnya, untuk PTSL tahun 2017 sudah selesai seluruhnya.

"Kami  berharap tahun 2019 mendatang Kabupaten Sukoharjo menjadi kabupaten Sukoharjo menjadi Kabupaten tertib sertifikat," harapnya.

Menurut Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sukoharjo Dwi Purnama SH.,MKn Penyerahan sertifikat program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang nomor 5 Tahun 1960 tentang peraturan dasar pokok-pokok agraria, Pemerintah berkewajiban menyelenggarakan pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia. Pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) bermaksud bertujuan untuk percepatan pemberian kepastian hukum dan perlindungan hukum hak atas tanah rakyat secara pasti,sederhana, lancar, aman, adil merata, terbuka ,akuntabel sehingga dapat meningkatkan kemakmuran rakyat.

"Sertifikasi tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2017 yang dilaksanakan Kantor Pertanahan Tahun 2017 ditargetkan 15.200 bidang tanah yang tersebar di 89 desa dan 10 kecamatan selesai. Jumlah bidang tanah yang telah selesai sertifikatnya sebanyak 15.200 bidang. Dari target itu, seluruhnya sudah selesai dan tinggal dibagikan pada warga. Dari jumlah tersebut, terdiri dari bidang tanah milik perseorangan 11.617 bidang dan kas desa 3.593 bidang," ungkapnya.

"Baru di Sukoharjo dimana kas desa masuk dalam PTSL. Dari total sertifikat yang telah selesai, sudah diserahkan sebanyak 9.285 sertifikat dan sisanya 5.915 sertifikat belum diserahkan dan segera dijadwalkan untuk penyerahannya,"tambah  Dwi Purnama SH.,MKn.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN M.Hum (Tj)

 


Jumat, 09 Februari 2018

Peringati HPN, Wartawan Sukoharjo Gelar Tumpengan


SUKOHARJO- Selamat Hari Pers Nasional ke-72. Ya, Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tanggal 9 Februari diperingati oleh awak media di seluruh tanah air. Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo, Bupati dan Wakil Bupati ucapkan selamat Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT PWI Sukoharjo,"ujar Eko Adji Arianto SH.,MM Asisten Admintrasi Umum Sekda mewakili Bupati dalam rangka tumpengan dengan sejumlah awak media bertempat di ruang rapat Asisten Satu Sekda, Jumat (9/2).

Dalam sambutanya,  Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN.,M.Hum  menegaskan, peringatan HPN tahun ini harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kualitas diri dalam menjalankan tugas jurnalistik.

"Tugas wartawan kedepan semakin banyak tantanganya, maka marilah kita bertekad menjadikan HPN tahun ini sebagai pengingat bahwa  wartawan harus selalu meningkat kualitas" kata Drs. Joko Nurhadiyanto EN.,M.Hum mengakhiri sambutannya. (Tj)

 

 


Virus-free. www.avast.com

Kamis, 08 Februari 2018

TEMUI BUPATI, OSIS SMPN 1 SUKOHARJO BERENCANA GELAR SPENSA EXPO 2017

Pengurus OSIS SMPN 1 Sukoharjo bersama Kepala SMPN I Sukoharjo, Dra.Indiah Dewi Murni,M.Pd didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Darno serta Kepala Bidang SMP Dwi Atmojo Heri menemui Bupati terkait rencana pelaksanaan gelar potensi spensa expo 2017 di SMPN 1 Sukoharjo, bertempat diruang Bupati, Kamis (8/2).

Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Sukoharjo "tujuan diadakanya kegiatan ini yang akan dilaksanakan tanggal 23-24 Mei 2018 nanti sebagai wujud dan penghargaan kompetensi  siswa, adapun kegiatan antara lain gerak jalan, launching buku milik anak, apresiasi seni dan lauching gerakan literasi," ungkapnya

Bupati berharap kegiatan gerakan literasi dapat dicontoh dan dikembangkan pada sekolah sekolah lain dan mendukung penuh kegiatan pendidikan di Kabupaten Sukoharjo,"ungkap Bupati memotivasi rencana kegiatan yang diajukan Bupati kedepan. Turut Hadir dalam pertemuan ini Kepala Kepala Bagian Kesra Suparmin SH.,MH dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Drs. Joko Nurhadiyanto EN.,M.Hum . (Tj)


Percepatan Penanggulangan TB, SSR Aisyiyah TB HIV Care Audiensi Dengan Bupati Sukoharjo

Sub-Sub Recipient (SSR) Community TB-HIV Care Kabupaten Sukoharjo melakukan audiensi dengan Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.,MH bersama Kepala Dinas Kesehatan, Pimpinan Daerah Aisyiyah Sukoharjo,  Direktur RSUD dan SSR Community TB HIV Care 'Aisyiyah Sukoharjo bertempat di Ruang Rapat Bupati , Kamis, 8 Februari 2018.

Pertemuan kali ini dalam rangka percepatan penanggulangan TB di kabupaten Sukoharjo. Dinas Kesehatan mendukung dan memberikan support kepada PD'Aisyiyah, SSR TB HIV Care 'Aisyiyah Sukoharjo dan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang timbul terkait program penanggulangan TB dan HIV di Kabupaten Sukoharjo.

Bupati sangat mendukung pelaksanaan program penanggulanagan TB dan HIV berbasis masyarakat yang akan dilaksanakan dan berharap melibatkan kader atau relawan Aisyiyah dalam programnya.

Dalam keterangan persnya Koordinator Community TB-HIV Care Aisyiyah Akmal Mukhibbin mengatakan, selama satu tahun pelaksanaan program penanggulangan TB berbasis masyarakat di Kabupaten Sukoharjo dana dari The Global Fund, kurun waktu bulan Januari sampai Desember 2017 ditemukan 1261 terduga TB dan 100 pasien TB Positif,"ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo Nassrudin mengatakan, Dinkes akan mengadakan penyusunan RAD (rencana aksi daerah) penangulangan TB dan juga kan bekerjasama dengan biro hukum akan mengajukan Perbup tentang penangulangan TB (Tuberkulosis). Ditambahkanya Dinkes Kabupaten Sukoharjo pada tahun 2018 akan mengadakan PIS PK ( Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga), dimana dalam program ini ada beberapa indikator salah satunya tentang skrining TB

"nanti petugas puskesmas akan diterjunkan mendatangi dan mendata serta menskrining semua warga semua warga yang ada diwilayah Sukoharjo, kami targetkan selesai dalam dua tahun atau dimulai di tahun 2018 dan berakhir di tahun 2019,"tambahnya.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN.,M.Hum (Tj)