Senin, 16 Juli 2018

RANGKAIAN KEGIATAN HARLAH KE -72 KABUPATEN SUKOHARJO

Dalam rangka memperingati  Hari lahir kabupaten Sukoharjo ke-72 tahun 2018 dilaksanakan serangkaian kegiatan. Dengan mengambil tema "Dengan peringatan Hari Lahir ke - 72 Kabupaten Sukoharjo Tahun 2018, Kita Tingkatkan profesionalisme, gotong-royong, menjunjung tinggi demokrasi dan religius".

Rangkaian kegiatan Hari Lahir ke-72 didahului dengan adanya gerakan kebersihan, keindahan dan artistik (gebiar) Sukoharjo dengan mengadakan lomba kebersihan, pengecetan gapura, serta pemeliharaan penerangan jalan umum. Dilanjutkan dengan  ziarah, tabur bunga ke taman makam pahlawan dan anjangsana ke rumah mantan Bupati pertama KRT. Soewarno Honggopati Tjitro Hoepoyo yang diterima oleh Ibu Karsinah  putra Bupati Sukoharjo pertama, dan dilaksanakan pula upacara   Jumat (13/7).

Ziarah ke Makam Hastana Kendaran Desa Kagokan yang merupakan  makam Gubernur Jawa Tengah R. Soekardji Mangoenkoesoemo dan  disemayamkan pula Mantan Gubernur ke tiga Jateng R. Soekardji Mangoenkoesoemo, yang dipimpin Sekda Kabupaten Sukoharjo Drs. Agus Santosa. Di TMP Kusuma Bhakti selaku inspektur upacara Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE.,MM. Upacara penghormatan, pembacaan doa dan tabur bunga merupakan acara inti rangkaian kegiatan ziarah.

Tirakatan Harlah dilaksanakan pada hari sabtu 14 juli 2018 bertempat di Pendopo Graha Satya Praja Setda Kabupaten Sukoharjo. Ketua Panitia Penyelenggara malam tirakatan Joko Indrianto S.Sos mengapresiasi dan melaporkan seluruh rangkaian kegiatan.

Kirab Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo ke 72 yang digelar, Minggu (15/07/2018), dimeriahkan oleh Drumband Cendrawasih dari Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.

Kirab yang digelar, dengan berjalan kaki dari halaman Pemkab Sukoharjo menuju rumah Dinas Bupati Sukoharjo. Peserta Kirab sendiri menggenakan Busana Jawa untuk mengiringi dokumen Petikan PP 16/SD/1946 tentang lahirnya Kabupaten Sukoharjo.

Selama proses Kirab berlangsung, Jalan Jenderal Sudirman dipenuhi warga Sukoharjo yang ingin menyaksikan jalannya Kirab, apalagi dimeriahkan oleh ratusan siswa taruna Akpol yang tergabung dalam Drumband corp Pelopor Cendrawasih.

 

Dalam kirab ini, Drumband Akpol mengikuti jalannya kirab. Selama melintasi jalan Sudirman, Drumband Akpol ini menunjukkan atau menampilkan beberapa aktraksi maupun lagu yang disajikan kepada warga sukoharjo yang menyaksikan.

Di depan panggung kehormatan di depan rumah dinas bupati. Drumband Akpol tersebut beratraksi di depan Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya, Wakil Bupati Purwadi dan pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi maupun Dandim 0726 Sukoharjo.

Sebelum meninggalkan lokasi didepan panggung kehormatan untuk melaksanakan sidang paripurna istimewa DPRD di gedung paripurna DPRD Kabupaten Sukoharjo, Peserta Drumband Akpol yang menyajikan tarian, mengajak Bupati maupun Forkompimda untuk turun dari panggung dan bergabung. Suasana pun semakin meriah. Rangkaian prosesi Harlah ke 72 diakhiri dengan malam resepsi dan pemberian hadiah-hadiah lomba dalam rangkaian Harlah. Direncanakan pula dilaksanakan gelar potensi daerah pada tanggal 24-26  Agustus 2018 dan direncanakan akhir bulan juli ini, artis dandut via vallen akan hadir di Sukoharjo untuk ikut memeriahkan Harlah Kabupaten Sukoharjo ke-72.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN.,M.Hum.(Tj)

 

 

 

 

 

 

 


Jumat, 13 Juli 2018

Bagian Humas Pemkab Grobogan Lakukan Kunker ke Humas dan Protokol Pemkab Sukoharjo

Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Grobogan melaksanakan kunjungan kerja (kunker)  Kegiatan Orientasi Bidang Kehumasan dan Keprotokolan ke Kabupaten Sukoharjo, Jumat (13/7).

Rombongan disambut Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo, Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum bersama jajaran di ruang Graha Satya Karya (GSK) Pemkab Sukoharjo.

Kabag Humas Sekda Kabupaten Grobogan, Ayong Muchtarom  mengatakan tujuan kunjungan ini adalah untuk ajang silturahmi dan membandingkan pelaksanaan penyelenggaraan tugas pemerintahan dan studi komparansi di bidang hubungan masyarakat dan keprotokolan di lingkungan Pemkab Sukoharjo .

"Kunker ini juga dalam rangka peningkatan kapabilitas aparatur penyelenggara tugas pemerintahan di bidang hubungan masyarakat dan protokol, disamping itu ingin mendapat informasi lebih kaitan penerapan kerjasama humas dengan media masa, dan kaitannya keprotokolan," ungkap Ayong.

Sedangkan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo, Joko Nurhadiyanto

mengatakan kunjungan kerja yang dilakukan Bagian Humas Pemkab Grobogogan merupakan suatu kehormatan bagi Bagian Humas Pemkab Sukoharjo.

Joko EN sependapat, saling tukar menukar informasi bagaimana mengelola kehumasan merupakan cara yang tepat agar informasi yang diterima tidak bias atau menjadi multi persepsi.

Acara Kunker Bagian Humas Setda Kabupaten Grobogan dalam rangka kegiatan orientasi bidang kehumasan dan keprotokolan ke Kabupaten Sukoharjo ini diakhiri dengan tukar menukar pelakat dan foto bersama. (Tj)

 

 

 


Kamis, 12 Juli 2018

Bupati Sukoharjo Raih Penghargaan Bakti Koperasi 2018

​​​​​​​​

Bupati Sukoharjo, H. Wardoyo Wijaya SH,MH, kembali meraih penghargaan. Kali ini, Bupati menerima penghargaaan berupa tanda jasa dan kehormatan Bakti Koperasi Tahun 2018 dalam rangka Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-71 di ICE BSD Tangerang, Banten, Kamis (12/07), acara Hari Koperasi Nasional dihadiri oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo.

Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga memberikan penghargaan Bakti Koperasi 2018 kepada Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH.,MH dan disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo.

Penyerahan tanda jasa  dan kehormatan  Bakti Koperasi Tahun 2018 adalah  motivasi dan meningkatkan peran serta Pejabat negara  dalam pengembangan dan pembinaan koperasi dan usaha kecil menengah  sebagaimana yang diamanatkan peraturan Menteri Koperasi, Usaha kecil Dan Menengah Republik Indonesia.

Dalam keterangannya, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sukoharjo Sutarmo, SE., M.Pd menjelaskan kebijakan Bupati yang terus mendorong tumbuh berkembangnya koperasi dan UKM di Kabupaten Sukoharjo sebagai dasar diberikannya penghargaan Bakti Koperasi.

"kebijakan mendorong tumbuh kembangnya UMKM di Kabupaten Sukoharjo sebanyak 19.804 unit dengan total aset UMKM 1,2 trilyun dan omzet mencapai 3,4 trilyun,"jelas Sutarmo.

Selain itu dijelaskan pula, dengan kebijakannya, Bupati membentuk KSP PKH sejumlah 167 koperasi dan masing masing mendapat hibah Rp 10 juta sebagai modal awal dan Rp 2 juta sebagai modal usaha serta Pemkab Sukoharjo memberikan bantuan hibah modal kerja kepada koperasi dan UMKM sebesar Rp 851 juta dan pada akhir tahun 2017 Pemkab Sukoharjo membangun gedung baru guna mendukung Program Pelayanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM Mandiri juga sebagai sarana pusat promosi produk daerah," tambahnya.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)


Rabu, 11 Juli 2018

PEMKAB SUKOHARJO SELENGGARAKAN BIMTEK BAGI PENGURUS LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA TAHUN 2018

Lembaga Kemasyarakatan Desa / LKD dibentuk dan beranggotakan masyarakat desa itu sendiri adalah mitra Pemerintah Desa, yang memiliki peran startegis dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan desa. Sebagai mitra, peran LKD mengandung aspek yang penting dan optimal dalam penyelenggaraan pemerintahan desa mulai perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian. Dengan berdasar itulah Pemkab Sukoharjo melalui Bagian Pemerintahan Desa Setda menyelenggarakan Bimtek bagi pengurus LKD hari Rabu, 11 Juli 2018 di Ruang Rapat Dinas PMPTSP lantai 3 dengan peserta 150 orang perwakilan pengurus LKD dari seluruh desa di Kabupaten Sukoharjo.

Dilaporkan panitia penyelenggara, ada 3 materi yang disampaikan dalam Bimtek yaitu penjelasan Permendagri RI nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa, Kebijakan Pengelolaan Keuangan Desa berdasar Permendagri 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa dan materi Produk Hukum Desa sesuai Perda Kabupaten Sukoharjo Nomor 5 Tahun 2016. Dengan diberikannya materi ini, diharapkan LKD dapat berperan optimal dan berdayaguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tentunya sesuai tugas dan fungsi LKD sebagai lembaga yang menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

Dalam sambutan yang dibacakan Kabag Pemdes, Setyo Aji Nugroho, S.Sos, Sekretaris Daerah memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Bimtek ini dan berpesan agar peserta mengikuti dengan seksama penyampaian materi sampai selesai serta menyebarluaskan kepada masyarakat sehingga dapat digunakan sebagai acuan. Demikian informasi yang disampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda, Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Yk)


Selasa, 10 Juli 2018

Wabup Sukoharjo Jadi Inspektur Upacara Pembukaan TMMD

Sukoharjo  – Bertempat di Lapangan desa Wirun Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo telah dilaksanakan Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2018 dengan tema " Manunggal Membangun Karakter Generasi Melenial". Selasa (10/07).

Perwira Pelaksana TMMD Letnan Satu Inf Mardianto dalam laporannya menyampaikan, waktu pelaksanaan TMMD dimulai tanggal 10 Juli sampai dengan 8 Agustus 2018 yang telah didahului dengan Pra TMMD mulai tanggal 2 sampai dengan 9 Juli 2018.

 manfaat program TMMD adalah memperlancar arus lalu lintas perekonomian, meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta kamtibmas. Juga, meningkatkan kebersihan lingkungan, serra meningkatkan dan melestarikan budaya gotong royong dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.

TMMD sendiri bertujuan untuk membantu pembangunan di tingkat desa. Salah satu program fisik yang jadi prioritas dalam TMMD kali ini adalah membangun talud jalan penghubung Dukuh Pabrik dengan Desa Wirun, Panjang 1.151 M x Tinggi 70 Cm X Lebar ats 30 Cm x Lebar Bawah 60 Cm, pemugaran masjid 2 unit, pemugaran pos kamling 2 unit, pembuatan MCK 3 unit dan pembuatan jamban keluarga 3 unit serta sasaran non fisik melaksanakan penyuluhan dan pelayanan dibidang bela Negara, hukum , Kamtibmas, industi kecil dan pelayanan KB dan kesehatan.

 

 

Lebih lanjut Letnan Satu Inf Mardianto juga mengatakan, sumber dana TMMD sendiri berasal dari APBD provinsi dan APBD Sukoharjo dengan total Rp417,2 juta. Untuk APBD provinsi sebesar Rp167,2 juta, dan APBD Sukoharjo Rp250 juta. "Selain itu juga swadaya masyarakat berupa tenaga  senilai Rp 30 juta," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sukoharjo H. Purwadi SE,MM selaku Inspektur Upacara Pembukaan TMMD mengatakan, program TMMD sendiri sangat positif untuk mengurangi angka kemiskinan di Jawa Tengah yang masih diatas 12%. Itulah salah satu PR yang harus dikeroyok dan diselesaikan bersama-sama. TMMD sebagai program lintas sektoral yang melibatkan TNI dan juga Pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat merupakan salah satu langkah nyata guna mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.

Adapun yang hadir pada Upacara tersebut antara lain Forkopimda, Kepala OPD, Camat se-Kabupaten Sukoharjo , Kepala Desa se Kecamatan Mojolaban serta para peserta upacara yang terdiri dari yonif mekanis 413 Kostrad, Group 2 Kopassus, Kodim 0726/ Sukoharjo, Brigif Mekanis 6/2 kostrad, Sabara, Brimob, Satpol PP, Linmas, Senkom LDII, MTA, Banser, Kokam, SMA N 1 Mojolaban, Pramuka SMP Mojolaban serta Ormas pencak silat SH Terate dan Kera Sakti.

Setelah upacara pembukaan selesai, dilanjutkan pemberian bantuan, penanaman pohon dan peninjauan lokasi TMMD oleh rombongan.

Demikian informasi yang disampaikan oleh Kabag Humas dan Protokol Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum.(Tj)

 


Senin, 09 Juli 2018

RAPAT PLENO TERBUKA REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN SUARA PILGUB JATENG 2018 TINGKAT KABUPATEN SUKOHARJO

SUKOHARJO-Bertempat di PendopoKPU Kabupaten Sukoharjo dilaksanakan  Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2018.  Kegiatan ini  dihadiri semua Komisioner KPU Kota Sukoharjo, disaksikan oleh Saksi kedua Pasangan Calon Gubernur Jateng, serta diawasi oleh Bawaslu Kota Sukoharjo.

Dalam rapat rekapitulasi hasil penghitungan suara, dilakukan penjumlahan data dari seluruh Kecamatan di wilayah Kabupaten Sukoharjo dalam formulir Model  DA1- KWK, serta dituangkan dalam formulir Model DB1- KWK.

Berdasarkan hasil akhir pleno, pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin keluar sebagai pemenang. Pasangan nomor urut satu tersebut meraih suara sebanyak 270.243. Sedangkan perolehan suara untuk pasangan nomor urut dua, Sudirman- Ida sebanyak 196.535 suara. Untuk jumlah suara sah sebanyak 446.778, suara tidak sah sebanyak 16.623. Sedang total suara sah dan tidak sah sebanyak 483.401.

"Setelah pleno ini selesai, hasilnya akan kami kirim ke KPU Provinsi yang menurut rencana menggelar pleno pada 9 Juli nanti," tambah Kuswanto Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo.

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah tahun 2018 dijaga aparat keamanan sebanyak 65 personel dibantu 1 peleton dari Kodim 0726 dan 1 peleton dari Satpol PP Sukoharjo. Selain itu, diterjunkan pula Polsek serta sejumlah kendaraan patroli yang disiagakan di lokasi. Dari pantauan di lokasi, ketika KPU mulai membacakan hasil penghitungan sempat terjadi protes namun akhirnya dapat diselesaikan dan dapat berjalan dengan lancar dan aman.

Demikian informasi yang disampaikana oleh Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sukoharjo Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum. (Tj)

 

 


Jumat, 06 Juli 2018

SUKOHARJO TERIMA PENGHARGAAN PAKARTI UTAMA II

Kabupaten Sukoharjo menerima penghargaan Pakarti Utama II Lomba Pelaksana Terbaik PHBS Kategori Kabupaten tingkat Nasional Tahun 2018, yang diterimakan di Kota Manado, Sulawesi Utara, oleh Ketua TP-PKK Pusat, Erni Gundarti Tjahjo Kumolo, Jum'at (6/7).

            Dalam Lomba tersebut Sukoharjo diwakili oleh Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, yang didukung oleh TP-PKK Sukoharjo dan OPD di Sukoharjo serta masyarakat Sukoharjo, penilaianya sudah dilakukan dalam beberapa tahap. Sukoharjo masuk dalam nominator penilaian tingkat pusat dan Tim Penilai mengunjungi Kabupaten Sukoharjo untuk melakukan penilain pada 20 April 2018 yang lalu. Saat itu Rombongan diterima langsung oleh Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya SH, MH.

Saat menerima Tim Penilai kala itu, Bupati mengatakan, dalam mewujudkan Sukoharjo sehat, salah satu upaya dan strategi yang dilakukan adalah menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk membudayakan PHBS di tingkat rumah tangga. "Ada 16 indikator PHBS yang sudah dilakukan di Kabupaten Sukoharjo," ujar Bupati.

Menurutnya, 16 indikator tersebut masing-masing persalinan dengan difasilitasi kesehatan, pemeriksaan ibu hamil minimal lima kali, Asi eksklusif untuk balita 0-6 bulan, balita ditimbang secara rutin, mengonsumsi gizi secara seimbang, menggunakan air bersih, dan mengunakan jamban sehat.

Selain itu, juga membuang sampah pada tempatnya, lantai rumah kedap air, melaksanakan aktivitas fisik, tidak merokok, mencuci tangan dengan sabun, gosok gigi minimal dua kali sehari, tidak menggunakan miras dan narkoba, menjadi anggota jaminan kesehatan, serta pemberantasan sarang nyamuk.

Sedangkan Ketua TP PKK Sukoharjo Hj. Etik Suryani, SE menyampaikan, selama ini TP PKK Sukoharjo aktif menggelar kegiatan dalam rangka menjadikan masyarakat Sukoharjo sehat, rutin menggelar Gerakan Masyarakat (Germas) dengan senam bersama dan gerakan makan buah.

"Selama ini sudah ada Dahsyat atau Pemuda Siaga Sehat yang ikut membantu menekan angka kematian ibu dan juga angka kematian balita. Termasuk Gerakan Masyarakat ASI Eksklusif," ujarnya waktu penilaian di Gedangan.

            "Bupati, Ketua TP PKK Sukoharjo dan kami berterima kasih kepada semua unsur yang telah mendukung sehingga Sukoharjo dapat meraih juara nasional ini, semoga kedepannya akan menjadi lebih baik dan tentunya dapat lebih berprestasi serta berdampak positif terhadap masyarakat Sukoharjo," ungkap Ketua Dharma Wanita Sukoharjo, Ibu Galuh Agus Santosa, yang hadir menerima Piala, mewakili Ketua TP-PKK Sukoharjo, Etik Wardoyo Wijaya.

Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, SH, MH, juga sangat mendukung tercapainya prestasi ini, dimana Pemkab Sukoharjo memberikan banyak bantuan, antara lain bantuan sosial peserta KB MOP, pemberian makanan tambagan (PMT) di 1.178 Posyandu dan juga pemberian bantuan operasional kepada kader Posyandu, dengan total anggaran yang diberikan untuk kegiatan Posyandu dari Pemkab Sukoharjo sebesar Rp. 2.8 Miliar, sedangkan jumlah bantuan operasional kader Posyandu sebesar Rp. 4,5 Miliar.

Acara Peringatan Hari Keluarga Nasional ke 25 ini dilaksanakan tanggal 6 s/d 7 Juli 2018, dengan tema "Hari Keluarga : Hari Kita Semua" dan dengan Slogan "Cinta Keluarga, Cinta Terencana". Pada acara puncak besok, direncanakan akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo, beserta rombongan, demikian keterangan yang disampaikan Kabag Humas dan Protoko, Drs. Joko Nurhadiyanto EN, M.Hum (ang)